humassulbar

humassulbar

MAMUJU--Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) drg. Asran Masdy memaparkan capaian terkini penimbangan balita dan status gizi di Sulbar, pada Apel Pagi dan Doa Bersama Lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar secara virtual, Senin 5 Februari 2024. Dalam paparannya, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy menyampaikan, pada 31 Januari 2024, progres penimbangan balita di Sulbar mencapai 62,76 persen, yang mana dari total 113.577 balita, 71.276 balita telah ditimbang, sementara 42.301 balita belum ditimbang. "Terdapat peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan pencapaian pekan sebelumnya," kata Asran Masdy. Asran Masdy mengatakan, pelaksanaan penimbangan di Posyandu menunjukkan peningkatan yang membanggakan, dengan jumlah balita yang ditimbang meningkat dari 33.354 menjadi 71.726 balita, termasuk 37.922 balita yang ditimbang selama periode 28-31 Januari 2024. Masih kata Asran Masdy, adapun status gizi balita stunting per 31 Januari 2024 tercatat sebesar 26,98 persen, balita yang diukur mengalami stunting. Persentase balita stunting mengalami penurunan dibandingkan satu pekan sebelumnya dari 29,01 persen menjadi 26,98 persen. Persentase balita wasting juga mengalami penurunan dari 7,84 persen menjadi 6,96 persen. Ini mengindikasikan penurunan sebesar 0,88 persen dibandingkan dengan capaian minggu sebelumnya. Selama satu pekan terakhir, persentase balita underweight juga mengalami penurunan sebesar 1,50 persen dari 21,25 persen menjadi 19,74 persen. Disampaikan pula, dalam laporan Februari, jumlah Posyandu di Sulbar mencapai 2.161, dengan 163 Posyandu yang telah menyelesaikan penimbangan dan proses entry untuk 6121 balita (5,47%) dari total yang terlaksana pekan ini. Asran Masdy berharap, capaian tersebut dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk tetap aktif dalam meningkatkan aksi kolaborasi dalam upaya meningkatkan kunjungan ( D/S), serta kesehatan balita secara komprehensif di Sulbar. (rls)

MAMUJU - Inspektorat Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan Pendampingan Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP), Senin (5/2/2024). Pertemuan berlangsung di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulbar yang dihadiri perwakilan Tim TLHP Inspektorat Sulbar Kasmin. Inspektorat terus lakukan langkah-langkah konkret mengejar progres TLHP, baik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun temuan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Kali ini Tim TLHP atas perintah Inspektur, M. Natsir melakukan pendampingan terhadap OPD Dinas PUPR Sulbar. "Inspektorat sangat mengapresiasi Kadis PUPR Sulbar yang sangat menunjukkan kesungguhannya dalam menyelesaikan temuan-temuan hasil pemeriksaan," kata Inspektur M. Natsir, Senin (5/2/2024). M. Natsir berharap Dinas PUPR bisa menjadi contoh bagi OPD lain agar bergerak dengan cepat dalam menuntaskan temuan-temuan. Kegiatan tersebut turut dihadiri seluruh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PUPR Sulbar dan pihak-pihak terkait. (rls)

MAMUJU--Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Junda Maulana bersama jajaran menghadiri Car Free Day (CFD) di Jl. Arteri Mamuju, Minggu (4/2/2024). Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana mengungkapkan, CFD dapat dimanfaatkan sebagai agenda rutin untuk refreshing bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN), setelah lima hari bekerja. “Untuk kami di Bapperida, CFD ini sebagai refreshing bagi seluruh staf yang selama lima hari kerja selalu disibukkan dengan segala aktifitas kantor. Juga dalam rangka meningkatkan rasa kebersamaan dan mempererat silaturahmi sesama staf,” kata Junda, usai mengikuti CFD. Kepala Bapperida Sulbar menyampaikan terima kasih kepada seluruh stafnya yang aktif mengikuti serta meramaikan CFD yang digagas dan diinisiasi oleh Pj. Gubernur Sulbar. "Terima kasih teman-teman atas partisipasinya ikut CFD. Salam dari bapak gubernur yang menilai bahwa Bapperida Sulbar aktif dan kompak ikut CFD," tutupnya. (rls)

