Mamuju - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat, Mohammad Ali Chandra, menerima kunjungan tim dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Barat untuk memastikan kehadiran para pegawai setelah libur Idul Fitri dan untuk meningkatkan disiplin serta kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) pada hari pertama kembali bekerja.

Dalam pertemuan tersebut, Mohammad Ali Chandra mengungkapkan bahwa kehadiran ASN dan PTT di lingkungan dinas ESDM Sulbar mencapai hampir 83 persen pada hari tersebut. Disebutkan, dari total 43 ASN, hanya 3 orang yang tidak hadir; 2 di antaranya sedang menjalani proses hukum dan 1 orang sedang mengambil cuti tahunan. Sementara itu, pegawai tidak tetap dari total 25 pegawai yang tidak hadir 9 orang.

“Sesuai dengan edaran Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat saya senantiasa mengingatkan kepada seluruh jajaran bahwa pegawai ASN yang tidak hadir tanpa alasan yang sah akan dikenakan sanksi berupa pemotongan Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai sebesar 25% per hari selama 3 hari pertama masuk kerja, yaitu tanggal 16, 17, dan 18 April 2024" ungkap Mohammad Ali Chandra

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas ESDM Sulbar juga menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab ASN dan PTT dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka. Dia terus memberikan motivasi kepada para pegawai, menyatakan bahwa hari pertama masuk kerja setelah libur panjang adalah momentum penting untuk memastikan kelancaran kembali pelayanan kepada masyarakat.

Penulis : Dinas ESDM

Editor : humassulbar