Mamuju -- Dalam rangka meningkatkan disiplin dan produktivitas kerja, Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Apel Pagi, Kamis 28 November 2024. Sebagai Pembina Apel Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Sulbar, Musra Awaluddin. Bertempat di Kompleks Perkantoran Sekretariat DPRD Sulbar, Apel Pagi dihadiri para staf ASN dan PTT Sekretariat DPRD Sulbar. "Apel Pagi yang kita laksanakan hari ini (Kamis, 28 November red.) merupakan bagian dari upaya kita untuk terus meningkatkan kedisiplinan dan produktivitas kerja," kata Musra Awaluddin, dalam arahannya. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi momen untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat komunikasi dan kebersamaan antar pegawai ASN maupun PTT di lingkungan Sekretariat DPRD Sulbar. "Mari bersama, kita terus menjaga semangat kerja dan dedikasi tinggi demi tercapainya tujuan organisasi," ajaknya. Sekretariat DPRD Sulbar berharap, melalui Apel Pagi yang diakhiri dengan doa bersama ini, seluruh aktivitas kelembagaan DPRD dapat berjalan dengan lancar, mendukung pelayanan publik yang prima, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Sulbar. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
Manuju -- Dalam rangka menyemarakkan puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53 Tahun 2024, Dewan Pengurus Korpri Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), hari ini Jumat (29/11/2024) menggelar sejumlah kegiatan. Adapun sejumlah kegiatan, yaitu Upacara Peringatan HUT Korpri ke-53 Tingkat Provinsi Sulbar di Lapangan Merah Putih Pelataran Rumah Jabatan Gubernur Sulbar. Usai pelaksanaan upacara, dilaksanakan pemberian penghargaan kepada sejumlah ASN yang memasuki masa Purnabakti tahun 2024, pemberian bonus kepada anggota Korpri yang berprestasi dalam kegiatan MTQ Korpri VII di Palangkaraya Kalimantan Tengah dan pemberian Santunan Tali Asih kepada tiga orang ASN Pemprov Sulbar. ‘’Alhamdulillah salah satu penerima santunan yaitu Pak Armin yang sehari-harinya bertugas pada Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik,’’ ujar Subuki, Wakil Ketua Panitia HUT Korpri ke 53. Kegiatan lainnya, adalah Lomba Senam Aerobik, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bekerjasama Dinas Ketahanan Pangan Sulbar dengan Dewan Pengurus Korpri Sulbar. GMP yang dihadiri langsung oleh Ketua Korpri Sulbar Muhammad Idris ini disambut antusias masyarakat yang hadir. ‘’Walaupun berdesak desakan antri tidak masalah. Alhamdulillah kami bisa mendapatkan 1 karung beras 10 Kg dan bahan sembako lainnya,’’ ujar Nasrah, salah seorang Ibu Rumah Tangga yang ikut antri pada kegiatan ini. Selanjutnya, kunjungan ke SDN Malauwa di Desa Sumare Mamuju dalam rangka memantau uji coba pemberian makan bergizi gratis kepada siswa/siswi di sekolah tersebut. Kunjungan ini dipimpin langsung Ketua Korpri Sulbar Muhammad Idris, didampingi Subuki yang juga Kepala Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Sulbar bersama Ketua Panitia HUT Korpri ke- 53 Arianto. Sebanyak 50 siswa/siswi, terdiri dari siswa/siswi SDN Malauwa dan MIS DDI Malauwa dilibatkan pada kegiatan uji coba pemberian makan bergizi gratis yang digelar Dewan Pengurus Korpri Sulbar tersebut. Kegiatan ini dihadiri para guru dan koordinator bersama anggota Divisi Bakti Sosial. Selain mengunjungi SDN Malauwa, di hari yang sama Dewan Pengurus Korpri Sulbar memberikan bantuan dana…