MAMUJU – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengharapkan saran dan masukan berbagai pihak pada dua agenda penting yang sedang disiapkan, yaitu Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sulbar Tahun 2025 dan Pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) Tematik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Rencananya kedua kegiatan tersebut akan diadakan berturut-turut pada Senin dan Selasa (5-6 Februari 2024) mendatang. Dilaksanakan secara hybrid, selain luring di Gedung Grha Sandeq Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, kegiatan ini dapat diikuti secara daring melalui aplikasi zoom dan Kanal Youtube Pemerintah Provinsi Sulbar. Forum Konsultasi Publik RKPD pada Senin (5/2/2024) nanti menghadirkan berbagai stakeholder dari Bappenas, Instansi Vertikal, Perangkat Daerah Lingkup Provinsi Sulbar, Bappeda Kabupaten, LSM, Mitra Pembangunan, serta Tokoh Masyarakat. “Pada forum FKP RKPD ini akan disampaikan rancangan awal RKPD Tahun 2025, sekaligus meminta saran dan masukan berbagai pihak sebagai bahan penyempurnaan RKPD," kata Junda Maulana, Kepala Bapperida Sulbar saat memimpin rapat persiapan teknis bersama Kepala Bidang, Pejabat Fungsional dan Staf Pelaksana di Ruang Rapat RKPD Bapperida Sulbar, Sabtu (3/2/2024). Sedangkan, FGD Tematik RPJPD yang akan dilaksanakan Selasa (6/2/2024) akan mengusung tema "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Mewujudkan Sulawesi Barat yang Unggul dan Berdaya Saing". Menghadirkan narasumber Prof. Budu, Prof. Gufron Darma Dirawan, dan Prof. dr. Veni Hadju, FGD Tematik RPJPD kali ini akan membahas topik tentang kesehatan dan pendidikan. “Dengan FGD tersebut, diharapkan dapat dirumuskan target dan kebijakan yang lebih tepat sasaran demi mewujudkan visi Sulbar sampai tahun 2045," tambahnya. (rls)

MAMUJU–Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar senam pagi bersama melibatkan seluruh pegawai, Jumat 2 Februari 2024. Bertempat di Halaman Kantor Dinas TPHP Sulbar, kegiatan itu dihadiri Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental, serta membangun semangat kebersamaan. Senam pagi itu menjadi momen yang dinantikan bagi seluruh pegawai di Dinas TPHP Sulbar. Senam pagi mencakup berbagai gerakan stretching, aerobic dan relaksasi yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh serta menghilangkan ketegangan otot. Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan sebagaimana himbauan Penjabat (Pj.) Gubernur Sulbar dalam rangka peningkatan kesehatan dan kebugaran jasmani. "Kami percaya bahwa kebugaran fisik sangat penting, tidak hanya untuk tubuh, tetapi juga untuk kesehatan mental. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan harmonis di dalam Dinas TPHP," ujarnya. Karena itu, Syamsul Ma’rif berharap senam pagi dapat terus dibiasakan dan terlaksana secara rutin. Dia menambahkan, senam pagi bukan hanya sekedar rutinitas olahraga, namun juga menjadi wadah untuk membangun hubungan yang lebih baik sesama pegawai. (rls)

MAMUJU–Pasca launching Gerakan Tanam Sejuta Pohon Cabai oleh Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Prof. Zudan Arif Fakrulloh pada 6 Januari 2024 lalu di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Dinas TPHP Sulbar secara masif terus mendistribusikan bibit cabai, yang mana gerakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo, dalam rangka pengendalian inflasi di daerah. Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan bibit cabai siap tanam sebanyak 865 ribu pohon ke berbagai lembaga masyarakat dan pemerintahan. Untuk pola pertanaman, lanjutnya, sudah terdistribusi seluruhnya untuk alokasi luasan pertanaman 54 hektar (ekuivalen 800 ribu bibit cabai), sedangkan untuk pola pekarangan telah terdistribusi sebanyak 65 ribu bibit cabai. “Pada hari ini (Jumat red.), tim sementara mendistribusikan bibit cabai ke Kabupaten Mamuju Tengah sebanyak 6 ribu pohon bibit cabai siap tanam dan akan dilanjutkan juga pendistribusian ke Kabupaten Pasangkayu,” kata Syamsul Ma’rif, Jumat 2 Februari 2024. Ditemui terpisah, Kepala Bidang Hortikultura Dinas TPHP Sulbar, Masnawi mengatakan, lokasi pendistribusian saat ini di Kabupaten Mamuju Tengah yakni pada Dasawisma Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, Dasawisma Desa Bambadaru Kecamatan Tobadak dan 10 SMA/SMK yang ada di kabupaten itu. (rls)

