humassulbar

humassulbar

Polman - Sekprov Sulbar, Muhammad Idris melakukan peninjauan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 secara serentak seluruh Indonesia. Termasuk, wilayah Sulawesi Barat, sehingga Sekprov Sulbar, Muhammad Idris meninjau pelaksanaannya di Kabupaten Polewali Mandar, Rabu 14 Februari 2024. Dalam peninjauannya didampingi Kadis Kominfo Pers Mustari Mula dan jajaran Pemprov Sulbar. " Dalam proses pelaksanaan pencoblosan di Kabupaten Polman berjalan lancar. Dari TPS paling ujung Sulawesi Barat, bahwa pelaksanaan pemungutan suara dalam rangka pemilihan anggota DPR RI, DPD, Presiden, DPRD Privinsi dan Kabupaten, insya Allah berjalan dengan baik," bebernya. Ia berharap dalam proses demokrasi yang sedang berjalan ini menghasilkan pemimpin amanah. "Semoga menghasilkan proses demokratis sehingga melahirkan pemimpin yang amanah, " kata Idris saat meninjau di TPS 2 Donge, Kecamatan Paku, Polman. (Rls)

MAMUJU--Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barata (Sulbar), Junda Maulana berharap layanan baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulbar dapat meningkatkan branding positif untuk pelayanan kesehatan di Sulbar. “Seperti yang disampaikan Bapak Pj. Gubernur tadi, kita semua berharap dua layanan baru, untuk katerisasi jantung dan operasi batu ginjal di rumah sakit ini (RSUD Sulbar red.) dapat meningkatkan branding Sulbar dalam pelayanan kesehatan,” kata Junda Maulana, saat ditemui usai menghadiri Peresmian Layanan Katerisasasi Jantung dan Batu Ginjal di RSUD Sulbar, Selasa (13/2/2024). Kepala Bapperida Sulbar juga berharap, RSUD Sulbar memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, mulai saat masyarakat memasuki pintu masuk, apalagi saat berada dalam ruang perawatan, setiap petugas diharapkan memberikan keramahan dan kesabaran. “Tadi Pak Pj. Gubernur juga mengingatkan kita semua untuk selalu mengedepankan keramahan dan mengutamakan kenyamanan masyarakat dalam melakukan pelayanan untuk membangun branding positif, sehingga menarik minat masyarakat untuk berobat di sini (RSUD Sulbar red.) dan memperluas jangkauan pelayanan,” tambahnya. (rls)

Mamuju -- Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Barat melekasanakan kegiatan Bimbingan Teknis ( Bimtek) Usulan Kebutuhan ASN Tahun 2024 melalui SIASN Layanan Perencanaan Kebutuhan yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 12 sampai 13 Ferbruari 2024 di SMA 1 Mambi, Kabupaten Mamasa. Bimtek tersebut diadakan untuk memastikan pengisian data pegawai guru secara akurat dan efisien , serta untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang proses pengisian perencanaan Sistem Informasi ASN (SIASN). Peserta terdiri dari kepala sekolah, operator, dan pengelola kepegawaian dari berbagai SMA di Kabupaten Mamasa Dalam Bimtek Pengisian SIASN Perencanaan Kebutuhan Pegawai Guru, Kepala Bidang Pengadaan, Mirwan mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting dalam memastikan keakuratan dan keefisienan pengisian data pegawai guru. "Di sistem SIASN Perencanaan, berkomitmen untuk memberikan panduan yang jelas dan pemahaman yang mendalam tentang proses pengisian data pada SiASN. Melalui pemahaman yang baik, kita dapat bersama-sama memastikan bahwa data yang diinputkan menjadi dasar yang kuat dalam perencanaan kebutuhan pegawai guru di tahun 2024. Dalam bimtek ini, seluruh peserta kami harapkan untuk aktif bertanya dan berdiskusi, agar kita dapat saling belajar dan memperoleh pemahaman yang lebih baik. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Mamasa," kata Mirwan. Dengan adanya bimtek tersebut, peserta diharapkan mampu menuntaskan segala permintaan data yang ada pada aplikasi SIASN yang selanjutnya akan dilakukan verifikasi dan validasi perencanaan kebutuhan ASN oleh BKN sebagai dasar rekomendasi penetapan kebutuhan ASN Tahun 2024. Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan menyampaikan, bimtek dilakukan untuk mempercepat proses penyempurnaan data. "Kita terus mengupdate data SIASN agar perencanaan kepegawaian kita lebih baik. Kalau perencaaan kepegawaian kita dibangun dari basis data yang tingkat akurasinya lemah, maka kebijakan-kebijakan kepegawaian tidak akan maksimal sehingga tidak akan menyelesaikan persoalan-persoalan kepegawaian yang ada," kata mantan Kasatpol Sulbar ini. Oleh karena itu, semua langkah-langkah perbaikan data untuk menghasilkan data akurat kita tidak berhenti lakukan.…

MAMUJU--Fasilitas RSUD Sulawesi Barat (Sulbar) terus ditingkatkan dengan menghadirkan Pelayanan Cathlab dan Pelayanan ESWL. Hal ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Sulbar. Pelayanan ini diresmikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Selasa, 13 Februari 2024. Cathlab, singkatan dari laboratorium kateterisasi jantung dan angiografi, merupakan sebuah fasilitas penting yang memungkinkan diagnosis penyakit jantung dan pembuluh darah secara tepat dan akurat. Sedangkan ESWL, adalah singkatan dari Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy, merupakan metode non-invasif untuk mengobati penyakit batu ginjal dengan prosedur memecahkan batu ginjal menggunakan gelombang kejut yang ditembakkan dari luar tubuh. Pada acara peresmian tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg. Asran Masdy menyampaikan, Pelayanan Cathlab dan ESWL merupakan pelayanan unggulan yang ada di RSUD Sulbar. "Pelayanan Cathlab dan ESWL yang diresmikan langsung oleh Pj. Gubernur Sulbar hari ini (Selasa red.), menandai tonggak penting dalam penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Sulbar," kata drg. Asran Masdy. Dengan peresmian ini, RSUD Sulbar menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan mutu pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, serta menghadirkan teknologi dan fasilitas terkini guna menangani berbagai jenis penyakit dengan lebih efektif dan efisien. (rls)

MAMUJU – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda Maulana mengajak para pemangku kepentingan di Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan menyusun bersama grand strategi tentang pengembangan kawasan di Sulbar. Itu disampaikan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Bersama Para Stakeholder di Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, baik dari instansi vertikal, provinsi serta perwakilan Bappeda Kabupaten Se-Sulbar, yang digelar di Ruang Rapat RKPD Kantor Bapperida Sulbar, Selasa (13/2/2024). "Mari bersama-sama menyusun grand strategi mengenai konsep konektivitas infrastruktur darat, laut maupun udara dalam pengembangan potensi suatu kawasan," ajak Junda Maulana, saat membuka rakor tersebut. Menurutnya, grand strategi pengembangan suatu kawasan sangat penting untuk menarik perhatian pemerintah pusat yang menentukan pengalokasian anggaran infrastruktur daerah. “Kelemahan kita adalah karena tidak memiliki grand strategi tentang pengembangan suatu kawasan. Maka kita hanya akan mendapat anggaran untuk pemenuhan standar minimal saja,” kata Junda. Terkait pelaksanaan rakor, Junda Maulana menyampaikan, kegiatan itu menjadi awal menuju agenda Forum Group Discussion Tematik RPJPD 2025 – 2045 yang berkaitan dengan infrastruktur dan kewilayahan. “Kami menyadari bahwa dokumen RPJPD yang disusun itu periodenya 20 tahun, maka kita butuhkan analisis mendalam berkaitan dengan kondisi eksisting gambaran saat ini, sehingga kita mampu merencanakan Sulbar 20 tahun kedepan seperti apa,” ucapnya. Junda mengungkapkan potensi Sulbar menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara di masa mendatang. Untuk itu, ada 4 (empat) strategi yang akan dilakukan Pemprov Sulbar. “Empat strategi yang akan dilakukan dalam mendukung Sulbar sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara, yaitu berkaitan dengan peningkatan produksi dan produktivitas sumber daya alam, terutama hasil pertanian, kemudian membangun sumber daya manusia, serta membangun konektivitas antara pusat produksi dan pasar,” ungkap Junda. Melalui kesempatan itu, Junda juga mengingatkan perlunya memikirkan jalur alternatif untuk jalan trans Sulawesi. Hal ini mengingat potensi peningkatan volume kendaraan untuk 20 tahun kedepan serta tingkat kerawanan bencana longsor yang sering terjadi pada ruas jalan tersebut.…

