Padang - Plt. Kasat Pol PP Sulbar, Muh. Jaun, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Apel Gelar Pasukan dalam rangka HUT Satpol PP ke-74 dan Satlinmas ke-62 Tahun 2024 yang dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu-Minggu (2 - 3 Maret 2024). Pelaksanaan Rakornas dan Apel Gelar Pasukan tahun ini mengusung tema "Peran Satpol PP dan Satlinmas dalam Menciptakan Trantibum Linmas Mendukung Pemilu dan Pilkada 2024". Kegiatan ini dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Dirjen Bina Adwil, Safrizal ZA, Direktur Pol PP dan Satlinmas, Benhard E. Rondonuwu, Gubernur Sumatera Barat, Forkopimda Sumatera Barat serta perwakilan Satpol PP dari seluruh Provinsi dan Kab/Kota se- Indonesia. Dalam Rakornas tersebut, salah satu agenda yang dibahas yaitu isu strategis kegiatan Trantibumlinmas, penyampaian materi Penguatan Satpol PP sebagai pelaksana urusan wajib pelayanan dasar ketenteraman dan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat bagi pemerintah daerah. Juga pemberian penghargaan Karya Bhakti dan Karya Bhakti Peduli Satpol PP kepada beberapa Kepala Satpol PP dan Kepala Daerah. Plt. Kasat Pol PP Sulbar, Muh. Jaun mengatakan, Rakornas itu menjadi momentum Satpol PP dan Satlinmas dapat lebih mengambil peran dalam menciptakan situasi Trantibumlinmas yang lebih baik lagi, terutama setelah pelaksanaan Pemilu dan menyongsong Pilkada Serentak Tahun 2024. "Kita berharap agar kolaborasi Satpol PP dan Satlinmas dapat memperkuat keamanan dan ketertiban di masyarakat, tentunya tak lepas dari dukungan stakeholder terkait seperti TNI/Polri dan lainnya," ucapnya. Dalam amanatnya saat menjadi Inspektur Upacara Apel Gelar Pasukan Satpol PP dan Satlinmas, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan, Satpol PP memiliki peran besar dalam memelihara, menyelenggarakan ketertiban umum, perlindungan masyarakat dan menegakkan Peraturan Daerah. "Ini artinya Satpol PP memiliki tugas utama dan ujung tombak untuk menegakkan Peraturan Daerah. Peran ini sangat penting dan menjadi komponen yang sangat penting untuk bersama unsur-unsur lain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus juga melindungi dan mengayomi masyarakat, serta menegakkan hukum,…
Polman --Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama Ketua DPRD Sulbar Dr. St Suraidah Suhardi meresmikan Gedung PPM Al Ikhlas Lampoko Kabupaten Polman, Sabtu (2/3/2024) PPM Al Ikhlas Lampoko merupakan satu dari 20 sekolah yang menerima kucuran DAK Pendidikan 2023. Olehnya pada acara peresmian, PJ Gubenrur juga menyerahkan gedung SMA/SMK hasil pekerjaan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Tahun 2023 kepada Pemkab Polman dan Majene. Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri yang terus memberikan perhatian kepada Sulbar. Khususnya untuk kemajuan pendidikan Sulbar. "APBD kita tidak akan cukup untuk mengelola 1,4 juta penduduk. Maka DAK ini sangat kita butuhkan. Kami haturkan terima kasih bapak presiden dan para menteri terus memberikan perhatian untuk Sulbar," ucap Zudan. Khusus kepada pengelola, Zudan menitipkan dua hal perlu menjadi perhatian bersama di lingkup pendidikan, yakni kebersihan lingkungan sekolah dan kekerasan dunia pendidikan. "Kalau dua ini bisa diatasi, siswa kita akan bahagia di sekolah apalagi yang di Ponpes. Kita dititipi nyawa, mahluk hidup. Ada raga yang harus kita jaga keselamatannya. Maka dalam mengelola mari sepenuh hati, sepenuh jiwa karena yang kita kelola adalah manusia," pungkasnya. Pimpinan Ponpes Modern (PPM) Al Ikhlas Lampoko, Polman Ikhsan Sainuddin berterima kasih atas dukungan pemerintah melalui DAK pendidikan. (Rls)
