02 Mei 2024

Dukung Peningkatan Komoditas Hasil Pertanian, Dinas TPHP Sulbar Kawal Gertam Padi dan Penangkaran Padi Mantap di Mateng

 

Mateng--Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) melakukan ground check ke lapangan terkait Gerakan Tanam (Gertam) Padi, sekaligus meninjau lokasi kegiatan Penangkaran Padi Mandiri Benih Tanaman Pangan (Mantap) 

di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Kamis (18 April 2024).

 

Gerakan Percepatan Tanam Padi guna mendukung peningkatan komoditas hasil pertanian menuju swasembada pangan nasional. Hal ini tidak akan terwujud jika tidak ada peran dan kerja keras petani, yang juga didukung oleh penyuluh pertanian, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dan semua pihak yang berhubungan dengan bidang pertanian. 

 

Di tempat berbeda, Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif mengatakan, Gertam serentak yang sedang digalakkan saat ini diharapkan dapat merangsang minat masyarakat untuk mengembangkan pertanian tanaman padi di lahan-lahan yang tersedia di setiap wilayah dengan berkoordinasi dan pendampingan dalam hal ini penyuluh pertanian dan petugas POPT. 

 

Disampaikan, ground check Gertam Padi dilakukan pada beberapa kecamatan di Kabupaten Mateng. Dimana untuk Kecamatan Pangale terdapat lahan bera atau lahan dalam kondisi istirahat seluas 885 Ha. 

 

“Perlu diketahui, kondisi lahan bera di sana disebabkan karena lahan tersebut sedang dalam proses pengolahan lahan dan penyemaian benih. Lambatnya pertanaman juga disebabkan kurangnya ketersediaan air,” kata Syamsul Ma’rif, Jumat (19 April 2024).

 

Sementara itu, lanjutnya, di Kecamatan Topoyo dengan lahan sawah seluas 159 Ha terdapat lahan bera sekitar 60 Ha, namun sekitar 40 Ha telah dilakukan penanaman di awal April 2024.

 

“Berdasarkan hasil koordinasi dengan Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kondisi lahan bera di Topoyo disebabkan karena kurangnya debit air,” ungkapnya.

 

Sedangkan, di Kecamatan Karossa dengan lahan sawah seluas 656 Ha. Lahan yang sementara panen sekitar 200 Ha, sementara proses penanaman 90.8 Ha, dan belum melakukan penanaman 75 Ha karena menunggu jadwal tanam MT2. Penanaman akan dilakukan pada bulan Mei-Juni 2024.

 

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPHP Sulbar, Titiek Anas mengatakan, kegiatan Penangkaran Padi Mantap adalah upaya memperbesar kapasitas penyediaan dan produksi benih melalui pengembangan penangkar benih insitu serta menghasilkan benih unggul bersertifikat untuk memenuhi kebutuhan benih di Sulbar.

 

“Hasil peninjauan pada lokasi kegiatan Penangkaran Padi Mantap di Kabupaten Mateng seluas 10 Ha yang berada di Desa Kuo sudah diolah dan siap tanam sambil menunggu pengadaan benih oleh penangkar. Adapun jenis benih yang akan ditanam adalah benih dasar varietas Inpari 32,” bebernya.

 

Titiek menghimbau kelompok tani agar lahan bera dan bekas panen agar dilakukan Gertam dan manfaatkan secara maksimal pompa eksisting maupun pompa baru untuk dilahan kering maupun tadah hujan. 

 

Penulis : Dinas TPHP Sulbar

Editor : humassulbar

Read 121 times
(0 votes)