MAMUJU - Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris menitipkan setidaknya empat hal yang harus dijadikan momentum dalam memperingati hari jadi Korpri ke 53 tahun. Menurut Muhammad Idris, empat hal itu akan mendorong tercapainya Korpri untuk Indonesia sesuai dengan apa yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalan sambutannya, Jumat, 29 November 2024. "Yang pertama korpri harus tetap komitmen pada janji sapta prasety nya," kata Muhammad Idris. Selain itu, kata mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar itu, Korpri harus terasa, harus bisa memberi dampak, terutama pada tata kelola pemerintahan yang harus jauh lebih bagus. "Di usia Korpri saat ini 53 tahun, sudah harus ada indikator yang harus dicapai dengan setulus hati dan sesuai dengan kemampuan kita. Misalnya, bagaimana memastikan anggota Korpri ini semakin profesional. Jadi, indeks profesionalisme kita harus meningkat di Sulbar ini," ungkapnya. Tak hanya itu, kata Muhammad Idris, Korpri harus bisa memaknai pergantian pemerintahan yang terjadi di Sulbar setelah selesainya proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Korpri harus menjadi bagian untuk menjaga, agar pemerintahan tidak dipolitisasi. "Yang paling penting adalah kinerja. Jadi, apapun yang kita diskusikan di Korpri, larinya selalu ke performa, pada kinerja, kinerja yang internal sifatnya maupun yang dirasakan langsung oleh masyarakat," pungkas Muhammad Idris. Ia pun berharap, Korpri menjadi lebih baik lagi kedepannya. Sehingga, human capital (nilai ekonomi dari pengalaman dan keterampilan yang dimiliki seorang pekerja) Korpri di Sulbar harus ditingkatkan. "Makanya, kita berharap TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) harus naik dan pemberian salary (gaji) tambahan dari pemerintah itu juga harus muncul," tuturnya. (Rls)
MAMUJU - Penghujung tahun 2024, Bank Indonesia (BI) melaksanakan pertemuan tahunan serentak di seluruh wilayah Indonesia, bahkan ke luar negeri, Jumat, 29 November 2024. Di Peovinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sendiri, pertemuan tahunan yang dilaksanakan BI berlangsung di Grand D'Maleo Hotel, dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Amujib, Forkopimda hingga mitra strategis, salah satunya adalah pelaku UMKM lokal. Kepala Deputi Perwakilan BI Sulbar, M Romdhon mengungkapkan, pertemuan tahunan diselenggarakan untuk memproyeksi apa saja yang akan terjadi di 2025 mendatang, khususnya di sektor perekonimian. "Termasuk juga, prospeknya dan di 2024 ini, apa saja pencapaian yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia," kata M Romdhon. Dalam pertemuan tahunan itu, Sulbar kembali menerima penghargaan sebagai provinsi dengan peringkat kedua dibawah Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangka pelaksanaan digitalisasi sistem pembayaran se Pulau Sulawesi. "Jadi, ini memang capaian yang sangat membanggakan, karena memang kalau mau ke peringkat satu agak susah yah, karena memang dominasi Sulsel cukup kuat di Pulau Sulawesi," ungkapnya. M Romdhon juga mengungkapkan, salah satu tujuan pelaksanaan kegiatan pertemuan tahunan BI adalah kembali mendukung UMKM yang bisa dibina dan bisa diberdayakan hingga sampai ke ekspor. "Jadi memang, sekali lagi sesuai dengan arahan Gubernur BI dan Presiden Prabowo, bahwa sinergi adalah salah satu kunci. Jadi sekali lagi, itu akan dibawa ke seluruh kantor perwakilan, khususnya akan menggandeng stakeholder, mitra strategis untuk mencapai tujuan dan fungsi BI di daerah," pungkas M Romdhon. Pada kesempatan yang sama, Amujib menjelaskan bahwa pertemuan tahunan BI ini telah memberikan gambaran kepada seluruh pihak, bagaimana kondisi Sulbar, khususnya terkait dengan perekonomian. "Dan itu menjadi bagian atau bahan kami dalam pembuatan kebijakan-kebijakan tahun-tahun berikutnya. Dengan pertemuan tahunan BI ini, banyak hal yang bisa didapatkan, mulai dari kondisi internasional, kondisi nasional dan kondisi regional atau kondisi lokal di kita," tutur Amujib. (Rls)