MAMUJU--Dinas Koperindag Sulbar, dalam hal ini Kepala Bidang Koperasi dan UKM Muhammad Hisyam Said beserta jajaran, melakukan kunjungan pemantauan dan penilaian kebersihan toilet Pasar Tapalang, Kabupaten Mamuju, Jumat, 1 Maret 2024. Saat kunjungan, terlihat masyarakat Dayanginna, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, gotong royong dalam menjaga kebersihan toilet Pasar Tapalang. Hal ini terlihat dari aksi bersih-bersih masyarakat sekitar pasar, yang juga diikuti aparat Kelurahan Dayanginna serta Kepala Lingkungan Dayanginna dan Dayanginna Selatan. "Pemantauan kebersihan toilet pasar ini dilakukan sebagai upaya kami mendorong kebersihan toilet pasar sebagai fasilitas publik," kata Muhammad Hisyam Said. Muhammad Hisyam menekan pentingnya kolaborasi yang kuat antara warga dan pemerintah setempat dalam menjaga kebersihan toilet pasar. "Kita berharap pemerintah kabupaten dapat terus berkolaborasi dan lebih serius dalam menjaga kebersihan toilet pasar," ujarnya. Pihaknya juga berharap gotong royong seperti yang dilakukan pemerintah dan masyarakat Dayanginna itu dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam memelihara lingkungan sekitar, khususnya kebersihan lingkungan dan toilet pasar. Secara terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag Sulbar , Muhammad Najib Ali membenarkan bahwa Dinas Koperindag Sulbar, sesuai dengan arahan Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, aktif melakukan pemantau dan penilaian kebersihan toilet pasar di Sulbar. "Jadi bukan cuma Bidang Perdagangan, semua Bidang dan UPTD pada Dinas Koperindag Sulbar jika melakukan kunjungan atau kegiatan ke kabupaten, selalu menyempatkan waktu untuk memantau kebersihan toilet pasar. Nanti setelah satu bulan penilaian, kita umumkan toilet pasar mana yang menjadi toilet paling bersih di Sulbar," jelas Najib Ali. (rls)
Mamuju-- Plt. Kaban Kesbangpol Sulawesi Barat (Sulbar), Muh. Yusuf Tahir menyampaikan bahwa Proses Rekrutmen dan Seleksi Paskibraka Tahun 2024 di 6 (enam) kabupaten di Sulbar sedang berlangsung. Tujuan dari proses rekrutmen dan seleksi ini adalah untuk menjaring putra putri terbaik yang merupakan kader bangsa untuk melaksanakan tugas mengibarkan/menurunkan duplikat bendera pusaka pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan Peringatan Hari Lahir Pancasila. Bahwa berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51/2022 tentang Program Paskibraka dan Peraturan BPIP Nomor 3/2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Perpres 51/2022 tentang Paskibraka, pembentukan Paskibraka tidak hanya disiapkan sebatas untuk mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka pada peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia. “Tetapi menjadi suatu program pengaderan calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila. Sistem pembinaan dalam pemusatan pendidikan dan pelatihan terdiri dari pembelajaran aktif ideologi Pancasila dan pemantapan nilai wawasan kebangsaan," kata Muh. Yusuf Tahir, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 28 Februari 2024. Dengan demikian, penting diketahui oleh masyarakat umum dan pihak terkait bahwa proses rekrutmen dan seleksi berjalan tanpa memungut biaya kepada calon Paskibraka, sehingga memastikan kesetaraan akses dan keadilan dalam seleksi anggota Paskibraka. "Kami tegaskan bahwa Proses Rekrutmen Paskibraka 2024 pada tingkat kabupaten yang ada di Sulbar gratis, tidak dikenakan biaya apapun," tegas Yusuf Tahir. Hal ini sesuai petunjuk Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Rima Agristina, pada saat Rakor Pembentukan Paskibraka 2024 beberapa waktu lalu, bahwa proses rekrutmen dan seleksi tahun ini harus berjalan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. (rls)
