14 Jun 2024

UPTD KPH Mamasa Tengah Turut Berpartisipasi dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

 

Mamasa-UPTD KPH Mamasa Tengah, Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) turut berpartisipasi dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dimulai dari proses penyiapan bibit tanaman baik tanaman produktif maupun tanaman kehutanan. 

 

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dilaksanakan di Kelompok Tani Hutan Rantekalua’ Dusun Sumamillan, Desa Mesakada, Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa, Selasa (11/06/2024). 

 

Bibit tanaman yang disediakan pada kegiatan ini merupakan bantuan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jeneberang Saddang dan konstribusi dari staf KPH Mamasa Tengah, sehingga jumlah bibit yang tersedia sebanyak 450 batang, antara lain jenis Alpokad, Suren, Nangka, Pinus, Manggis, Gmelina dan Makadamia. Namun pada kegiatan penanaman kali ini hanya bibit tanaman produktif yang telah ditanam sebanyak 150 batang berdasarkan hasil komunikasi dan koordinasi dengan pihak kelompok tani, sedangkan sisanya sekitar 300 batang akan dilanjutkan dengan pembagian bibit dan penanaman secara bertahap. 

 

Kepala UPTD KPH Mamasa Tengah, Asri mengatakan, lokasi penanaman tersebut merupakan areal kebun sehingga sangat cocok dengan pemilihan jenis tanaman produktif yaitu Alpokad.

 

“Apalagi pada lokasi tersebut telah terdapat tanaman sejenis sehingga sangat cocok dengan jenis tanaman yang ditanam,” kata Asri. 

 

Asri menyampaikan, kegiatan itu dilaksanakan dengan membangun kolaborasi berbagai pihak, antara lain TNI, Polri dan Kepala Desa Mesakada serta anggota KTH dan masyarakat setempat. 

 

“Teruslah menanam pohon, tanam kebaikan untuk kebaikan lingkungan dan untuk keberlangsungan hidup di masa depan,” pesannya. 

 

Sementara, Kepala Desa Mesakada Demmanala menyampaikan dua poin penting, yaitu pertama pemerintah desa menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada UPTD KPH Mamasa Tengah atas perhatian dengan adanya kegiatan penanaman pohon di Desa Mesakada. 

 

Dia berharap kepada Kelompok Tani Hutan Rantekalua’ agar bibit tanaman tersebut bisa dijaga dengan baik, dirawat sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan untuk selanjutnya memberi manfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat. 

 

Kedua, betapa pentingnya melakukan penanaman pohon sebagai wujud kepedulian bagi lingkungan, konstribusi bagi pelestarian sumber daya alam, dan sebagai mitigasi dalam rangka menurunkan pemanasan global dan emisi karbon. 

 

Penulis : Dishut Sulbar

Editor : humassulbar

Read 160 times
(0 votes)