26 Jun 2023

Buka Bimtek Pewarnaan Bahan Tenun, Ninuk Harap Hasil Tenun Sulbar Bisa Berdaya Saing Tinggi di Pasaran

 

Polman--Dinas Perindagkop dan UKM Sulbar bekerjasama dengan TP. PKK Sulbar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pewarnaan Bahan Tenun Provinsi Sulbar, di Hotel Al-Ikhlas Polman, Senin, 26 Juni 2023. 

 

Dibuka Pj. Ketua TP. PKK Sulbar Ny. Ninuk Triyanti Zudan, kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Sulbar, Andi Bau Akram Da'i, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Polman, Andi Chandra Sigit, Staf Ahli TP. PKK yang juga Ketua DWP Sulbar Ny. Kartini Hanafi Idris dan Pengurus TP. PKK Sulbar. 

 

Bimtek diikuti sebanyak 50 Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Pertenunan, terdiri dari Pelaku IKM Tenun Sekomandi, Sutera Mandar (peserta dari Mamuju, Mejene dan Polman), dan Sambu (peserta dari Mamasa). 

 

Pj. Ketua TP. PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanti Zudan mengatakan, pewarnaan bahan tenun merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan agar hasil tenun memiliki daya saing tinggi di pasaran.

 

"Jadi agar hasil tenun Sulbar dapat lebih baik lagi dan berdaya saing untuk bisa dipasarkan baik secara nasional maupun internasional, maka salah satunya adalah pewarnaan,"kata Ninuk

 

Olehnya itu, Ninuk berharap melalui Bimtek tersebut dapat meningkatkan kemampuan para pelaku IKM Pertenunan dalam melakukan pewarnaan bahan tenun.

 

Selain itu, juga berharap Bimtek menjadi sarana meningkatkan kualitas pewarnaan bahan tenun dengan hasil pewarnaan yang baik dan sempurna.

 

Disampaikan, di Sulbar banyak produk-produk unggulan khususnya tenun seperti Sutera Mandar, Sekomandi dan Sambu, sehingga menurutnya itu harus benar-benar dijadikan sebagai salah satu karya dan untuk peningkatan ekonomi masyarakat Sulbar.

 

"Selain melestarikan budaya kita, juga bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Peningkatan ekonomi keluarga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,"ujarnya

 

Ninuk menyatakan, TP. PKK bersama OPD terkait akan lebih giat melakukan pendampingan atau menfasilitasi para pelaku IKM Pertenunan, dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan. 

 

"Misalnya produknya sudah bagus namun pangsa pasarnya terbatas. Jadi kedepan kita coba targetkan pemasaran produk kita dengan teknologi informasi, menggunakan pangsa pasar on line termasuk produk-produk lainnya. Sebagus apapun produk kita, kalau kita tidak bisa memaksimalkan pemasarannya, akan menjadi kendala bagi pengembangan para pelaku IKM Pertenunan itu sendiri,"tuturnya

 

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Sulbar Andi Bau Akram Da'I menyampaikan, Bimtek Pewarnaan Bahan Tenun di Polman adalah program yang ditujukan untuk membantu IKM Pertenunan di Sulbar secara umum dan Polman secara khusus, dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pewarnaan bahan tenun yang berkualitas, ramah lingkungan dan berkelanjutan.

 

Untuk itu, Andi Bau Akram berharap dengan adanya Bimtek itu kedepannya kualitas tenun yang diproduksi di Sulbar dapat semakin meningkat dan memiliki daya saing tinggi di pasaran. (mhy)

Read 474 times
(0 votes)