29 Des 2023

DLH Sulbar Beri Edukasi Pengelolaan Sampah Kepada Mahasiswa STIKES BBM Majene

 

Mamuju--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan edukasi terkait pengelolaan lingkungan khususnya tentang pengelolaan sampah kepada sejumlah Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene (STIKES BBM Majene), Kamis 28 Desember 2023. 

 

Sejumlah Mahasiswa STIKES BBM Majene tersebut merupakan peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) di DLH Sulbar mulai 5-30 Desember 2023. Edukasi diberikan langsung Kepala DLH Sulbar Zulkifli Manggazali.

 

Pada kesempatan itu, mahasiswa juga diberi kesempatan berkunjung ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Adiadi Kabupaten Mamuju, yang terletak di Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.

 

Dengan dilakukannya kunjungan lapangan tersebut diharapkan dapat membuka wawasan para mahasiswa terkait kondisi TPA, sehingga dapat menimbulkan kesadaran utamanya dalam hal pengelolaan sampah dimulai dari sumbernya yakni dimulai dari rumah. 

 

Disamping itu, tujuan dilaksanakan kegiatan itu adalah untuk meningkatkan rasa kepedulian mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan dan mengetahui bahwa sampah-sampah yang selama ini ada di TPA sebagian besarnya masih bisa dimanfaatkan kembali atau masih memiliki nilai ekonomi, misalnya sampah botol plastic, kemasan/botol sabun-shampoo-skincare, kardus, kertas bekas, kemasan minuman kaleng dan lain sebagainya, yang bisa ditabung di bank sampah terdekat. Sehingga dapat mengurangi timbunan sampah di TPA dan dapat memperpanjang umur pemakaian TPA. 

 

Selain di TPA Adiadi , mahasiswa juga melakukan kunjungan ke Bank Sampah Induk Manakarra Keren milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Mamuju yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju. 

 

Di sini mahasiswa mendapatkan edukasi terkait jenis-jenis sampah terutama yang masih memiliki nilai ekonomi dan dapat ditabung di bank sampah. Di sini juga mahasiswa diperlihatkan beberapa kerajinan dari daur ulang sampah plastic seperti vas bunga dari kaleng minuman soft drink dan botol bekas, tempat tissue dari kertas koran bekas, baju bodo dari karung bekas, pot dari tutup botol plastic dan ecobrick.

 

Menurut Kepala DLH Sulbar Zulkifli Manggazali, kegiatan itu sangat bermanfaat terutama untuk menambah wawasan para pelajar dan mahasiswa tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan khususnya dalam hal pengelolaan sampah.

 

"Ini agar sampah tidak lagi menjadi masalah namun menjadi solusi dengan metode sirkular ekonomi, dimana sampah yang masih memiliki nilai seperti botol bekas, kertas bekas, kardus, gelas air mineral bekas, kaleng, dan lain sebagainya dapat ditabung di bank sampah dan dapat diolah kembali menjadi produk yang baru," kata Zulkifli. 

 

Untuk sampah organik seperti sisa sayuran, daun kering dan sisa kulit buah dapat dijadikan kompos yang nantinya juga dapat dijual sebagai pupuk dan media tanam. (rls)

Read 440 times
(0 votes)