MAMUJU -- Memanfaatkan momentum pesta demokrasi, Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan menggunakan hak politiknya selaku warga negara dengan melakukan pencoblosan di TPS 12 Lingkungan Kasiwa Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Rabu, 14 Februari 2024 Menurut Bujaeramy, 14 Februari merupakan momentum yang baik untuk melibatkan diri dalam menentukan arah pemerintahan ke depan. "Sekarang waktu yang tepat bagi kita untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah pemerintahan kita selama 5 tahun mendatang. Hak pilih itu kita manfaatkan guna memilih capres/cawapres serta anggota legislatif baik di daerah maupun di pusat termasuk anggota DPD. Mereka-mereka yang kita pilih akan menjadi aktor penting dalam mengarahkan tujuan pembangunan baik di tingkat lokal maupun nasional, " kata Bujaeramy Oleh karena itu, lanjut Bujaeramy, Ia mengajak seluruh warga negara yang mempunyai hak pilih agar tidak membuang kesempatan tersebut. Datangi TPS tempat dimana anda terdaftar dan gunakanlah hak politik anda. Selaku Kepala BKD Sulbar, Ia juga mengingatkan seluruh ASN untuk tetap menjaga netralitas serta kondusifitas wilayah. "Semua ASN harus netral dalam pesta demokrasi ini karena ASN adalah pelayan publik yang tidak boleh memihak maupun mempengaruhi untuk memihak pada satu kepentingan politik tertentu. Silahkan memilih karena itu adalah hak politik anda, tapi jangan mempengaruhi untuk memihak. Satu lagi, momen ini kita sebut pesta demokrasi sehingga kita akan menjalaninya dengan sukaria. Yang namanya pesta, pasti menggembirakan dan menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga situasi kondisi lingkungan kita tetap dalam keadaan yang aman, tenteram dan tertib. Para ASN haru selalu mengingat peran penting ASN sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa" tutupnya. (Rls)

MAMUJU -- Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda Maulana turut hadir dalam Rapat Pembahasan Zona Integritas, Innovative Government Award (IGA), Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), dan Pelayanan Publik, yang dipimpin Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Selasa (13/2/2024). Pada pertemuan di Kantor Sementara Gubernur Sulbar tersebut, Kepala Bapperida Sulbar menyampaikan rencana aksi untuk percepatan keikutsertaan Sulbar dalam IGA Tahun 2024. Dalam rapat, Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, IGA merupakan penilaian dan apresiasi pemerintah pusat terhadap semangat dan keberhasilan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan cara-cara inovatif. Untuk itu, Prof. Zudan berharap Bapperida Sulbar, sebagai leading sector dapat melakukan langkah-langkah percepatan untuk mempersiapkan keikutsertaan dalam ajang IGA, serta meningkatkan koordinasi dengan kabupaten se-Sulbar agar dapat menghasilkan inovasi dan mendorong kabupaten untuk keikutsertaan pada ajang penilaian ini. Merespon hal tersebut, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana menyebutkan beberapa rencana aksi yang akan dilaksanakan untuk percepatan keikutsertaan dalam IGA. 1. Inventarisasi dan penjaringan seluruh inovasi yang ada di Sulbar terutama pada program 1 Eselon 3 – 1 inovasi yang saat ini telah berjalan. 2. Membentuk Tim untuk melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap inovasi yang dilakukan oleh OPD Lingkup Provinsi Sulbar. 3. Meningkatkan koordinasi, sosialisasi secara intensif bagi OPD terkait dan memacu komitmen OPD dalam membudayakan inovasi dalam organisasi. 4. Melakukan coaching clinic pendampingan, sosialisasi, pembinaan dan pengawalan terhadap OPD yang melakukan inovasi agar memenuhi kriteria penilaian Indeks Inovasi Daerah. Junda menekankan, kriteria inovasi yang diikutsertakan dalam IGA, harus telah dilaksanakan minimal 2 (dua) tahun terakhir. “Inovasinya juga berfokus pada solusi untuk penanganan masalah dan isu strategis yang dihadapi oleh daerah, pelaporan inovasi minimal termuat dua urusan wajib pelayanan dasar dari enam urusan wajib pelayanan dasar yang menjadi mandatori Satuan Inovasi Daerah,” terang Junda. Dia juga menyampaikan, rencana tahapan pengukuran, penilaian dan pemberian penghargaan IGA tahun 2024 oleh Kemendagri akan…