MAMUJU --Pemerintah Provinsi Sulbar sedang menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama bulan Ramadhan Tahun 2024. Baik pelaksanaan Amaliah Ramadhan 1445 H/2024 M di Enam Kabupaten maupun agenda yang dipusatkan di Masjid Baitul Anwar. Rapat persiapan dipimpin Sekprov Sulbar Muhammad Idris di Rujab Sekprov Sulbar, Sabtu malam, 3 Februari 2024. Ketua Pengurus Masjid Baitul Anwar Safaruddin Sanusi DM menyampaikan, sebagaimana harapan PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh agar kegiatan di Masjid Baitul Anwar maupun kegiatan Amaliah Ramadhan di enam kabupaten memberi nilai manfaat bagi masyarakat. Olehnya, untuk kegiatan di Masjid Baitul Anwar, salah satu yang sedang di rancang adalah bekerjasama DP Korpri Sulbar mengadakan undian berangkat umroh. "Ada beberapa yang kita rancang itu seperti buka puasa bersama, menghadirkan penceramah, dan ada juga item kegiatan lain seperti membagikan kupon bagi setiap yang hadir melaksanakan sholat tarwih di Masjid Baitul Anwar, kupon ini nantinya akan diundi berhadiah berangkat umroh," ucap Safaruddin yang juga turut hadir rapat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sulbar. Menurutnya, melalui kegiatan itu akan mendorong masyarakat melaksanakan sholat tarwih di Masjid Baitul Anwar. Selain itu, lanjut Safaruddin, melalui rapat juga dilakukan evaluasi pengurus Masjid, dan rencana pembenahan Masjid Baitul Anwar. "Beberapa perlu kita benahi, baik SDM pengurus, kesediaan air bersih termasuk kebersihan," ungkapnya. Untuk kegiatan Amaliah Ramadhan, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Sulbar , Mustari Mula menjelaskan, setiap OPD diminta berkolaborasi untuk mendukung jalannya kegiatan yang akan dilaksanakan di enam kabupaten. Rencananya sejumlah kegiatan telah dipersiapkan, seperti perlombaan bahkan terdapat pasar murah ikut meramaikan sekaligus bentuk kehadiran pemerintah mengendalikan inflasi di bulan ramadhan. "Kegiatan ini juga akan berkolaborasi dengan Pemkab di enam kabupaten," ungkapnya. Selain itu, dalam Amaliah Ramadhan juga merencanakan perlombaan untuk seleksi MTQ Korpri di enam kabupaten sebagai langkah awal mempersiapkan Korpri Sulbar mengikuti MTQ Korpri Nasional Tahun 2024. (rls)

MAMUJU, --Pemprov Sulbar rutin melaksanakan Car Free Day setiap hari Minggu. Namun suasana berbeda CFD kali ini, dilaksanakan dalam rangka bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), di Mamuju, Minggu (4/2/2024) Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh berterima kasih atas kolaborasi Dinas Kerja dan perusahaan-perusahan di Sulbar mendukung suksesnya CFD dalam rangka Bulan K3. Apalagi ada pembagian voucher belanja bagi setiap pengunjung dan bisa dibelanjakan di UMKM yang hadir pada CFD. "1.000 voucher dibagikan, Ini untuk menghidupkan UMKM di Mamuju. Ini saya minta dukungan dari stakeholder yang ada untuk bersama sama dan berpartisipasi," ucap Prof. Zudan. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemprov Sulbar Andi Farid Amri mengatakan, Bulan K3 dimulai 12 Januari Hingga 13 Februari 2024. "Ini menjadi momen untuk mengajak masyarakat, utamanya perusahaan-perusahaan yang ada di Sulbar agar bersama sama peduli K3," ungkapnya. Adapun rangkaian kegiatan Bulan K3 pada CFD ini, dilaksanakan Senam Bersama, Donor Darah, Pemeriksaan Kesehatan. Setiap peserta CFD Bulan K3 juga juga mendapatkan voucher belanja serta kupon doorprize. Bahkan terdapat juga pelayanan e KTP dan pasar murah. Lanjut Farid, menjelaskan Layak K3 penting menjadi perhatian bersama sebagai bentuk perlindungan kepada pekerja di Indonesia, khususnya di Sulbar. Manfaat dari SK Layak K3, diantarnya meningkatkan kepercayaan dari karyawan, pelanggan, dan pihak-pihak terkait, untuk itu penting bagi perusahaan memiliki sertifikat layak K3. "Ini menguatkan bahwa perusahaan memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja yang diatur oleh undang-undang," kata Farid. Disebutkan pada 2023, pihaknya telah menerbitkan 1.060 SK Layak K3, pada 76 Perusahaan. Diharapkan perusahaan yang ada di Sulbar bekerjasama untuk memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja. Jika perusahaan belum memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja, maka perusahaan harus segera melakukan perbaikan dan memenuhi persyaratan tersebut. Caranya dapat mengajukan Surat Keterangan Layak K3 ke Disnaker Sulbar. (rls)

MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh didampingi Kadispora Sulbar Safaruddin Sanusi DM menerima audiensi Bem Nusantara di rumah jabatannya Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Sabtu 3 Februari 2024 malam. Dalam pertemuan tersebut dihadiri 14 Bem di Sulawesi Barat. Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan memberikan arahan dan masukan kepada anak-anak Bem bahwa dekmokrasi itu berarti bergembira jangan ada konflik. "Jadi pemilu itu damai dan membahagiakan. Walaupun banyak yang kala dari pada yang menang," ucap Prof Zudan. Ia menambahkan, bahwa mengapresiasi langkah-langkah yang diambil lembaga Bem kampus yang ada di Sulbar dengan melakukan deklarasi Pemilu damai. "Kita apresiasi dengan mendeklarasikan pemilu damai khususnya para pemuda, bekerja sama dengan pemerintah Pemprov dan KPU," tambahnya. Sehingga, dia mengajak seluruh mahasiswa menjaga demokrasi yang sedang berlangsung dan ikut bagian menjadi pemilih cerdas. "Mari kita memilih yang baik dari yang terbaik, ada yang kurang baik maka pilihlah yang terbaik," ujarnya. Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan sangat mengapresiasi dan sangat bersemangat untuk hadir namun karena sudah ada agenda di Jakarta sehingga ditugaskan Kadispora Safaruddin Sanusi dengan Plt Kepala Kesbangpol untuk mewakili Pj. Gubernur diacara dimaksud. Sementara, Ketua Bem Nusantara Algifari mengungkapkan rencanakan akan melaksanakan kegiatan seruan Pemilu damai yang dipusatkan di Kabupaten Mamuju. "Kita berharap kehadiran Pj Gubernur untuk membuka acara tersebut yang rencananya akan diwakilkan kepada Kadispora dan Plt Kepala Kesbangpol," imbuhnya.(rls)

MAMUJU –Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat (Sekprov Sulbar) Muhammad Idris memimpin Rapat Persiapan Amaliah Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi di Rujab Sekprov Sulbar, Sabtu 3 Februari 2024. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengharapkan amaliah ramadhan tahun ini memerlukan suasana baru dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu, melalui rapat dilakukan evaluasi pelaksanaan amaliah ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Hal terpenting menurut Sekprov adalah lokus pelaksanaan kegiatan yang akan ditentukan tidak sama dengan lokus kegiatan yang dilaksanakan kabupaten. Hal itu dilakukan agar kehadiran amaliah ramadhan baik oleh kabupaten maupun provinsi lebih menyasar banyak tempat dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Menurutnya, Pemkab yang akan melakukan amaliah ramadhan akan mengisi sejumlah kecamatan. Olehnya Pemprov dalam menentukan lokus untuk amaliah ramadhan perlu berkoordinasi dengan Pemkab di enam kabupaten. “Agar nilai manfaatnya betul-betul dirasakan masyarakat,” kata Idris. Dalam rapat juga mendesain amaliah ramadhan agar diisi dengan kegiatan lain, misalnya lomba Tilawatil Qur’an dan lainnya, termasuk menghadirkan penceramah yang bisa membawa suasana baru di lokus pelaksanaan amaliah ramadhan. Hadir dalam rapat, Kepala BPKPD Sulbar Masriadi Nadi Atjo, Kadispora Sulbar Safaruddin Sanusi DM, Kadis Kominfo Sulbar Mustari Mula, Plt. Kaban Kesbangpol Sulbar Muhammad Yusuf Tahir, Karo Pemkesra Setda Sulbar Arianto, sejumlah perwakilan Kanwil Kemenag Sulbar, Kabag Adpim Biro Umum Setda Sulbar dan undangan lainnya. (rls)

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments