16 Okt 2023

Sekprov Apresiasi Pangdam XIV Hasanuddin Jadi Bapak Asuh Stunting Sulbar

 

Mamuju -- Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menghadiri pengukuhan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso sebagai bapak asuh anak stunting di Sulbar.

 

Kegiatan itu berlangsung di Kodim 1418 Mamuju, jalan Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Senin, 16 Oktober 2023.

 

Dalam sambutannya, Muhammad Idris mengapresiasi program Panglima TNI terkait penanganan stunting, khususnya di Sulbar. Menurutnya, kehadiran Pangdam XIV Hasanuddin bakal menjadi berkah bagi masyarakat Sulbar.

 

"Kami juga ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pangdam XIV Hasanuddin yang telah memberikan perhatian serius kepada kami di Sulbar, khususnya penanganan stunting," kata Idris.

 

Di depan Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Ia mengungkapkan, saat ini Sulbar dikelilingi setidaknya lima persoalan yang menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Sulbar.

 

"Yang pertama bidang kesehatan, khususnya stunting. Kami di angka 38 persen lebih stunting. Kami peringkat tertinggi kedua se Indonesia sesudah NTT," ungkapnya.

 

Idris pun berharap, hadirnya Mayjen TNI Totok Imam Santoso sebagai bapak asuh anak stunting di Sulbar, menjadi penyemangat Pemprov dalam membangun kolaborasi dengan TNI.

 

"Harapan kita pak jenderal, masalah yang pertama ini, bisa kita selesaikan dalam waktu yang singkat. Tadi saya sangat tersentuh dan bangga betul dengan program Panglima TNI yang saya kira belum ada di tempat lain. Dan kalau ini kita mengikuti semangat Panglima, stunting ini kita juga bisa segera tuntaskan," ujar Idris.

 

Persoalan kedua yang tengah dihadapi Sulbar, yakni angka Anak Tidak Sekolah (ATS) yang masih tinggi. Tingginya ATS berdampak pada peningkatan angka pernikahan dini.

 

"Itulah sebabnya stunting tinggi karena mohon maaf, pernikahan dini tinggi. Betapa eratnya hubungan antara pernikahan dini dengan stunting," imbuhnya.

 

Selain itu, angka kemiskinan ekstrim yang juga terbilang sangat tinggi di Sulbar. Sementara untuk inflasi, Sulbar punya tugas untuk tetap mempertahankan pengendaliannya.

 

"Nah, yang kelima program kami itu adalah pengelolaan atau pengendalian inflasi. Inflasi ini kita jaga karena saat ini Sulbar yang terbaik untuk pengendalian inflasi. Jadi kami selalu berada di peringkat tertinggi ketiga, kedua, bahkan pertama pengendalian inflasi," tutur Idris. (rls)

Read 466 times
(0 votes)