21 Jun 2024

BPBD Sulbar Laksanakan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Angkatan IV

 

Mamuju--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Angkatan IV di Hotel Grand Putra Kota Mamuju, Kamis, 20 Juni 2024.

 

Kegiatan ini dibuka oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulbar Suhardi. Hadir Kalaksa BPBD Mamuju Taslim sebagai narasumber. Adapun moderator, Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Sulbar, Saparuddin dan Lelyana. 

 

Peserta pelatihan dari berbagai instansi, termasuk Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Mamuju, BPBD Mamuju, Camat Bonehau, Camat Tommo, Kepala Desa/Lurah dan Aparat Desa Kecamatan Tommo, serta Kepala Desa/Lurah dan Aparat Desa Kecamatan Bonehau, serta BPBD Sulbar.

 

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulbar, Suhardi menyampaikan, dalam pelatihan itu peserta diberikan materi tentang teknik-teknik pencegahan bencana, langkah-langkah mitigasi, upaya evakuasi, serta koordinasi dalam situasi darurat. 

 

"Melalui pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, diharapkan pemerintah daerah di wilayah Kecamatan Bonehau dan Kecamatan Tommo dapat bekerja secara efektif dan kolaboratif dalam situasi bencana, " kata Suhardi.

 

Sementara itu, pada Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Angkatan IV, Kalaksa BPBD Mamuju, Taslim, membawakan materi dengan judul Managemen Penanggulangan Bencana.

 

Dalam materinya, Taslim membahas berbagai strategi dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memitigasi risiko bencana, mulai dari perencanaan, koordinasi antarinstansi, hingga pemulihan pasca bencana. 

 

Dengan pengalaman yang dimilikinya, Taslim memberikan wawasan yang berharga kepada peserta pelatihan tentang pentingnya perencanaan, koordinasi, dan respons cepat dalam menghadapi bencana, langkah-langkah preventif dalam mencegah bencana serta pentingnya memiliki rencana tanggap darurat yang jelas. Ia juga membagikan pengalaman dan best practices dalam manajemen penanggulangan bencana yang dapat diterapkan dalam situasi nyata.

 

Peserta pelatihan memberikan apresiasi yang tinggi atas materi yang disampaikan oleh Taslim. Mereka mengaku terinspirasi untuk lebih proaktif dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi potensi bencana di wilayah mereka.

 

Di tempat terpisah, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan komitmen seluruh peserta dalam meningkatkan kapasitas dalam penanggulangan bencana. Ia menekankan perlunya sinergi antarinstansi dan gotong-royong dalam upaya membangun ketahanan bencana di masyarakat.

 

"Pentingnya kerja sama lintas sektor dalam upaya penanggulangan bencana. Dan juga pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait, diharapkan Mamuju dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana," pungkas Yasir Fattah. 

 

Yasir Fattah mengatakan, dengan adanya pelatihan itu diharapkan masyarakat dapat lebih memahami tindakan preventif yang perlu dilakukan serta cara mengurangi risiko bencana yang mungkin terjadi.

 

"Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dalam mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana, " harapnya. 

 

Penulis : BPBD Sulbar

Editor : humassulbar

Read 160 times
(0 votes)