MAJENE -- Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengucapkan selamat kepada Dr. Muhammad Idris atas pengukuhannnya sebagai Tomakaka Adaq Tuho Ulumanda, dan Tomakaka Baine Lilis Suriani Adaq Tuho Ulumanda, di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, Sabtu 2 Maret Turut hadir Maradika Mamuju Andi Bau Akram Dai, dan sejumlah tokoh adat, serta pejabat Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene, disaksikan seluruh masyarakat kecamatan Ulumanda. Acara pengukuhan ditandai dengan pemasangan pin emas dan Salempang Kebesaran, serta penyerahan pataka dan penyerahan cindera mata oleh Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan kepada Muhammad Idris sebagai Tomakaka ke -19 dan Lilis Suriani Tomaka Baine Adaq Tuho Ulumanda. Prof. Zudan memulai sambutannya dengan pesan yang menjadi pemersatu Sulbar,; "Persatuanlah yang diharapkan agar kita kuat dan tenang dalam kebersamaan,". Pesan ini mengandung makna bawa dalam bermasyarakat diperlukan adat sebagai perekat. "Kenapa bangunan ini bisa berdiri (panggung dan lainnya) karena didalamnya ada pengikat. Pengikat yang namanya adat, yang namanya aturan," ucap Zudan. Untuk itu, lanjut Zudan, ketika di dalam wilayah memiliki adat yang kuat maka masyarakatnya pun tumbuh kuat, rukun dan damai. "Adat itu pengikat, adat itu pemersatu agar kita sebagai bangunan tetap kuat, tidak mudah roboh. Maka masyarakat semuanya, termasuk anak muda, teruslah perkuat adat kita agar kita semua bisa maju. Pertahankan kekayaan kita, kerukunan kita semua," pungkasnya. Hal lain, Sestama BNPP ini mengaku tertarik dengan kekayaan alam di kecamatan Ulumanda, untuk itu Prof Zudan menyarankan agar Ulumanda perlu mendorong terbangunnya sport center, taman wisata baru, ruang pelatihan seni dan budaya. (Rls)
MAMUJU -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi, didampingi Ketua Bapemperda Syahrir Hamdani, Kabag Umum dan Keuangan, Stephanus Buntu Madika serta perisalah legislatif ahli muda, Sahrin Salatung menerima Kunjungan Koordinasi DPRD Kota Pare-pare di Ruang Paripurna DPRD Prov. Sulbar, Kamis, 29 Maret 2024 Dalam kunjungan tersebut, Delegasi dari DPRD Kota Pare-Pare menyampaikan niat baik mereka untuk berkonsultasi mengenai partisipasi masyarakat dalam pembentukan peraturan daerah. Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Suraidah Suhardi menyambut baik kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi antar DPRD Sulbar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta dalam membangun daerah. "Ini merupakan momen penting dalam memperkuat sinergi antara DPRD Provinsi Sulawesi Barat dan DPRD Kota Pare-Pare. Melalui konsultasi dan koordinasi yang baik, kami yakin dapat menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan progresif untuk kemajuan daerah ini," ujar Suraidah Ketua Komisi III DPRD Kota Pare-Pare, Ibrahim Suanda, mengatakan , dalam kunjungan ini , untuk bertukar pengalaman dalam proses pembentukan suatu peraturan daerah, seperti yang di sampaikan Ketua DPRD Sulbar bahwa peran serta masyarakat itu tidak pernah di abaikan, dan selalu melibatkan masyarakat serta proses penyusunan melalui beberapa tahapan, salah satunya dilakukan konsultasi yang apik bersama stekholder yg berkepentingan.
