24 Jun 2024

Ratusan Warga di Polman Terdampak Bencana Longsor, BPBD Sulbar Fokus Buka Akses dan Beri Bantuan

 

Mamuju--Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Yasir Fattah, melakukan koordinasi intensif dengan BPBD Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terkait bencana tanah longsor yang terjadi pada Rabu, 12 Juni 2024 lalu. 

 

Longsor ini berdampak signifikan pada dua ruas jalan penghubung di Kecamatan Tu'ubi Taramanu, Polman.

Lokasi bencana meliputi:

1. Jalan penghubung Desa Piriangan Tapiko menuju Desa Besoangin. 

2. Jalan penghubung Desa Besoangin Utara menuju Desa Ratte. 

 

Akibat bencana ini, sebanyak 970 Kepala Keluarga (KK) terisolir dan mengalami kesulitan akses.

 

Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyatakan, pihaknya terus memantau situasi dan berkoordinasi erat dengan BPBD Polman untuk memastikan penanganan yang cepat dan efektif. 

 

"Prioritas utama saat ini adalah membuka akses dan memberikan bantuan kepada warga yang terisolir," kata Yasir Fattah, Jumat 21 Juni 2024.

 

BPBD Sulbar menegaskan kesiapannya untuk memberikan dukungan tambahan jika diperlukan. 

 

"Kami siap membantu BPBD Polewali Mandar, baik itu personel, logistik, maupun peralatan," tegas Yasir Fattah.

 

Ia menambahkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru kepada publik.

 

"Keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak menjadi fokus utama kami, BPBD Sulbar dan BPBD Polman akan terus berkoordinasi dan memberikan update terkait perkembangan penanganan bencana ini secara berkala," imbuhnya. 

 

Menanggapi situasi itu, Kalaksa BPBD Polman, Aksan Amrullah menyampaikan, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan BPBD Sulbar apabila memerlukan bantuan. 

 

"Saat ini, Pemerintah Kabupaten Polman mengerahkan sumber daya yang ada untuk menangani situasi ini," ungkapnya. 

 

Langkah-langkah yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Polman antara lain:

1. Asesmen kerusakan dan dampak bencana. 

2. Upaya pembukaan akses sementara. 

3. distribusi bantuan logistik. 

4. Koordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan jangka panjang. 

 

Kedua instansi menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Masyarakat juga diharapkan dapat saling membantu dan menjaga ketenangan dalam menghadapi situasi ini.

 

Penulis : BPBD Sulbar

Editor : humassulbar

Read 235 times
(1 Vote)