26 Nov 2025

BPBD Sulbar Ikuti Rapat Uji Publik Pedoman Perhitungan Indeks Logpal

 

Mamuju, — Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Arnidah, mengikuti Rapat Uji Publik Pedoman Perhitungan Indeks Logpal yang diselenggarakan secara daring oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Rabu 26 November 2025. 

 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB RI, Bambang Surya Putra, yang menegaskan pentingnya sinkronisasi dan penyelarasan kapasitas logistik dengan kebutuhan daerah dalam menghadapi berbagai potensi bencana.

 

Arnidah menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya penguatan penanggulangan bencana, khususnya pada aspek logistik dan peralatan kebencanaan. Pedoman Perhitungan Indeks Logpal disusun oleh Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan melalui Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB RI, sebagai standar nasional dalam penilaian kapasitas logistik dan peralatan daerah.

 

“Pedoman ini sangat penting sebagai alat ukur untuk mengetahui sejauh mana kesiapan logistik dan peralatan kita di daerah. Dengan adanya Indeks Logpal, BPBD dapat melakukan pemetaan kebutuhan secara lebih akurat dan terukur, termasuk dalam proses perencanaan, penganggaran, dan distribusi bantuan,” ujar Arnidah.

 

Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, mengapresiasi langkah BNPB dalam menyusun pedoman tersebut dan menilai bahwa Indeks Logpal akan menjadi instrumen penting bagi daerah.

 

“Dengan adanya standar nasional seperti Indeks Logpal, kita dapat meningkatkan efektivitas penanganan bencana, mengurangi kesenjangan logistik, serta mempercepat respons di lapangan. BPBD Sulbar mendukung penuh implementasi pedoman ini dan siap memperkuat koordinasi dengan kabupaten/kota,” jelasnya.

 

Sejalan dengan arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, BPBD Sulbar diminta untuk Memperkuat sistem manajemen logistik dan peralatan secara terstruktur dan terukur, Mengoptimalkan perencanaan kebutuhan logistik untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dan geologi, Meningkatkan sinergi dengan BNPB, OPD terkait, dan pemerintah kabupaten/kota agar rantai pasok logistik kebencanaan berjalan cepat, tepat, dan akuntabel dan Menyelaraskan pedoman nasional dengan kebijakan daerah, terutama dalam penyusunan dokumen penanggulangan bencana.(Rls)

Read 8 times
(1 Vote)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments