27 Mar 2024

Sosialisasi Penggunaan QRIS Kepada Masyarakat Salah Satu Upaya untuk Mecapai Kategori Tertinggi pada Championship TP2DD Tahun 2024

 

Mamuju- Dalam rangka persiapan penilaian Tim Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Tahun 2024, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat melakukan Koordinasi bersama Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat di Ruang Kerja Kepala BPKPD Sulbar, Selasa 26 Maret 2024

 

Dalam pertemuan tersebut, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulbar, Ahmad, membahas terkait informasi penting tentang penyelenggaraan penilaian kinerja TP2DD Wilayah Sulawesi Tahun 2024. 

Disampaikan, dari sisi pembobotan penilaian, evaluasi kinerja tahun 2024 tidak banyak berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun dari sisi jumlah daerah yang mengikuti, tahun 2024 mengalami peningkatan.  

 

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Masriadi Nadi Atjo menyambut baik dan sangat mengapresiasi kedatangan dari Bank Indonesia Sulbar bersama tim. Menurutnya hal itu sangat penting dalam mendukung suksesnya program Tim Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Tahun ini. 

 “Selama dua tahun terakhir ini kita memperoleh peringkat 2 terbaik itupun tidak terlepas dari kerjasama seluruh pihak, mudah-mudahan tahun ini targetnya Provinsi Sulawesi Barat bisa meraih Terbaik I yang selama ini diraih Pemprov Sulsel," ujar Masriadi 

 

Ia juga mengatakan, dukungan ini sangat berarti bagi Pemprov Sulbar. 

"Kami berharap bisa berkolaborasi dengan BI Sulbar dalam berbagai program penilaian TP2DD Tahun 2024 ini” kata Masriadi.

 

Beberapa informasi penting untuk penilaian tahun 2024 ini adalah sebagai berikut :

1. Subtansi penilaian TP2DD (Championship) adalah pelaksanaan kegiatan dalam bentuk inovasi percepatan transaksi pemerintah baik itu pendapatan dan belanja dalam bentuk non tunai. Kegiatan ini telah di lakukan terkait sosialisasi pemnggunaan QRIS kepada masyarakat melalui penyampaian lewat Baliho, beberapa media cetak seperti media sosial dan media online lainnya.

2. Berdasarkan Surat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Nomor EK.03.05/19/D.I.M.EKON/02/2024 oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan perihal Evaluasi Kinerja (Championships) TP2DD Tahun 2024 dengan melakukan pengumpulan data paling lambat Hari Jum'at, 26 April 2024                          

3. Untuk tahun 2024, bobot Proses, Output, & Outcome adalah 20%, 50%, 30% serta mengacu pada kriteria evaluasi yang diatur dalam pasal 14 Kepmenko Perekonomian No. 147 Tahun 2021, termasuk tindaklanjut hasil Rakornas P2DD 2023 dan penguatan digitalisasi belanja Pemda.

 

Semoga penilaian tahun 2024 ini, Provinsi Sulawesi Barat mendapatkan nilai lebih baik dari tahun sebelumnya.

Pada kesempatan ini Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda Bidang Penatausahaan dan Ks Daerah, Syaharuddin menjelaskan pedoman evaluasi kinerja, cara pengisian evaluasi kinerja TP2DD, pendalaman kriteria program unggulan dan Bank RKUD termasuk aspek penilaian yang harus dipenuhi baik dari sisi belanja daerah dan pendapatan daerah. 

 

“Pada intinya disini dari aspek transaksi digitalisasi di pajak daerah terkait kegiatan-kegiatan yang mendukung ini yang bisa dijadikan program unggulan dalam Championship Tahun 2024”

 

Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak selaku penanggungjawab teknologi informasi di BPKPD Sulbar mengatakan selama ini kami sudah memenuhi target kinerja yang bisa mendukung program digitalisasi pajak darah, kami akan mengkonsolidasi semua data yang dibutuhkan untuk melakukan pengumpulan data dan bukti-bukti yang mendukung untuk di input pada form penilaian tersebut” Ujar Faika

 

Dalam pertemuan ini hadir Sekretaris BPKPD, Fahri Yusuf, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah dan Tim lainnya.

 

Penulis : BPKPD

Editor : humassulbar

Read 306 times
(0 votes)