28 Jun 2024

Sosialisasi Indikator Baru dalam Penilaian SPBE Tahun 2024

 

MAMUJU - BPSDMD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan rapat pendampingan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2024, Senin, 24 Juni 2024, bertempat di Ruang Meeting BPSDMD Sulbar. 

 

Rapat dihadiri oleh Kepala BPSDMD Sulbar Farid Wajdi selaku Penanggungjawab SPBE BPSDMD, Sugeng Irianto, Kariadi, Muchlis, Yeni Lies dan beberapa staf BPSDM serta Tim Pendamping dari Dinas Kominfopers Sulbar, Taufan H. Prasetyo, dan Irhadi.

 

SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE. SPBE dilaksanakan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Hal ini sesuai amanat dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

 

Mengingat pentingnya penerapan SPBE khususnya di lingkup BPSDMD, maka perlu dilakukan pendampingan oleh Tim Pendamping dari Dinas Kominfopers Sulbar sekaligus melakukan sosialisasi terkait indikator penilaian SPBE yang baru untuk periode penilaian tahun 2024.

 

Indikator penilaian SPBE yang baru meliputi domain tata kelola yakni Arsitektur SPBE dan Pembangunan Aplikasi Layanan OPD. Pada domain manajemen terdapat indikator Penerapan Manajemen Aset TIK, Penggunaan SPLP, Pemanfaatan Layanan Pusat Data Internal. Sedangkan pada domain layanan, ada Pemberian Layanan Berbasis Aplikasi Online.

 

Selain indikator baru tersebut, terdapat juga pembaruan terkait pengumpulan bukti dukung pada beberapa indikator yang harus menjadi perhatian bersama Tim SPBE BPSDMD.

 

Taufan H. Prasetyo dalam kapasitasnya sebagai tim pendamping menyampaikan, salah satu indikator penilaian dalam penilaian SPBE mengharuskan semua ASN yang ada di BPSDMD menggunakan Tanda Tangan Elektronik (TTE). Oleh sebab itu, perlu menyurat ke Dinas Kominfopers untuk difasilitasi sehingga dapat memenuhi indikator tersebut. 

 

Sejalan dengan itu, Farid Wajdi selaku Penanggungjawab SPBE pada BPSDMD Sulbar mendukung pertemuan itu. Ia menekankan, penerapan pendampingan SPBE tersebut sangat perlu dilakukan sebagai bukti keseriusan dalam menyambut peralihan ke era digitalisasi yang suka tidak suka, harus dihadapi.

 

"Dan yang lebih penting adalah keberlangsungannya sehingga penerapan SPBE ini menjadi budaya yang harus terus dikembangkan," kata Farid Wajdi. 

 

Selain dukungan moril, dukungan anggaran juga sudah dilakukan oleh BPSDMD dengan memberikan insentif kepada admin SPBE serta menyiapkan aset berupa peralatan yang sesuai standar TIK. 

 

"Usahakan semua indikator bisa terisi dengan melengkapi bukti dukung yang diperlukan dan terus lakukan koordinasi dengan Tim Pendamping dari Dinas Kominfopers agar nilai BPSDMD meningkat dari tahun lalu, " tutupnya.

 

Penulis : BPSDMD Sulbar

Editor : humassulbar

Read 485 times
(0 votes)