Mamuju — Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Inaldy LS Si’lang, menghadiri Rapat Pleno II Sinkronisasi Program dan Kegiatan Sumber Daya Air yang digelar oleh Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai (WS) Kalukku–Karama. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Kantor BWS Sulawesi V Mamuju, pada Kamis 20 November 2025.
Rapat ini secara resmi dibuka oleh Ketua TKPSDA WS Kalukku–Karama, Arjianto, yang juga menjabat sebagai Kabid Infrastruktur Kewilayahan (Ifwil) BAPPERIDA Sulbar. Dalam sambutannya, Arjianto menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penataan dan pengelolaan Sumber Daya Air (SDA), khususnya dalam menghadapi meningkatnya risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Sulbar.
“Sinkronisasi program ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap rencana dan kegiatan di wilayah sungai berjalan searah, terukur, dan mendukung mitigasi bencana,” tegas Arjianto.
Sementara, Inaldy LS Si’lang menyampaikan pandangan bahwa pengelolaan SDA harus selaras dengan strategi pengurangan risiko bencana.
“BPBD menekankan perlunya integrasi data kerawanan banjir, longsor, serta kapasitas infrastruktur pengendali SDA dalam setiap perencanaan. Dengan begitu, langkah mitigasi bisa lebih tepat sasaran dan berbasis bukti,” ungkap Inaldy.
Ia menambahkan, koordinasi antara TKPSDA, BWS Sulawesi V, dan BPBD perlu diperkuat, terutama dalam pemetaan daerah rawan dan kesiapsiagaan menghadapi puncak musim hujan.
Di tempat terpisah, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, turut memberikan tanggapan terkait pentingnya kolaborasi teknis dan kebijakan.
“Pengelolaan SDA bukan hanya persoalan infrastruktur, tetapi bagian dari sistem penanggulangan bencana. Kami mendukung penuh sinkronisasi ini agar ke depan potensi bencana dapat ditekan melalui perencanaan yang komprehensif," ujar Yasir Fattah.
Ia menegaskan, BPBD Sulbar siap mendukung TKPSDA dalam peningkatan kapasitas penilaian risiko dan integrasi data spasial.
Pelaksanaan rapat ini juga sejalan dengan instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan penguatan kolaborasi OPD dan lembaga teknis dalam rangka mitigasi bencana serta peningkatan tata kelola SDA.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
