Mamuju--Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Pemkesra Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar), Faisal, menghadiri rapat mengenai pengelolaan beasiswa, Rabu, 03 Juni 2024, bertempat di Rumah Jabatan Sekprov Sulbar. Kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar ini berlangsung mulai Pukul 09.00 WITA hingga selesai. Turut hadir dalam rapat sejumlah OPD terkait lainnya seperti BKD Sulbar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, serta Biro Hukum Setda Sulbar. Pertemuan ini bertujuan untuk merapikan sistem pengelolaan beasiswa dan mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin muncul, terutama dalam pengelolaan beasiswa bagi masyarakat umum yang berada di bawah Biro PemKesra. Beasiswa tersebut merupakan upaya Pemprov Sulbar dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sehingga perlu dikelola dengan baik agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Dalam rapat tersebut, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, menegaskan pentingnya pelaksanaan bantuan beasiswa. Selain itu, juga menekankan pentingnya menangani hak-hak atau kepentingan masyarakat yang memiliki animo tinggi terhadap program beasiswa itu. "Kita berkumpul untuk memastikan kebijakan itu berjalan dengan baik," ujar Idris. Idris menambahkan, rapat itu bertujuan agar pengelolaan beasiswa tidak memiliki sisi lemah, baik untuk masyarakat umum maupun ASN. Dia menyebutkan bahwa kuota beasiswa yang disediakan baik untuk ASN maupun masyarakat umum mencapai 1.148. "Beasiswa ini mencakup semua jenjang pendidikan, mulai dari Diploma, S1, S2, hingga S3, baik untuk masyarakat umum maupun ASN. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Sulbar dalam mendukung pendidikan di semua tingkatan,” pungkasnya. Sebagai informasi, khusus kuota beasiswa yang disediakan pada Biro Pemkesra Setda Sulbar sebanyak 414, dengan rincian sebagai berikut : 1. Diploma 30 orang 2. S1 sebanyak 299 orang 3. S2 sebanyak 75 orang 4. S3 sebanyak 10 orang Dengan rapat ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat berkolaborasi dan bekerjasama untuk memperbaiki serta menyempurnakan sistem pengelolaan beasiswa di Sulbar. Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Di tempat…
MAMUJU - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menghadiri acara Axioo Tech Day yang digelar oleh Produsen Teknologi Asli Indonesia, Axioo, di Ballroom Grand Maleo Hotel Mamuju pada Selasa (2/7/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Kasubag Program dan Keuangan BPSDMD Sulbar, Kariadi, serta Operator SiRUP BPSDMD Sulbar, Yeni Lies. Mereka hadir untuk mendukung inisiatif ini dan menyampaikan harapan Pemprov Sulbar terhadap pengembangan teknologi. Kasubag Program dan Keuangan BPSDMD Sulbar,Kariadi menyatakan bahwa sosialisasi itu sangat disambut baik oleh Pemprov Sulbar. Ia menekankan, program tersebut sangat bermanfaat dalam meningkatkan penggunaan produk-produk dalam negeri, yang menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih menggunakan Produk Dalam Negeri (PDN). "Ini yang dibahas dalam kegiatan ini adalah salah satunya terkait pengenalan produk dari Axioo yang bisa jadi opsi untuk pengadaan barang ber-TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang menjadi salah satu syarat dalam proses pengadaan barang melalui metode e-purchasing," ujarnya. TKDN adalah besaran kandungan dalam negeri pada barang, Jasa, serta gabungan barang dan Jasa. TKDN merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri yang bertujuan untuk memberdayakan industri dalam negeri dan memperkuat struktur industri. Menurut Kariadi, kehadiran Axioo Tech Day memberikan wawasan baru kepada peserta tentang keunggulan produk-produk teknologi buatan Indonesia. