10 Mar 2024

Kepala DTPHP Sulbar : Perlu Penguatan Produksi Dalam Negeri melalui Percepatan dan Perluasan Tanam

 

Mamuju – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Syamsul Ma’rif membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penerap Standar Instrumen Pertanian Tanaman Jagung di Kabupaten Mamuju, Kamis, 7 Maret 2024. 

 

Pelatihan yang diselenggarakan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulbar ini dilaksnakan di Desa Bonda, Kabupaten Mamuju dan dihadiri 100 petani dengan narasumber dari dinas provinsi, perguruan tinggi dan dari BPSIP sendiri.

 

Syamsul Ma’rif mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan guna mendukung program strategis Kementerian Pertanian RI, yaitu Upaya Khusus (UPSUS) peningkatan produksi jagung untuk mengembalikan swasembada pangan. 

 

Olehnya itu, Syamsul Ma’rif berharap adanya kolaborasi dan sinergi program dan pelaksanaan kegiatan antara kabupaten, provinsi maupun pusat. Ia pun memberi rekomendasi agar percepatan tanam untuk pencapaian target produksi dapat tepat waktu sesuai arahan dari Kementerian Pertanian RI.

 

"Seperti yang kita ketahui, kondisi pangan dunia dan Indonesia sekarang ini sedang tidak baik-baik saja. Adanya ancaman iklim ekstrem, Indonesia turut merasakan dampak El nino pada tahun 2023 kemarau panjang dan pada awal 2024 curah hujan tinggi dan sebagian lahan pertanian mengalami banjir, sehingga menyebabkan gagal panen dan sebagian besar terlambat tanam," kata Syamsul Ma’rif. 

 

Kondisi ini, lanjutnya, pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terjadinya krisis pangan global dan berdampak pada kemampuan mencukupi kebutuhan pangan produksi dalam negeri. 

 

Untuk itu, Ia menekanakan, perlu penguatan produksi dalam negeri melalui percepatan dan perluasan tanam. 

 

"Percepatan dan perluasan tanam ini perlu diimbangi dengan penerapan standar pertanian. Penerapan standar pertanian yang tepat dapat membantu petani untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing," tambahnya. (rls)

Read 148 times
(0 votes)