habibi

habibi

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat menghadiri acara Rapat Koordinasi Kepegawaian dan Pendampingan, Penerapan Manajemen Talenta ASN di instansi se- Provinsi Sulawesi Barat tahun 2019 yang berlangsung di Villa Bogor Majene, Jumat,21 Juni 2019

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat menjadi pemateri pada acara pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi birokrat, akademisi, tokoh masyarakat, organisasi profesi, tokoh agama, pengusaha, politisi, TNI dan Polri yang diadakan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) di Ballroom Hotel Maleo Mamuju, Sabtu, 22 Juni 2019

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris saat menghadiri acara Launching Festival Tenun Sulawesi Barat 2019 di Auditorium Lantai IV Kantor Gubernur Sulbar, Senin 24 Juni 2019

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris memimpin Rapat Pemantapan Pencanangan Budaya Kerja Malaqbiq Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang berlangsung di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Selasa 25 Juni 2019

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris memimpin Rapat Pemantapan Pencanangan Budaya Kerja Malaqbiq Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang berlangsung di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Selasa 25 Juni 2019

Asisten III Bidang Administrasi, Djamila bersama Wakil Bupati Majene,Lukman saat menghadiri forum penelitian, pengembangan dan inovasi daerah dalam rangka pengembangan jaringan penelitian kabupaten majene, yang dilaksanakan di ruang rapat lantai 2, kantor Gubernur Sulbar, Selasa 25 Juni 2019

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan Jawaban Gubernur Sulbar terkait Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2018 yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Sulbar, Selasa, 25 Juni 2019 Idris menyampaikan, laporan tersebut sebagai proses melaksanakan salah satu kewajiban konstitutional bagi kepala daerah pada akhir tahun anggaran sebagaimana yang diamanahkan dalam pasal 298 peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, disusul memberikan akses bagi publik sebagai bentuk akuntabilitas agar masyarakat mengetahui seberapa besar realisasi anggaran 2018 serta sebagai salah satu bahan evaluasi dan bahan untuk melakukan perbaikan bagi kepentingan perencanaan APBD Tahun anggaran berikutnya. Ranperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 yang telah kami serahkan kepada anggota dewan yang terhormat kami susun berdasarkan laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan pemerintah daerah Tahun Anggaran 2018, sebut Idris Idris menyebutkan, dalam APBD tahun anggaran 2018 , pendapatan daerah yang terdiri dari komponen pendapatan asli daerah, dana perimbangan atau transfer dan lain-lain pendapatan yang sah ditargetkan sebesar Rp. 1.869.048.378.478,91 dengan capaian realisasi sebesar Rp. 1.819.085.595.566.52 atau 97,33 persen. Sedangkan untuk pendapatan asli daerah dengan target sebesar RP. 332.240.863.478.91 dengan capaian realisasi sebesar 301.499.588.174,52 atau 90,75 persen dan dana perimbangan atau transfer dengan target sebesar Rp.1.534.783.515.000,00 dicapai sebesar 1.515.760.142.209,00 atau 98,76 persen , dan terjadi penurunan pendapatan tahun anggaran 2018 sebesar Rp. 12.899.973.864,20 atau 0,70 persen bila dibandingkan dengan realisasi penerimaan pendapatan tahun anggaran 2017 sebesar RP. 1.831.986.569.430,72. Salah satunya disebabkan oleh realisasi dan transfer yang tidak memenuhi target atau hanya 98, 76 persen disamping penerimaan retribusi yang hanya mencapai 29,76 persen sebagai akibat tidak optimal beroperasi RSUD, namun hak tersebut telah ditangani secara bertahap. Tidak hanya itu, terlepas dari penurunan retribusi, di sisi lain pemerintah berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak daerah sebesar Rp.12.364.371.326 dimana hal tersebut tidak lepas dari dukungan…

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris bersama Asiten III Bidang Administrasi , Djamilah, Deputi Direksi Wilayah Sulselbartramal BPJS, Busaat saat menghadiri Rapat Forum Kemitraan Provinsi Sulawesi Barat yang berlangsung di ruang pertemuan lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 25 Juni 2019

ika empat konsepsi dasar bernegara mampu kita wujudkan di Sulbar, maka kita telah berkontribusi kepada negara Indonesia tercinta.Hal tersebut di sampaikan Wagub Sulbar, Enny Anggreni Anwar saat menghadiri upacara Penutupan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan & Pelatihan Kepemimpinan Bagi Birokrat, Akademisi, Tokoh Masyarakat, Organisasi Profesi, TNI/Polri Provinsi Sulbar tahun 2019 Lemhannas RI di Ballroom d'Maleo Hotel Mamuju, Selasa, 25 Juni 2019. Disampaikan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses pembangunan karakter bangsa, dimana implementasi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI menjadi hal utama dalam kesadaran berbangsa dan bernegara di seluruh lapisan masyarakat. Hal tersebut tidak terlepas dari sumber daya manusia yang berkualitas, kemandirian pengelolaan sumber daya alam, dan pemenuhan kebutuhan pokok-pokok masyarakat, sebagai salah satu penopang implementasi dalam berbangsa dan bernegara."kata Enny"Dengan diadakannya kegiatan ini, hendaknya peserta dapat memperkuat pemahaman nilai kebangsaan di tengah-tengah kedudukan masyarakat yang di awali pada lingkungan kerja, keluarga, dan masyarakat di Sulbar pada umumnya.Hal ini sejalan dengan visi maju dan mala'biq yakni, suatu kemajuan pembangunan yang di topang oleh nilai-nilai kearifan lokal suatu daerah yang memiliki keragaman, suku, etnis, agama, dan budaya," sebut Enny. Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, Mayjend Guntur, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan dengan waktu relatif singkat saat ini bertujuan untuk menyegarkan kembali dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan demi terwujudnya kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal tersebut tidak terlepas dari materi-materi yang di terima selama mengikuti kegiatan, serta menjunjung tinggi empat konsepsi dasar bangsa yaitu, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI, pada lingkungan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan masyarakat. "Pemantapan nilai-nilai kebangsaan di Sulbar ini, tidak hanya berhenti sampai di sini, dan harus memiliki wujud nyata ditengah masyarakat," sebut Guntur. Masih kata Guntur, dengan berbekal wawasan kebangsaan yang kuat serta dengan kapasitas dan kapabilitas sebagai birokrat, akademisi, TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat, diharapkan persoalan dan permasalahan yang dihadapi, dapat diatasi dengan…

26 Jun 2019