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal. Kariadi menambahkan, kegiatan seperti itu juga dapat membuka peluang kerja sama antara Pemprov Sulbar dan produsen teknologi lokal. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sinergi yang baik untuk pengembangan teknologi di daerah. Dalam kesempatan tersebut, Axioo juga memperkenalkan berbagai produk terbaru mereka yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan teknologi masyarakat Sulbar. Produk-produk ini dirancang dengan kualitas tinggi dan harga yang terjangkau, sehingga dapat bersaing dengan produk impor. Operator SiRUP BPSDMD Sulbar, Yeni Lies menyampaikan apresiasinya terhadap Axioo atas inisiatif menggelar kegiatan itu di Mamuju. Ia berharap kegiatan…
Mamuju–Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin mengadakan pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulbar Andi Darmawangsa, Selasa 02 Juli 2024, di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar. Pertemuan ini turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muh. Jaun, Asisten Administrasi Umum Amujib dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar. Agenda utama pertemuan ini adalah membahas peningkatan sinergitas dan koordinasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar dan Kejati Sulbar dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing. Dalam pertemuan itu, Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menekankan pentingnya sinergitas antara Pemprov dan Kejaksaan untuk mendukung kinerja yang lebih efektif dan efisien. “Sinergitas yang baik antara pemerintah dan kejaksaan sangat diperlukan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan berjalan lancar dan sesuai dengan aturan,” ujar Bahtiar. Sementara itu, Kajati Sulbar Andi Darmawangsa menyatakan kesiapan institusinya untuk memberikan berbagai bentuk bantuan hukum kepada Pemprov Sulbar. “Kejaksaan siap mendukung Pemprov Sulbar dalam pemulihan keuangan negara, pengelolaan aset, serta pemberian Legal Opinion (LO) dalam pelaksanaan dan pengambilan kebijakan pemerintahan. Kami juga siap memberikan pendampingan hukum dalam berbagai aspek yang diperlukan,” kata Andi Darmawangsa. Kedua belah pihak juga menyoroti perlunya peningkatan koordinasi guna mereduksi potensi penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan. Dengan koordinasi yang lebih baik, diharapkan proses pembangunan di Sulbar dapat berjalan dengan lebih transparan dan akuntabel, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Para peserta yang hadir juga menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan sinergitas dan koordinasi ini. Mereka menekankan bahwa kolaborasi yang kuat antar semua pihak terkait akan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan daerah. Kunjungan ini menandai langkah awal yang positif dalam memperkuat kolaborasi antara Pemprov Sulbar dan Kejati Sulbar. Diharapkan, sinergitas dan koordinasi yang terjalin dengan baik ini akan membawa manfaat besar bagi pembangunan dan kemajuan daerah. Biro Hukum Setda Sulbar mendukung penuh upaya ini dan siap berperan aktif dalam memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil…
Mamuju--Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Syamsul Ma’rif turut mendampingi Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dalam kunjungan ke Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHI-T) Sulbar, Rabu 03 Juli 2024. Kunjungan tersebut juga dihadiri Kepala BKHI-T Sulbar Umar, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas TPHP Sulbar, Nur Kadar, serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar. Maksud dan tujuan kunjungan ini yaitu untuk meningkatkan sinergi Pemprov Sulbar dengan BKHI-T. Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menyampaikan, Pemprov Sulbar akan terus bekerjasama dengan BKHI-T dalam melakukan pengawasan karantina terhadap hewan, ikan, dan tumbuhan yang masuk ke wilayah Sulbar. “Hal ini penting untuk mencegah masuknya spesies invasif atau penyakit hewan yang dapat merusak ekosistem lokal,” tegas Bahtiar. Sementara, Kepala BKHI-T Sulbar, Umar menyatakan pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik serta terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, petani maupun peternak di Sulbar tentang pentingnya karantina hewan, ikan, dan tumbuhan serta cara untuk mencegah penyebaran penyakit dan invasi spesies asing. “BKHI-T akan terus bekerja dalam membantu Pemprov Sulbar dalam hal pemantauan lingkungan terkait kesehatan hewan dan tanaman di Sulbar, sehingga dapat diambil tindakan pencegahan atau penanggulangan lebih dini terhadap masalah yang mungkin timbul,” ujar Umar. Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif mengatakan, pihaknya berharap adanya kunjungan itu menjadi sinergi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan dan keberlanjutan ekonomi lokal di Sulbar. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas TPHP Sulbar, Nur Kadar mengatakan, dalam pengawasan tindakan pencegahan dan penularan penyakit hewan, Pemprov Sulbar dan BKHI-T Sulbar terus melakukan kolaborasi terutama terkait lalulintas hewan. “Saat ini semua proses pengajuan persyaratan lalulintas dilakukan melalui website, oleh karena itu semua pengguna jasa bisa melakukan pengurusan dimana pun berada, mudah dan cepat,” pungkasnya. Penulis : Dinas TPHP Sulbar…
Yogyakarta--Komisi I DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka pendalaman informasi tentang pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta pelaporan pertanggungjawaban kegiatan DPRD. Kunker dilaksanakan Selasa 02 Juli 2024. Tujuannya untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas anggota DPRD dalam penyusunan dan pengawasan anggaran. Kunjungan ini dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulbar Andi Muslim Fattah dan dihadiri beberapa anggota Komisi I, diantaranya Risbar Berlian, Irbad Kaimuddin, Dalif Arsyad, dan Yulianti. Kedatangan rombongan Komisi I DPRD Sulbar disambut Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Tri Suyutiyanto bersama Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Marlina Handayani serta dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam pertemuan tersebut, mereka berdiskusi mengenai berbagai aspek teknis dan substantif dalam penyusunan dan pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD. Topik lain yang dibahas adalah mekanisme pelaporan dan pertanggungjawaban kegiatan DPRD yang telah diterapkan di Yogyakarta. Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Andi Muslim Fattah, mengatakan kunjungan itu merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas tata kelola keuangan daerah. "Kami berharap kunjungan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana menyusun Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan bagaimana melaksanakan pelaporan pertanggungjawaban kegiatan DPRD secara transparan dan akuntabel," kata Muslim Fattah. Muslim Fattah menuturkan, dengan adanya kunjungan itu, pihaknya berharap dapat mengadopsi praktik-praktik terbaik yang telah diterapkan di Yogyakarta untuk kemudian diimplementasikan di Sulbar. “Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan DPRD," tambahnya. Hasil dari kunker ini akan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi DPRD Sulbar dalam menyusun kebijakan dan program kerja ke depan. Komisi I berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik serta program-program yang berdampak positif bagi masyarakat. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