MAMUJU, --Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh didampingi Kadiskominfo Sulbar Mustari Mula melakukan kunjungan ke Stasiun TVRI Sulbar untuk meninjau pembangunan studio baru TVRI Sulbar, Jumat 1 Maret 2024. Hal itu sebagai bentuk dukungan Pemprov Sulbar untuk pengembangan dan kemajuan TVRI Sulbar. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar Mustari Mula menyampaikan, dengan adanya studio baru TVRI Sulbar berbasis digital diharapkan penyebaran informasi kegiatan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di Sulawesi Barat dapat lebih masif dan meluas menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Mustari juga berharap melalui New Studio TVRI yang berbasis digital ini, dapat mendukung program prioitas Pemprov Sulbar yaitu branding dan meketing serta OPD lebih dekat dengan masyarakat. Salah satunya melalui Program Sulbar Menyapa atau Bincang Malaqbi yang telah mendapat apresiasi dari Irjen Kemendagri sebagai salah satu inovasi Pemerintah lebih dekat dengan masyarakat. "Sulbar menyapa melalui Bincang Malaqbi atau Halo Sulbar yang telah berjalan selama ini terlaksana secara berkesinambungan yang nara sumbernya berasal dari OPD dengan tema berdasarkan isu aktual yang berkembang di masyarakat," terang Mustari. "Misalnya saat ini isu yang berkembang terkait kesiapan pangan jelang ramadhan maka OPD yang jadi Nara Sumber adalah OPD yang terkait dengan Pangan. Kami Dinas Kominfo Pers selaku fasilitator pelaksana program penyebaran informasi publiknya," sambung Mustari, pungkasnya. Kepala Kepala Stasiun TVRI Sulbar Fuad mengatakan, studio baru TVRI Sulbar ini merupakan proyek DBS bantuan dari Kominfo RI, "Ini akan dilengkapi dengan peralatan yang semuanya digital, progresnya saat ini pengadaannya proses tender. Mudah-mudahan studio baru ini dapat selesai dalam waktu dekat, dan dimanfaatkan oleh masyarakat," ucap Fuad. Dia juga berkomitmen mendukung agenda pemerintahan, termasuk Bincang Malaqbi yang menjadi program rutin yang sudah berjalan sejak 2022. (*)
MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh berkunjung di studio baru TVRI Sulawesi Barat yang sedang dalam tahap finishing, Jumat 1 Maret 2024. Menerima kunjungan Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan yaitu Kepala Stasiun TVRI Sulbar Fuad dan jajarannya. "News studio kita ini posisinya tepat di samping kantor TVRI. Ini adalah proyek BTS dari Kementerian Kominfo RI," kata Fuad. Proyek BTS ini merupakan bantuan Kementerian Kominfo kepada seluruh stasion TVRI di Indonesia. "Jumlahnya itu ada 12, Alhamdulillah Sulbar salah satunya dimana ukurannya 10 kali 12 meter," ungkapnya. Ia menambahkan rencananya studio ini akan dilengkapi fasilitasi digital. "Jadi semua peralatannya digital. Mulai dari kamera sampai audio digital, InshaAllah peralatannya akan datang pada bulan Oktober 2024," tambahnya. Saat ini, proyek ini dalam proses tender di Kementerian Kominfo RI, dirinya berharap segera datang peralatannya. "Untuk peresmian gedungnya kita masih menunggu TVRI pusat dan Kominfo RI kapan rencananya," ujarnya. Ia berharap dengan adanya peralatan lengkap bisa menjadi bagian pembangunan daerah Sulbar. "Kita mengajak seluruh mitra di provinsi maupun kabupaten untuk bersama-sama mengisi layar TVRI Sulbar. Karena kita merupakan lembaga penyiaran publik," ungkapnya. Apalagi, ada program Sulbar Malaqbi dan rencananya tahun 2024 ini ada program Sulbar menyapa. "Jadi ayo kita isi menjadi narasumber di program TVRI, karena rencananya setiap OPD akan hadir mengisi acara ini," tandasnya.(rls)
