Mamuju--Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Prof. Zudan Arif Fakrulloh menegaskan pentingnya pendekatan kreatif dan sistematis dalam penanganan stunting.

Itu disampaikan pada Apel Pagi dan Doa Bersama Lingkup Pemprov Sulbar secara virtual, Senin, 11 Desember 2023. 

"Hal ini diharapkan dapat diperkuat melalui kolaborasi antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta Dinas Kesehatan, terutama dalam penguatan program Posyandu," kata Prof. Zudan

Pj. Gubernur menyatakan komitmennya untuk terus mendorong upaya-upaya kreatif dan terencana guna menurunkan angka stunting di Sulbar. 

"Kolaborasi antarinstansi pemerintah diharapkan dapat semakin menguat guna mencapai target yang telah ditetapkan," pungkasnya

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar Asran Masdy turut memberikan paparan terkait progres penimbangan balita di wilayah Sulbar. Dia menyampaikan, dari bulan Oktober ke November, terjadi peningkatan signifikan dari 58,59 persen menjadi 62,21 persen.

Adapun target penurunan angka stunting yang ditetapkan sebesar 14 persen sesuai arahan Presiden. Berdasarkan pencapaian per 10 Desember 2023, Sulbar berhasil mencatat capaian sebesar 28,75 persen. 

"Ini menunjukkan langkah signifikan dalam upaya menangani masalah stunting di wilayah ini," kata Asran (rls)