17 Sep 2024

Kabag Pemerintahan Iksan Mustari Tekankan Pentingnya Sandeq Heritage Festival Sebagai Salah Satu Upaya Lestarikan Budaya Maritim Mandar

 

Polman-Pembukaan Sandeq Heritage Festival 2024 yang digelar di Pantai Desa Paku-Silopo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Senin, 16 September 2024 berlangsung dengan meriah dan penuh semangat.

 

Acara ini diresmikan oleh Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, yang hadir bersama Pj. Ketua TP-PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar. Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Muhammad Iksan Mustari, yang mewakili Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar.

 

Sandeq Heritage Festival 2024 merupakan salah satu rangkaian kegiatan utama dalam peringatan Hari Jadi Sulbar ke 20 Tahun. Festival ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Mandar, khususnya dalam menjaga warisan budaya bahari melalui perahu Sandeq yang legendaris. Dalam acara tersebut, disampaikan bahwa ada dua jenis perahu yang berpartisipasi, yaitu 47 perahu Sandeq lomba dan 16 perahu Sandeq klasik.

 

Setiap perahu Sandeq dalam perlombaan ini akan diisi oleh delapan orang peserta. Tidak hanya sekadar berlomba, namun aspek keselamatan juga menjadi prioritas dalam pelaksanaan kegiatan ini. Setiap perahu Sandeq akan didampingi oleh kapal pattonda, kapal pendamping yang bertugas memastikan keamanan seluruh peserta (passandeq) selama perjalanan melintasi etape-etape yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kondisi cuaca dan tantangan lain yang mungkin dihadapi selama perlombaan berlangsung.

 

Rangkaian perlombaan Sandeq ini akan melewati beberapa etape. Etape pertama dimulai dari Pantai Desa Paku-Silopo di Polman menuju Pantai Pamboang di Majene. Setelah itu, peserta akan melanjutkan ke etape kedua dari Pamboang menuju Pantai Palipi. Etape ketiga akan mengantar para passandeq dari Pantai Palipi menuju Deking, dilanjutkan dengan etape keempat dari Pantai Deking menuju Mamuju. Etape terakhir, yang akan menjadi puncak dari perjalanan ini, adalah mengelilingi Pulau Karampuang.

 

Kegiatan Sandeq Heritage Festival ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, namun juga sarana untuk memperkenalkan Sulbar, khususnya budaya maritimnya, kepada masyarakat luas. 

 

Kabag Pemerintahan Biro Pemkesra Setda Sulbar, Muhammad Iksan Mustari menekankan pentingnya festival tersebut sebagai salah satu upaya melestarikan budaya maritim Mandar. 

 

"Ini juga sekaligus mempromosikan potensi pariwisata Sulbar kepada masyarakat luas," kata Iksan Mustari, usai menghadiri acara Pembukaan Sandeq Heritage Festival 2024.

 

Sebelumnya, pada Pembukaan Sandeq Heritage Festival 2024, Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat persatuan dalam pelaksanaan Sandeq Heritage Festival 2024. Ia mengibaratkan bagaimana delapan awak yang mengendalikan perahu Sandeq harus bekerjasama dengan kompak untuk dapat melaju dengan baik. 

 

"Tanpa semangat persatuan dalam menjalankan tugas masing-masing, Sandeq tidak akan dapat bergerak dengan sempurna," ungkap Bahtiar. 

 

Semangat kebersamaan ini juga Ia kaitkan dengan kondisi Sulbar, yang terdiri dari enam kabupaten. Bahtiar menegaskan, seperti halnya para awak Sandeq yang harus bersatu menuju satu tujuan, demikian pula Sulbar harus bersatu padu untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun Sulbar. 

 

"Dengan persatuan, enam kabupaten di Sulbar akan mampu berlayar menuju pulau tujuan yang sama," pungkasnya. 

 

Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar

Editor : humassulbar

Read 94 times
(1 Vote)