MAMUJU - Pj Ketua PKK Sulbar Ny.Hj.Sofha Marwah Bahtiar mengapresiasi hasil kreasi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kabupaten Mamuju. Hal itu, disampaikan saat mengunjungi Lapas Perempuan Mamuju sembari bercengkrama dengan warga binaan. "Tadi saya lihat langsung warga binaan membuat kreasi seperti pembuatan sapu tangan hingga pembuatan kue tradisonal," kata Sofhia, Rabu 3 Juli 2024. Saat berkeliling, Pj Ketua PKK Sulbar bersama rombongan dikenalkan proses daur ulang sampah oleh warga binaan Lapas Mamuju menjadi kerajinan tangan, berupa hiasan bunga, juga makanan hasil kreasi warga binaan, seperti keripik pisang, roti bram serta kue tradisional Sulbar "Kita sangat apresiasi kepada petugas yang telah membina warga binaan sehingga mereka bisa berkreasi, walaupun di dalam Lapas," ungkapnya. Dia berharap para binaan usai menjalani masa tahanan bisa lebih baik lagi ke depan saat keluar. "Ini bisa menjadi modalnya berusaha jika sudah keluar," tandasnya. Rombongan PKK Sulbar ikut serta bersama Pj Gubernur Bahtiar mengunjungi ruangan warga binaan. Dirangkaikan juga penanaman pohon sukun dan pemberian bibit komoditas seperti cabe hingga pepaya.(rls)
MAMUJU - Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat yang juga Ketum Pengprov ISSI Sulawesi Barat Muhammad Idris memimpin Rapat pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulbar dalam rangka persiapan Event Nasional (Sulbar Criterium Race) ISSI Sulbar, di Rujab Sekprov, Rabu (3/7/2024). "Kita sepakati ada dua kegiatan besar akan dilaksanakan ISSI Sulbar, pertama event nasional Sulbar Criterium Race dan fun bike," kata Idris. Ia membeberkan bahwa program Sulbar Criterium Race ini akan dilaksanakan bulan September tahun 2024. "Ini akan dipusatkan di kompleks perkantoran Gubernur yang dihadiri dari provinsi lain," tambahnya. Sementara itu, ISSI fokus dulu pada skala nasional, belum untuk internasional karena persiapannya lebih ribet. "Para riders akan hadir memeriahkan event yang kita laksanakan," ungkapnya. Selain itu, akan ada 12 klas race yang akan diperlombakan nantinya. "Program fun bike sendiri untuk mengakomodasi teman-teman di komunitas dan club. Sambil berwisata di Batu Losa, makanya kita sebut tour Bike Batu Losa 2024," tandasnya.(rls)
Mamuju--Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) adalah salah satu Perangkat Daerah yang ikut serta dalam rombongan Kunjungan Kerja (Kunker) Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin di Wisata Ujung Bulo, Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju, Selasa 02 Juli 2024. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM). Turut hadir dalam rombongan Kapolda Sulbar Irjen Pol. Adang Ginanjar, Danrem Brigjen TNI Deni Rejeki, unsur Forkopimda Sulbar lainnya, Pj. Ketua TP-PKK Sulbar Ny. Sofha Marwah Bahtiar dan Ketua Bhayangkari Polda Sulbar Ny. Miranti Adang dan beberapa Kepala Perangkat Daerah. Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Dinas Perkim Sulbar Amrin, atas arahan Kepala Dinas Perkim Sulbar H. Syaharuddin. “Alhamdulilah hari ini (Selasa 02 Juli red.) kita hadir lagi di Pulau Karampuang untuk menghadiri GPM, yang merupakan kolaborasi Pemprov Sulbar dengan Polda Sulbar melalui TP. PKK Sulbar dan Bhayangkari Polda Sulbar,” ucap Amrin. “Kami melihat antusias warga Karampuang sangat luar biasa, mendapat perhatian seperti ini dari pemerintah melalui GPM yang sudah lama mereka tunggu, apalagi bisa langsung bertatap muka dengan Pj. Gubernur Sulbar dan Ketua TP. PKK Sulbar,” tambahnya. Selain menghadiri GPM, Pj. Gubenur Sulbar bersama rombongan juga melakukan penanaman bibit pohon sukun di akhir kegiatan. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perkim Sulbar, H. Syaharuddin menyatakan sangat mengapresiasi pelaksanaan GPM karena kegiatan itu merupakan yang pertama kalinya diadakan di Pulau Karampuang. Penulis : Dinas Perkim Sulbar Editor : humassulbar
