26 Des 2022

Mendagri Pimpin Rakor Pengendalian Inflasi Sekprov Sulbar Dorong TPID Fokus Lakukan Stabilitas Harga

 

MAMUJU, Tim pengendali inflasi daerah (TPID) Provinsi Sulbar mengikuti rapat koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) secara virtual di Rujab Sekprov, Senin 26 Desember 2022.

 

Rapat yang dipimpin Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan dalam rangka pengendalian inflasi, ia menekankan beberapa hal yang menjadi perhatian serius yaitu melakukan pengendalian dan fasilitasi serta stabilisasi harga menjelang natal dan tahun baru.

 

Selain itu , Ia juga mengingatkan agar pemerintah daerah melakukan koordinasi bersama Forkopimda dalam rangka memetakan kegiatan keagamaan khususnya perayaan natal Tahun 2022. Tujuannya agar tercipta kondisi aman nyaman dan tertib.

" Sebagaimana keinginan Presiden RI, kiranya seluruh stakeholder terkait memperbanyak terjun langsung kelapangan untuk memantau stabilitas harga dan ketersediaan pangan dilapangan dan tidak hanya formalitas diatas kertas saja," jelasnya.

 

Sementara Sekretaris Daerah Pemprov Sulbar, Muhammad Idris, mengatakan rapat kordinasi yang diikuti merupakan rapat rutin yang dilakukan oleh tim pengendalian inflasi daerah Sulbar, dengan menghadirkan semua unsur terkait mulai dari saat gas pangan dan pihak lainnya. 

"Harapan saya kepada semua TPID terutama di Kabupaten harus bekerja keras tekan inflasi, terjun langsung kelapangan dan lakukan laporan serta melakukan intervensi monitoring yang sebaik-baiknya, " kata Idris.

Ia mengatakan, inflasi daerah Sulbar saat ini tetap terkendali walaupun dinilai masih tinggi. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor seperti seperti adanya perayaan natal dan tahun baru.

" Minyak curah, ayam, cabe telur dinilai terjadi kelonjakan harga, sehingga saya minta semua OPD terkait terjun melakukan pengendalian pangan," ujarnya

Lebih lanjut disampaikan, butuh usaha keras untuk memastikan semua tim pengendali inflasi daerah di kabupaten-kabupaten dapat bekerja secara maksimal.

" Yang kita lakukan dalam waktu dekat ini adalah melakukan operasi pasar kebutuhan pangan yang terindikasi inflasi," tandasnya. (rls)

 

 

 

 

 

 

Read 186 times
(0 votes)