MAKASSAR--Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menghadiri Sosialisasi Pelaksanaan Penyediaan Peta Dasar Skala Besar Wilayah Sulawesi Tahun 2024 di The Rinra Hotel Makassar, Selasa (27/2/2024). Dalam kegiatan itu, Bapperida Sulbar diwakili Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan (Ifwil) Arjanto, yang hadir didampingi Perencana Ahli Pertama, I Ketut Wibawa Bagianadi. Kegiatan itu dilaksanakan Badan Informasi Geospasial (BIG) dalam rangka percepatan penyediaan peta dasar skala besar 1:5000 di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Pulau Sulawesi pada tahun 2024. “Menurut BIG, pertimbangan pemetaan dasar skala besar 1:5000 di Sulawesi guna mendukung kebutuhan masterplan 40 kota sesuai arahan Presiden melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Peta dasar skala besar tersebut akan berguna untuk menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), ” ungkap Arjanto usai mengikuti kegiatan. Ditemui pada kesempatan yang berbeda, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana mengatakan, peta sangat diperlukan dalam perencanaan. “Adanya peta dasar dengan skala besar, yaitu satu banding lima ribu (1:5000) sangat kita butuhkan dalam perencanaan. Harapannya peta dasar tersebut nantinya dapat kita manfaatkan dalam menentukan kebijakan yang mencakup berbagai sektor di Sulbar,” kata Junda, Jumat (1/3/2024). (rls)
POLMAN – Dalam rangka peningkatan kelahiran ternak di UPTD Balai Perbibitan Hijauan Makanan Ternak dan Inseminasi Buatan (BPHMT-IB), Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Sulawesi Barat (Sulbar), melakukan pemeriksaan kebuntingan dan gangguan reproduksi pada ternak sapi yang ada di Instalasi Perbibitan Ternak Unggul (IPTU) Beroangin, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam kegiatan itu, Dinas TPHP Sulbar berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan serta Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Kegiatan itu dilakukan dengan melibatkan fungsional medik veteriner, Asisten Teknik Reproduksi Ternak (ATR), dan pengawas bibit ternak. Kegiatan yang dilakukan berupa mengobservasi perubahan dan perkembangan pada janin serta kondisi reproduksi induk. Data-data tersebut dapat digunakan untuk menganalisis kondisi kesehatan sapi dan janinnya. Informasi yang diperoleh juga akan menjadi dasar bagi pemeliharaan sapi dan menjadi bahan penilaian untuk melakukan tindakan yang tepat. Kepala Seksi Perbibitan UPTD BPHMT-IB, Hasanuddin mengungkapkan, sebanyak 100 ekor lebih sapi mengalami kebuntingan di IPTU Beroangin. "Hal ini menjadi kabar gembira karena angka tersebut menjadi angka kebuntingan tertinggi selama beberapa tahun terakhir. Semoga anak sapi atau pedet bisa lahir dengan selamat dan tumbuh menjadi bibit ternak yang terbaik kedepannya," harap Hasanuddin. Dihubungi terpisah, Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif mengatakan, UPTD BPHMT-IB mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional perbibitan ternak dan hijauan makanan ternak, dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Dinas TPHP Sulbar. “Dalam menyelenggarakan tugas pokok itu, UPTD BPHMT-IB mempunyai fungsi penyusunan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan teknis penunjang di bidang perbibitan dan hijauan makanan ternak, ” tuturnya. Tugas dan fungsinya, lanjutnya, seperti pelaksanaan perawatan ternak induk, penyediaan pakan ternak, peningkatan produksi ternak bibit, perawatan dan perbanyakan bibit hijauan pakan ternak serta pelaksanaan optimalisasi produksi bibit dan hijauan pakan ternak dalam rangka peningkatan PAD. (rls)