03 Feb 2021

PMI Sulbar Kerjasama Bulan Sabit Merah Turki Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Gempa Sulbar

 

Palang Merah Indonesia (PMI) Sulbar bekerjasama dengan Turkey Crescent ( Bulan Sabit Merah Turkey) menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Sulbar. Bantuan tersebut disalurkan melalui PMI Sulteng.

Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris PMI Sulteng, Sudirman kepada Kepala Dinas PPPA Sulbar, Djamila berupa uang tunai senilai 25.000.00$ atau setara Rp.353.807.500. Disaksikan langsung oleh Staf ahli Gubernur Sulbar, Muhammad Ali Chandra, Kepala Dinas Kominfopers, Safaruddin Sanusi, dan Kepala Markas PMI Sulbar, Lukman Dahlan yang berlangsung di Markas PMI Sulbar, Selasa, 1 Februari 2021. 

Selain itu, juga terdapat bantuan donasi dari Aliansi Pemuda Banggai Laut sebesar Rp. 15.000.000, serta bantuan logistik tanggap bencana yang diterima oleh PMI Sulbar yang nantinya disalurkan kepada korban gempa

Sekretaris PMI Sulteng, Sudirman mengatakan bantuan yang disalurkan diharapkan bisa bermanfaat untuk membantu masyarakat Sulbar yang terdampak gempa bumi. 

Kepala Markas PMI Sulbar, Lukman Dahlan menyampaikan , untuk bantuan logistik , Ia menargetkan selama satu bulan untuk mendistribusikan kepada warga yang terdampak gempa 

"Target kami dalam satu bulan ini hegen started kit 1045,terpal 2000,selimut 2000, family kit 1500, Baby kit sekitar 300an yang akan didistribusi kepada warga,"kata Lukman .

Ia juga menyampaikan, PMI pusat nantinya juga akan menurunkan water treatment penyulingan air sehingga warga nantiya langsung bisa mengkonsumsi , dan tidak lagi tergantung dengan air PDAM.

Disebutkan , untuk tandon air yang sudah didistribusikan mencapai 225 unit, nantiya akan ditambah hingga 300

Dalam Januari minggu terakhir itu kita sudah mencapai higen kit itu mencapai 41 persen yang kita distribusikan terus untuk terpal 217 atau 17 persen yang didisteibusikan selimut sudah 94 atau 2,4 persen sedangkan untuk mobile klinik kita sudah mencapai 27 persen kalau untuk distribusi air sudah mencapai target sekitar 140 yang menjadi target 5000 jiwa tapi tetap kami akan laksanakan distribusi air cuma memang terkendala disini bibit air PDAM yang sangat terbatas dengan kita memiliki 1 unit mobil tangki air jadi 1 itu cuma bisa jalan sehari 

Dengan adanya PMI pusat insyaallah nanti secepatnya kami akan turunkan water treatment penyulingan air untuk bisa di konsumsi jadi kita tidak tergantung lagi dengan air PDAM. 

Untuk tandon air yang ada sekarang itu sekitar 225 nantinya akan di tambah menjadi 300.Dari jumlah tersebut , sebanyak 15 tandon telah didistribusikan di berbagai titik pengungsian . (tawin)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Read 1080 times
(0 votes)