08 Des 2023

BPBD Sulbar Simulasi Gempa, Cegah Kepanikan Masyarakat

 

Mamuju - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar melaksanakan simulasi terjadinya bencana alam gempa bumi di kompleks kantor gubernur Sulbar, Jumat , 8 Desember 2023

 

Simulasi itu dilakukan untuk mengurangi, bahkan mencegah kepanikan masyarakat saat terjadi gempa bumi. Mengingat, gempa bumi yang mengguncang Mamuju dan Majene 15 Januari 2021 lalu menelan banyak korban akibat kepanikan yang tinggi.

 

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Amir Maricar, saat diwawancarai wartawan. Amir Maricar mengungkapkan, pihaknya bertugas untuk menjaga dan menghindarkan masyarakat dari dampak bencana.

 

"Kita harus membantu masyarakat untuk mengeluarkan mereka dari dampak bencana. Nah, ini semua harus kita lakukan. Jadi, intinya bagaimana kita menciptakan yang namanya resilience," kata Amir Maricar.

 

Resilience atau ketahanan psikologis sendiri merupakan kemampuan untuk mengatasi krisis secara mental dan emosional, atau untuk kembali ke status sebelum krisis dengan cepat. Hal itu dibutuhkannya untuk terhindar dari dampak bencana.

 

"Jadi nanti kalau terjadi bencana lagi, kita mampu menyelamatkan diri kita, kemudian keluarga kita, komunitas kita dan yang paling utama adalah agar kalau terjadi bencana, kita sudah tahu apa yang harus kita lakukan," ujarnya.

 

Lanjut Amir Maricar menjelaskan, kepanikan timbul karena ketidaktahuan masyarakat tentang langkah-langkah yang harus dilakukan saat menghadapi bencana alam. Sehingga, kepanikan yang tinggi akan menimbulkan jatuhnya korban.

 

"Semoga kedepannya, tapi mudah-mudahan tidak, kita sudah tahu apa yang akan kita lakukan apabila terjadi lagi bencana-bencana seperti yang lalu-lalu yang sudah kita rasakan semua," tutur Amir Maricar. (Rls)

Read 474 times
(0 votes)