MAMUJU - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar), Amujib membacakan sambutan seragam Presiden Prabowo Subianto dalam memperingati hari jadi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 53 tahun, Jumat, 29 November 2024. Dalam sambutan yang dibacakan Amujib, Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota Korpri yang bertigas di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar Korpri yang selama lebih dari setengah abad telah memberikan pengabdian terbaik, dengan loyalitas dan dedikasi tinggi kepada bangsa dan negara," kata Amujib mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto. Tema ulang tahun kali ini, yakni Korpri untuk Indonesia, sangat tepat untuk menggambarkan peran Korpri dalam perjalanan bangsa ini. Presiden Prabowo Subianto melalui Amujib menyampaikan, saat ini bangsa Indonesia memasuki babak baru pemerintahan, setelah melalui proses demokrasi. "Mari kita dukung program-program pemerintah yang selalu berorientasi pada kesejahteraan rakyat Indonesia," ungkap Amujib saat menyampaikan sambutan Presiden Prabowo Subianto. Dengan diterbitkannya Undang-Undang nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai ASN Rl dengan tujuan utama untuk memperkuat jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa. Presiden RI, Prabowo Subianto melalui Amujib berharap, Korpri menjadi satu-satunya organisasi yang menaungi ASN, sehingga tidak ada dualisme dalam pembinaan ASN dan menjadi wahana mempercepat penyebaran informasi program pemerintah kepada masyarakat. "Saya juga mengajak seluruh dewan pengurus Korpri di pusat, maupun daerah untuk mengaktifkan kembali seluruh program dan kegiatan Korpri, sejalan dengan tujuan besar organisasi ini," ajak Presiden Prabowo Subianto melalui Plh Sekprov Sulbar. Presiden Prabowo Subianto melalui Plh Sekprov Sulbar juga mendorong percepatan penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Korpri sebagai pelaksanaan dari UU ASN, guna meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi seluruh ASN. Korpri merupakan bagian integral dari pemerintahan dan harus terus diperkuat. Sebagai komponen strategis bangsa, Korpri berperan sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Oleh karena…
MAMUJU - Plt Ketua PKK Sulbar Sofha Marwah menggunting pita tanda masuk rumah bantuan pasca bencana banjir di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Jumat 29 November 2024. Hadir juga Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Kepala Dinas Perkim, Plt Kepala BPBD Sulbar, Kepala BPBD Mamuju, Camat, Kades Sondoang dan masyarakat setempat. Ada 21 rumah warga direhabilitasi pasca bencana banjir melanda Desa Sondoang pada tahun 2021 lalu. Akhirnya, masyarakat bisa menempati rumahnya setelah pemerintah provinsi melalui arahan Pj Bahtiar membantu warga melakukan rehabilitasi. "Kita bersyukur warga Sondoang bisa menempati rumahnya setelah direhab," kata Sofha. Ia menambahkan PKK Sulbar akan terus mensupport program Pemprov Sulbar yang berdampak langsung ke masyarakat. "Seperti saat ini masyarakat sangat terbantu dengan adanya rehabiltasi rumah pasca bencana. Artinya pemerintah hadir untuk masyarakat," tambahnya. Selain itu, kehadiran PKK Sulbar juga diharap bisa berdampak positif demi pembangunan daerah, terutama pada pelayanan masyarakat. "Ini menjadi komitmen kami di PKK Sulbar dan bisa menjadi contoh kepada PKK Kabupaten se-Sulbar agar selalu hadir bersama pemerintah dalam melayani masyarakat," tandasnya.(rls)
