28 Feb 2024

Siaga Bencana Hidrometeorologi Basah BPBD Sulbar Dirikan Posko TRC

 

MAMUJU -- Menghadapi ancaman hidrometeorologi Basah di wilayah Sulbar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah meningkatkan kesiapsiagaan dan pencegahan bencana dengan membentuk tim tanggap bencana.

 

BPBD Provinsi Sulbar meningkatkan kesiapsiagaan sebagai upaya mengantisipasi dan meminimalisir perubahan anomali cuaca yang beresiko rentang terhadap terhadap ancaman Hidrometeorologi Basah.

 

Kepala BPBD Provinsi Sulbar Amir Maricar mengatakan BPBD telah membentuk tim tanggap bencana dengan membagi regu jaga posko TRC BPBD provinsi Sulbar dengan membagi empat regu dengan jumlah Setiap

 regu delapan orang.Masing-masing regu akan berjaga selama delapan jam.

 

"Dalam upaya mengantisipasi terjadinya bencana alam akibat perubahan cuaca (pancaroba), Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan telah mengeluarkan Instruksi tentang kesiapsiagaan dan pencegahan ancaman bencana hidometeorologi basah dan BPBD Sulbar menindak lanjuti Instruksi tersebut dengan membentuk Posko beserta pembentukan regu jaganya dan memastikan peralatan Early Warning System (EWS) berfungsi dengan baik," kata Amir Maricar.

 

Ia menambahkan, dengan meningkatkannya intensitas hujan di wilayah Sulbar maka perlu dilakukan atensi secara serius. Guna mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor di wilayah Sulbar.

Menghadapi potensi tersebut, BNPB meminta masyarakat di wilayah Sulbar dan sekitarnya agar meningkatkan kewaspadaan. (Rls)

Read 168 times Last modified on Rabu, 28 Februari 2024 13:45
(0 votes)