01 Jun 2024

BPBD Sulbar Terima Press Release dari BMKG Kelas II Tampa Padang, Adanya Potensi Peningkatan Curah Hujan di Wilayah Sulbar

 

Mamuju--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) menerima Press Release dari BMKG Kelas II Tampa Padang yang menyatakan bahwa berdasarkan monitoring perkembangan kondisi dinamika atmosfer terkini dan prakiraan berbasis dampak (IBF) dari BMKG Signature, menunjukkan indikasi adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulbar.

 

Hal itu disampaikan Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, Jumat 31 Mei 2024.

 

“Hasil analisis dinamika atmosfer, terpantau adanya belokan angin dan pola siklonal di wilayah perairan Sulbar dan didukung oleh kondisi kelembaban udara yang cukup tinggi berkisar antara 80-100 persen pada lapisan 850, 700 dan 500 milibar di wilayah Sulbar, sehingga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan,” ungkap Yasir Fattah.

 

Yasir Fattah juga menyampaikan, berdasarkan informasi dari BMKG, pada tanggal 01 Juni 2024 hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Majene (Kecamatan Malunda dan Ulumanda), Kabupaten Mamasa (Kecamatan Tabulahan, Aralle, dan Buntumalangka), Kabupaten Mamuju (Kecamatan Kalumpang, Sampaga, dan Tommo), Kabupaten Mamuju Tengah (Kecamatan Tobadak, Topoyo, dan Karossa), dan Kabupaten Pasangkayu (Kecamatan Bulu Taba, Duripoku, Pedongga, Pasangkayu, dan Bambalamotu).

 

Pada tanggal 02 Juni 2024, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Majene (Kecamatan Malunda dan Ulumanda), Kabupaten Mamasa (Kecamatan Tabulahan, Aralle, dan Buntumalangka), Kabupaten Mamuju (Kecamatan Papalang, Sampaga, dan Tommo), Kabupaten Mamuju Tengah (Seluruh wilayah), Kabupaten Pasangkayu (Seluruh wilayah), dan Kabupaten Polewali Mandar (Kecamatan Polewali, Binuang, Anreapi, Matakali, dan Tapango). Waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang.

 

Yasir Fatta menekankan, pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi peningkatan curah hujan tersebut. 

 

“Untuk itu, perlu mengambil langkah-langkah preventif dan antisipatif untuk mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem,” pungkasnya.

 

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG dan selalu siap siaga menghadapi potensi bencana alam.

 

“Dalam situasi seperti ini, kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai stakeholders sangat diperlukan untuk mengurangi risiko bencana,” ucapnya.

 

“BPBD Sulbar telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta siaga dalam menghadapi situasi seperti ini,” imbuhnya.

 

BPBD Sulbar dan Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati jika melakukan aktifitas di luar ruangan, serta tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang ditimbulkan.

 

Penulis : BPBD Sulbar

Editor : humassulbar

Read 255 times
(0 votes)