MAJENE – Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda Maulana melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Pemilu di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Majene, Rabu (14/2/2024). Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana mengatakan, pelaksanaan pemantauan itu sesuai dengan penugasannya sebagai Tim Desk Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. “Sesuai dengan arahan Pak Sekda selaku Ketua Tim Desk Pemilu dan Pilkada, kami tim ditugaskan untuk membangun korelasi, koordinasi, komitmen dan aktif dalam mengawal Pemilu dan Pilkada serentak,” kata Junda, usai memantau sejumlah TPS di Kabupaten Majene. Junda menjelaskan tujuan dan hasil pantauannya di sejumlah TPS di Kabupaten Majene. Ia menyampaikan, pemantauan itu dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyimpangan dalam penyelenggaraan Pemilu. "Sejauh ini, menurut pantauan kami, semua proses Pemilu berjalan baik dan kondusif," ucapnya. (rls)

Mamuju -- Pj.Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh resmi menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos di TPS 17 Puri Mutiara II Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju, Rabu 14 Februari 2024. Prof. Zudan mengatakan, pada pemilihan kali ini dia berstatus sebagai pemilih yang pindah dapil dari Jawa Barat. Olehnya di Mamuju dia hanya bisa menggunakan hak pilih untuk Pilpres. “Alhamdulillah saya sudah menunaikan hak pilih saya,” ucap Prof. Zudan. Dia berharap Pemilu 2024 menjadi berkah dan melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik untuk Indonesia. “Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi semua. Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik untuk bangsa dan pemimpin-pemimpin terbaik dari kabupaten-provinsi sampai dengan nasional. Seluruh masyarakat Sulbar gunakan hak pilih kita,” pungkasnya. Dalam mengawal pemilu, Pemprov Sulbar juga telah menyiapkan tim bergerak melakukan monitoring kondisi di setiap TPS di Sulbar. Prof.Zudan berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar tanpa ada konflik. “Tim kita sudah bergerak untuk melaporkan situasi di TPS yang ada di Sulbar. Sampai hari ini progresnya on the track,” kata Prof. Zudan. Sestama BNPP ini telah mengagendakan bersama Forkopimda Sulbar melakukan peninjauan di sejumlah TPS. Tujuannya memastikan pesta demokrasi berjalan aman. (Rls)

Polewali, - Menjelang Pemungutan dan perhitungan suara Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris melakukan kunjungan ke KPU Polewali Mandar sekaligus meninjau kesiapan sejumlah TPS di Polewali Mandar, Selasa 13 Februari 2024 malam Dalam kunjungannya ke KPU Polewali Mandar, Seke retaris Daerah Provinsi Sulbar disambut Pj Bupati Polewali Mandar Ilham Borahima dan Ketua KPU Polewali Mandar Nurjannah Waris. Peninjauan yang dilakukan Sekprov guna memastikan kesiapan TPS sekaligus memastikan kondusifitas pemilu. "Kami telah meninjau TPS dan mengunjungi KPU karena KPU sebagai pengendali utama penyelenggaraan pemilu 2024," kata Idris. Setelah melakukan peninjauan Idris menyampaikan bahwa secara keseluruhan TPS telah siap melaksanakan pemilihan. "Alhamdulillah malam ini seluruh logistik sudah 100 persen telah sampai di TPS masing-masing, Ini satu kebanggaan dan ini menjadi barometer kemajuan demokrasi di Sulawesi Barat," ujar Idris. Menurutnya, Polewali Mandar sengaja dipilih lantaran Polman menjadi barometer pemilih di Sulbar apalagi juga memiliki jumlah DPT terbanyak. Termasuk memiliki kerawanan yang cukup tinggi. "Polewali Mandar dipilih karena memang jumlah DPT paling banyak, saya dan kawan-kawan bicara data selalu ada pertimbangan semakin banyak DPT semakin memiliki resiko termasuk logistik," ucap Idris. Selain itu, menjadi sebuah kebanggaan juga sebab KPU Polewali Mandar satu-satunya daerah di Sulbar yang mendapatkan seragam lengkap Linmas. Terdapat 2724 seragam Linmas lengkap juga telah diserahkan. "Ini luar biasa dan ini menjadi role model dan menjadi contoh daerah lain," jelasnya. Dalam kunjungan tersebut Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris didampingi Sekertaris Dewan Muhammad Hamzih dan Kepala Dinas Kominfopers Mustari Mula. (Rls)

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments