MAMUJU--Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) membuat peta potensi yang menunjukkan di mana sebaiknya investor berinvestasi pada industri pariwisata, dengan tujuan dasar peta-peta tersebut dapat membantu menarik investor ke daerah dan mendorong lebih banyak investasi. Selain itu, peta potensi juga dapat membantu investor mencari tahu bagaimana rencana pemerintah untuk membuat segalanya lebih baik bagi bisnis di industri pariwisata.
Hal itu diawali dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Peta Potensi dan Peluang Investasi Provinsi Sulbar Sektor Pariwisata, di Hotel Meganita Mamuju, Selasa 12 September 2023. Kegiatan ini diselenggarakan Dinas PM-PTSP Sulbar kerjasama Fakultas Ekonomi Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar)
Kepala Dinas PM-PTSP Sulbar, Habibi Azis menyambut baik dan apresiasi yang tinggi terhadap FGD itu yang menfokuskan pada pembahasan pemetaan potensi dan peluang investasi sektor pariwisata di Sulbar.
"Sesungguhnya FGD yang dilaksanakan hari ini relevan dengan visi dan misi yang mendesak disukseskan oleh setiap OPD, lembaga legislatif dan seluruh masyarakat Sulbar,"kata Habibi
Karenanya, Ia berharap khususnya kepada setiap OPD terkait agar bersungguh-sungguh, penuh tanggungjawab, ikhlas dan berkinerja tinggi serta dapat bertindak efektif dan efisien dalam menyelenggarakan pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata.
"Semua ini harus difokuskan bagi pencapaian kesejahteraan lahir dan batin bagi masyarakat Sulbar,"ucapnya
Menurut Habibi, penyusunan peta potensi investasi sektor pariwisata dapat membantu pemerintah dalam mengetahui potensi wisata yang dimiliki oleh suatu wilayah.
"Industri pariwisata adalah bagian ekonomi yang sangat penting dan membantu, sehingga memiliki peta potensi sangat berguna bagi pemerintah dan investor untuk menjadikannya lebih baik"ujar Habibi
Dikatakan, dengan mengetahui potensi wisata yang dimiliki oleh suatu wilayah, pemerintah dapat memprioritaskan pengembangan wisata pada wilayah tersebut dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui multiplier effect-nya.
Kepada Unsulbar dan khususnya pada tim penyusun peta potensi dan peluang investasi pariwisata Provinsi Sulbar, Ia berharap dapat memberikan dukungan pemikiran yang konstruktif dan berbagai hasil kajian, untuk menghasilkan peta potensi dan peluang investasi sektor pariwisata berdasarkan potensi sumber daya daerah yang ada pada setiap wilayah di Sulbar.
FGD dihadiri Dinas Pariwisata provinsi dan kabupaten se-Sulbar, DPM-PTSP kabupaten se-Sulbar, sekretaris dan kepala bidang lingkup DPM-PTSP Sulbar, wakil dekan fakultas ekonomi Unsulbar dan tim penyusun kajian, serta Pengurus Generasi Muda Karampuang KPA Gempul. (rls)