MAMUJU - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin resmikan dan serah terima bantuan rahabilitasi rumah korban bencana banjir tahun 2024 di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Jumat 29 November 2024. Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sebanyak 21 unit rumah sudah dilakukan rehabilitasi pasca bencana banjir. Hadir juga Pj Ketua PKK Sulbar Sofha Marwah, jajaran Dinas Perkim Sulbar, dan masyarakat Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Salah satu warga, Bodi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemprov Sulbar. "Terimakasih atas adanya bantuan ini, berkat program ini kami bisa menempati rumah layak huni," kata Bodi. Ia menambahkan atas bantuannya ini masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasanya. "Kami sangat bersyukur dengan hadirnya sosok Gubernur mau datang ke kampung kami dan membantu rehab rumah kami," tambahnya. Sedangkan, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengungkapkan ini merupakan program rehabilitasi pasca bencana banjir bandar tahun 2021 lalu. "Terus terang kita di Sulbar merupakan APBD paling terkecil seluruh Indonesia. Kita tahu tingkat kemiskinan juga sangat tinggi, tambah lagi medannya berat hampir 70 persen pegunungan," ucap Bahtiar. Makanya, bantuan ini mungkin belum banyak, sehingga diharap bantuan dari pusat untuk memberikan perhatian khusus ke Sulbar. "Kami mau berusaha tapi anggaran terbatas, tidak ada juga sumber pendapatan tambahan alternatif. Disini tidak ada industri hingga pertambangan, makanya kami mohon atas nama Pemprov ada bantuan dari pusat, apalagi sudah ada Kementerian Perumahan Kemukiman," ungkapnya. Selain itu, masyarakat juga butuh bantuan peningkatan produksi pertanian maupun sektor peternakan. "Hampir bantuan tidak ada masuk, padahal tanahnya bagis bisa tumbuh coklat, durian, sayur-sayuran, hingga beternak. Jadi mohon bantuan dari pusat, kami siap mendukung swasembada pangan," tandasnya. Menurutnya pada tahun 2025 pemerintah pusah kembali akan mencairkan anggaran perbaikan rumah pasca bencana di Sulbar. Pencairan ini setelah dirinya bertemu dengan kepala BNPB beberapa waktu lalu di Jakarta. (Rls)
MAMUJU - Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar menyerahkan bantuan bus bekas untuk terumbu karang di Mako Lanal Mamuju, Kamis 28 November 2024. Pelepasan terumbu karang tersebut dihadiri langsung Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin, Danlanal Mamuju, dan tamu undangan lainnya. Sebelum pelepasa bus bekas dibersihkan terlebih dahulu, setelah itu di turunkan jadi terumbu karang buatan. "Saya mewakili Pemprov dan masyarakat Sulbar ucapkan terima kasih kepada Kapolda Sulbar," kata Bahtiar. Sementara itu, Pemprov melalui Dinasa Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar juga melepas tiga terumbu karang buatan dari beton. "Jadi ada terumbu karang buatan kita lepas satu dari Kapolda Sulbar dan satu dari Pemprov Sulbar," tambahnya. Bahtiar membeberkan bahwa pada tahun 2025 mendatang akan dilakukan lagi menyebaran terumbu karang buatan di laut Mamuju. "Kita akan sebar 10.000 unit terumbu karang buatan diteluk Mamuju. Supaya teluk Mamuju ibarat kolam luas yang diciptakan Alllah SWT bisa jadi wisata mancing gratis," bebernya. Dengan demikian, bisa menjadi salah satu wisata baru di Sulbar, dimana masyarakat maupun pendatang berkunjung untuk memancing. "Jadi bagi semua pengunjung dan masyarakat Mamuju yang hobi memancing senang," tandasnya.(rls)
