BALI -- Dinas Komunikasi dan Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat bersama.BPS Sulbar turut serta menghadiri kegiatan Kolaborasi Sistem Statistik Nasional (SSN) tahun 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 10 - 11 Juli 2024 di The Stones Hotel-Legian Bali, Autograph Collection, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Kolaborasi SSN 2024 diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) RI bekerjasama dengan BPS Provinsi Bali yang diikuti oleh para Walidata Tingkat Daerah se-Indonesia, demikian juga Walidata Daerah Sulawesi Barat yang dihadiri langsung Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat Mustari Mula, S.Sos.,M.AP. beserta jajarannya selaku Walidata.
Pelaksanaan Kolaborasi SSN 2024 dibuka oleh Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statitsik, Badan Pusat Statistik RI Imam Machdi.
Dalam sambutannya Imam Machdi mengharapkan penguatan SSN untuk Indonesia Maju dan Berdaulat ini nantinya dapat optimal dan benar-benar dapat bermanfaat bagi seluruh instansi pemerintah.
Imam Machdi juga menyampaikan bahwa tantangan pembangunan SSN dalam suatu ekosistem data yang mana kebutuhan data statistik semakin kompleks, berkembangnya berbagai sumber data serta diperlukannya pengelolaan data yang baik untuk meningkatkan kualitas data.
Satu Data Indonesia dan Sistem Statistik Nasional ini merupakan dua hal yang saling menguatkan.
“Satu Data Indonesia mengatur mengenai bagaimana kita melakukan kolaborasi antar instansi pemerintah melalui forum Satu Data Indonesia, bagaimana kita melakukan interoperabilitas data antar Kementerian/Lembaga/Instansi Daerah agar kita bisa melakukan bagi pakai data, pemanfaatan kode referensi dan data induk kita masukkan sebagai standar data dan metadata baku,” ujar Imam.
“Didalam Sistem Statistik Nasional, kita melakukan hal yang sama. Didalam SSN tadi, didalam skema tadi kita melakukan kolaborasi, integrasi, sinkronisaai dan standarisasi. Jadi artinya bahwa apabila kita menyelenggarakan Sistem Statistik Nasional, itu pada prinsipnya sama kita menyelenggarakan Satu Data Indonesia, sehingga dengan demikian apa yang kita lakukan akan mewujudkan dua hal yang menjadi inisiatif nasional,” lanjutnya.
Adapun rangkaian kegiatan Kolaborasi SSN 2024 yang diselenggarakan di Provinsi Bali mulai dari tanggal 10-11 Juli 2024 ini diantaranya adalah Diskusi Panel dengan beberapa sesi.
Untuk Diskusi Panel pada sesi yang pertama dengan narasumber sebagai berikut, Kementerian Kominfo RI Shinta Nurhariyanti dengan materi Kebijakan Penerapan Interoperabilitas Data Statistik di Tingkat Daerah, Kementerian Dalam Negeri RI Ucup Hidayat dengan materi Pemanfaatan Data-data Statistik Sektoral pada e-Walidata Sistem Informasi Pemerintah Daerah, Kementerian PPN/Bappenas Alex Oxtavianus dengan materi Perkembangan Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Tingkat Daerah, dan Kementerian PAN-RB Perwita Sari dengan materi Tata Kelola Data Berbasis Arsitektur SPBE untuk Mewujudkan Pemerintahan Digital yang Efektif, Lincah dan Kolaboratif. Diskusi Panel ini dipandu oleh moderator dari Fungsional Ahli Utama BPS Ari Nugraha.
Sementara itu untuk Diskusi Panel pada sesi berikutnya disampaikan oleh narasumber dari Direktur Diseminasi Statistis dengan materi Penguatan Penyelenggaraan Statistik Sektoral pada Pemerintah Daerah dan dari Deepa Wright (ABS Strategic Partnership Manager, Data Strategy-Statistics Indonesia) dengan materi Data Stewardship and The National Statistical System in Australia, dengan dipandu oleh moderator dari Fungsional Ahli Utama BPS RI.
Selain itu, dalam kegiatan akhir di hari pertama dilakukan Penandatanganan Komitmen Bersama terkait Data Statistik Sektoral yang Berkualitas. Dalam hal inii Kepala Dinas KominfonPerss Se Indonesia selalu Wali Data Statistik Sektoral di Provinsi bersama Kepala BPS Provinsi se Indonesia. (*)
