27 Okt 2021

Pesan Gubernur Sulbar Untuk Warga Transmigrasi : Saling Menghormati

 

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri acara Penempatan Warga Transmigrasi UPT Saluandeang dan Salu Lisu, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, Selasa, 26 Oktober 2021.

Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Olahraga UPT Saluandeang, Desa Batu Parigi, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah.

Warga transmigrasi yang akan ditempatkan di UPT Saluandeang dan Salu Lisu Kecamatan Tobadak IV, Mamuju Tengah tersebut, berasal dari Jawa Timur sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 10 KK.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan ucapan selamat datang kepada warga transmigrasi asal Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Sulbar.

"Selamat datang kepada saudaraku warga transmigrasi dari daerah asal Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta penduduk transmigrasi setempat (Lokal). Hari ini saudara sekalian sudah menjadi warga Sulbar, menjadi bagian dari pembangunan dan pengembangan Sulbar,"ucap Ali Baal     

Melalui kesempatan itu, Ali Baal berpesan kepada warga transmigrasi agar saling menghormati dan menghargai kebiasaan, dan budaya masing - masing di lokasi itu, serta bekerja dan saling bahu-membahu dan gotong royong dalam pembentukan karakter dan pembangunan desa tersebut. 

"Setiap ada perbedaan atau permasalahan, mari duduk secara bersama selesaikan dengan rasa persaudaraan dalam musyawarah,"pesan Ali Baal

Disampaikan, saat ini sejak 2015-2019 telah ada sebanyak 155 KK baik penduduk asal ataupun penduduk setempat di Lokasi Saluandeang, Mamuju Tengah, yang saling bahu-membahu membangun Desa Saluandeang.

Lebih lanjut disampaikan, Dinas Transmigrasi Mamuju Tengah dan Dinas Transmigrasi Sulbar Tahun Anggaran 2021 membangun 97 Unit Rumah Transmigrasi di Saluandeang dan 75 Unit Rumah di Salu Lisu. 

Selain itu, juga menyiapakan pembangkit tenaga listrik surya per KK, membagikan lahan pekarangan (0,1 Ha), lahan usaha satu (0.9 Ha), lahan usaha dua (1 Ha) per RK, membangun sarana air bersih perpipaan, jembatan permanen dan semi permanen, jalan poros dan jalan desa, membangun fasilitas umum seperti Sekolah Dasar, Puskesmas Pembantu, Mesjid, Balai Desa, Gudang, Rumah Petugas dan Kantor Unit Desa, penyiapan sarana produksi pertanian, jaminan hidup beras dan non beras dan peralatan atau perbekalan transmigrasi.

"Semua itu adalah kesiapan kita untuk saudaraku warga transmigrasi yang saat ini telah menjadi warga Sulbar, warga yang telah memiliki hak berusaha, hak berkembang, dan hak politik dengan menjadi pemilih dalam pesta demokrasi pada tahun mendatang,"kata Ali Baal

Selanjutnya, warga transmigrasi akan melakukan penanaman jagung hibrida di Kawasan Transmigrasi Tobadak seluas 2.500 Ha, dengan pola Kemitraan /lnvestor dan Perbankan dengan Jaminan Sertifikat Hak Milik Warga Transmigrasi dengan Kemitraan dengan PT. Karya Agung Prawita dan PT. Pupuk Kaltim dan Perbankan BUMN. 

"Semoga ini akan menjadi produk unggulan kawasan transmigrasi mendukung food estate Mamuju Tengah,"harap Ali Baal 

Ia menambahkan, Program Transmigrasi adalah perpindahan penduduk secara sukarela untuk meningkatkan kesejahteraan dan menetap di Kawasan Transmigrasi, yang mana permukiman transmigrasi merupakan satu kesatuan permukiman atau bagian dari satuan permukiman yang diperuntukkan bagi tempat tinggal dan tempat usaha transmigran, yang selama 5 (lima) tahun akan di bina sebelum menjadi Desa Otonomi Baru yang mandiri. 

Staf Ahli Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Hari Pramudiono mengaku bahwa selama dirinya menjadi pegawai transmigrasi, gubernur yang support dan mendukung program tersebut adalah hanya di Sulbar.  

Dikemukakan, revitalisasi program transmigrasi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, juga memberikan dukungan yang signifikan dari peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan produksi dalam negeri.

Pramudiono juga menyampaikan pesan kepada warga trasmigrasi agar penempatan tersebut hendaknya dilandasi dengan niat dan tekad bulat, tidak hanya sekedar indah namun dengan cita-cita untuk meningkatkan kesejahteraan dan membangun masa depan yang lebih baik.

"Hal itu tidak cukup hanya dengan niat dan tekad, tetapi harus diikuti dengan kerja keras. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras,"pungkasnya

Wakil Bupati Mamuju Tengah, Amin Jasa mengatakan, perhatian penuh pemerintah pusat khususnya mengenai ketransmigrasian terus-menerus diberikan kepada Mamuju Tengah. Terbukti bahwa daerah ini telah ditetapkan masuk dalam target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 sebagai kawasan transmigrasi. 

"Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Mamuju Tengah,"ucap Amin

 

Amin menuturkan, Mamuju Tengah memiliki banyak potensi mulai dari sektor perkebunan, pertanian seperti pisang dan jagung yang telah ekspor ke Kalimantan dan wilayah lainnya, serta potensi perikanan yang sangat potensial untuk dikembangkan.

Kepala Dinas Trasmigrasi Sulbar, Ibrahim menyampaikan rasa syukur atas kehadiran bersama pada kegiatan itu dalam rangka penerimaan warga transmigran asal Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta warga setempat di Saluandeang.

Ibrahim mengatakan, tujuan kegiatan pendaratan transmigrasi TPA dari Jawa Timur dan dari Daerah Istimewa Yogyakarta serta TPS lokal dan tanam perdana jagung hibrida dengan mitra lintas sektor adalah melaksanakan kegiatan penempatan warga TPA dan TPS setelah membangun dan mempersiapkan rumah sebanyak 97 unit di Saluandeang dan 75 unit di Salu Lisu serta membangun fasilitas umum sarana air bersih dan jalan serta fasilitas umum lainnya.

Ia juga menyampaikan, memantapkan pelaksanaan program Tahun Anggaran 2021, dengan menempatkan 86 KK, yang terdiri dari TPS 35 KK, TPA 13 KK untuk Saluandeang dan TPS 30 KK, TPA 8 KK untuk Salu Lisu.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Mamuju Tengah, Arsal Aras, Sekda Mumuju Tengah Askary Anwar, beberapa pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulbar dan undangan lainnya. (ian)

 

 

 

 

Read 2072 times Last modified on Rabu, 27 Oktober 2021 10:45
(0 votes)