Mamuju – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan edukasi dan sosialisasi terkait keanekaragaman hayati yang dilindungi dan terancam punah. Kegiatan ini dibuka oleh Kabid Perikanan Tangkap dan Tata Ruang Laut, Abd. Gani mewakili Kepala DKP Sulbar Suyuti. Berlangsung di Lingkungan Tambi, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Kamis 28 November 2024, Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat pesisir, pemerhati lingkungan, serta penyuluh perikanan dari berbagai kecamatan pesisir di Kabupaten Mamuju. Sebagai narasumber, Dimas Wahyu Anggara (PELP dari BPSPL Makassar), Harun (Koordinator Satuan Pengawas SDKP Mamuju), Muh. Yusri (Koordinator Sahabat Penyu), Basri A. Muin (HNSI Sulbar), Rahmat (KNTI Sulbar) serta tokoh masyarakat nelayan Sulbar. Adapaun tujuan edukasi dan sosialisasi adalah: 1. Meningkatkan pemahaman masyarakat pesisir dan nelayan mengenai jenis-jenis biota perairan yang dilindungi dan terancam punah. 2. Menjelaskan peran penting biota laut dalam menjaga keseimbangan ekologi yang berdampak pada ketahanan pangan. 3. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan laut. Pada kesempatan itu, PELP dari BPSPL Makassar, Dimas Wahyu Anggara memaparkan mengenai pengelolaan konservasi. Ia menjelaskan, hal ini bertujuan menghindari kepunahan spesies terancam, dengan fokus pada: 1. Perlindungan Penuh: Meliputi semua tahap kehidupan, seperti hiu paus, pari manta, pari gergaji, dugong, dan penyu. 2. Perlindungan Terbatas: Meliputi jenis tertentu berdasarkan ukuran atau wilayah seperti ikan napoleon, terubuk, arwana, dan sidat. 3. Appendiks CITES: - Appendiks I: Spesies yang sangat terancam, hanya boleh diperdagangkan untuk kepentingan tertentu dengan izin khusus. - Appendiks II dan III: Spesies yang belum terancam tetapi membutuhkan pengawasan. Sementara, Koordinator Satuan Pengawas SDKP Mamuju, Harun dalam paparannya menyampaikan dasar hukum pengawasan sumberdaya laut, seperti UU 27/2007, UU 31/2004, dan UU 11/2020. "Fokus pengawasan mencakup reklamasi, mangrove, terumbu karang, destructive fishing, serta dokumen perizinan kapal dan alat tangkap," terangnya. Koordinator Sahabat Penyu, Muh. Yusri menyampaikan bahwa Indonesia memiliki enam dari tujuh spesies penyu…
MAMUJU - Pengurus Korpri Sulawesi Barat melaksanakan lomba pengucapan pembukaan UUD 1945 dan panca prasetya korps pegawai RI dalam rangka HUT Korpri ke-53. Kegiatan ini dipusatkan di kompleks perkantoran Pemprov Sulbar, di Graha Sandeq, Kamis 28 November 2024. Ketua Panitia Arianto mengatakan momentum ini tidak hanya sekedar perlombaan, tetapi juga menjadi sarana untuk menanamkan kembali semangat kebangsaan dan cinta tanah air melalui penghayatan nilai-nilai luhur yany terkandung dalam pembukaan UUD 1945. "Termasuk mengokohkan komitmen pada anggota Korpri dalam mengamalkan panca prasetya Korpri sebagai pedoman dalam bekerja dan mengabdi untuk bangsa maupun negara," kata Arianto. Ia juga mengapresiasi kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini. "Kita terima kasih juga pada peserta yang antusias ikut lomba. Semangatnya ini wujud nyata kontribusi dalam memajukan Korpri," tambahnya. Arianto juga membeberkan bahwa ada 18 peserta untuk cabang pengucapan pembukaan UUD 1945 dan 12 peserta untuk cabang pengucapan panca prasetya Korpri. "Selamat berkomprtisi, tunjukkan kemampuan terbaik anda, junjung tinggi sportivitas dan jadikan ini sebagai momen untuk terus belajar," tandasnya.(rls)