MAMUJU, –Gangguan terhadap server Pusat Data Nasional (PDN) belum lama ini menjadi peringatan bagi setiap instansi dan Pemda untuk lebih memperkuat tim keamanan siber. Untuk Pemprov Sulbar sendiri tidak terdampak atas insiden tersebut. Hanya saja penting agar lebih waspada terhadap gangguan siber. “Alhamdulillah Data Pemprov Sulbar dan Kabupaten yang jumlahnya kurang lebih 500 data set dalam aplikasi Sapota sampai saat aman karena tersimpan di Pusat Data Nasional (PDN) Bekasi karena yang terserang adalah PDN Sementara Surabaya.Meskipun demikian kami tetap harus waspada dan melakukan antisipasi back up data untuk mengantisipasi peretasan tersebut,” ucap Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar Mustari Mustari Mula, Rabu 3 Juli 2024. Atas insiden tersebut Diskominfo Sulbar juga melakukan langkah antisipasi. Pejabat fungsional pranata Komputer Dinas Kominfo Sulbar Topan Hari Prasetyo menambahkan langkah antisipasi yang dilakukan sebagai berikut; 1. Menyiapkan permintaan backup retention terhadap server pemprov yang ada di PDN di lokasi yang terpisah baik PDN1 dan PDN2. 2. Melakukan pengetatan dalam penanganan kerentanan yang muncul terhadap aset SPBE (data dan informasi, pusat data, jaringan intra pemerintah, SPLP, dan Aplikasi) terutama pada mitigasi dan tindak lanjut rencana mitigasinya. 3. Mengurangi ketergantungan vendor, terutama pada penanganan dan penyediaan layanan yang terkait aset SPBE, untuk mengurangi potensi sabotase. 4. Meningkatkan pemahaman tentang resiko keamanan siber terutama jika menyangkut ransomeware tentu terkait dengan kebiasaan berselancar internet yang aman termasuk menyiapkan anti virus yang mumpuni 5. Mempedomani standar keamanan yang berlaku baik amanat Undang undang Perlindungan data pribadi, UU ITE dan turunannya maupun pemenuhan standar iso 27001. (Rls)
MAJENE – Nyaris setiap hari Forkopimda Sulawesi Barat melakukan penanaman pohon. Hal ini dilakukan Karena Sulbar salah satu provinsi yang rawan bencana longsor. Selain itu apa yang dilakukan oleh Sulbar bertujuan untuk kelangsungan hidup alam dan manusia. Seperti yang berlangsung di halaman belakang Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulbar, Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Sulawesi Barat, Rabu (3/7/2024). Dalam penanaman berbagai jenis pohon tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin dan Kapolda Sulbar Irjen Adang Ginanjar. PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan gerakan menanam pohon Sukun dilaksanakan di SPN bukan sekedar menanam pohon, melainkan menanam untuk perlindungan dan kehidupan. Berdasarkan BMKG, 25 tahun kedepan dunia menghadapi krisis pangan akibat cuaca buruk dan dunia yang menjadi tempat tinggal manusia terjadi kerusakan dimana mana. Terutama Masalah ekosistem alam yang sudah tidak seimbang sehingga tidak ada jalan lain selain menanam pohon. “Jangan sampai kita mengalami krisis pangan 25 tahun kedepan maka tidak ada jalan lain kita menanam pohon. Bersyukur lagi kita menanam pohon yang produktif yang dapat menjadi sumber gizi masyarakat dan menjadi sumber pendapatan masyarakat,” ucap Bahtiar. “Kegagalan penghijauan selama ini disitu, asal itu saja, tanam kayu, kayunya besar dipotong lagi, beda buah buahan, terus dipelihara,” tambah Bahtiar. Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar berterima kasih atas kesempatan PJ Gubernur berkunjung ke SPN, sekaligus dalam rangkaian kegiatan gerakan menanam pohon. “Terima kasih kedatangan PJ Gubernur ke SPN, ini suatu kebanggaan datang untuk menanam pohon di SPN. Ini bagus juga agar lahan kosong disini dapat dimanfaatkan untuk pohon, seperti Sukun,” ucap Kapolda. Kapolda juga berkomitmen mendukung gerakan menanam pohon yang menjadi prioritas PJ Gubernur. Menurutnya gerakan menanam pohon sangat bermanfaat, selain untuk menambah penghasilan masyarakat juga untuk mengantisipasi bencana. (*)