24 Jul 2018

Lomba Cipta Menu Bangkitkan Kreasi Resep Pangan

Dalam rangka HKG ke 46 tahun, juga digelar Salah satu kegiatan lomba dalam rangka memerihakan HKG PKK, dengan digelar lomba cipta menu beragam, bergizi,seimbang dan aman (B2SA) yang berlangsung di halaman upacara Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 24 Juli 2018.Lomba tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Gubernur Sulbar Andi Ruskati Alibaal Masdar dan didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ridwan Dan Kadis Perikanan dan Kelautan, Parman Parakkasi yang melakukan penilaian lomba cipta menu B2SA oleh TP PKK yang berlangsung di kantor Gubernur Sulbar, Selasa 24 Juli 2018. Pada kesempatan tersebut, Andi Ruskati mengatakan bahwa Lomba cipta menu B2SA tersebut dirancang dengan merangsang kreativitas Ibu-ibu PKK dalam mengembangkan sumber pangan lokal, dengan selalu mempertimbangkan keberagaman, gizi dan keamanan. “Kegiatan ini dimulai sejak 2002 lalu, dan telah menghasilkan ratusan bahkan ribuan resep unggulan buat keluarga. Ruh dari lomba ini sebenarnya tidak hanya unutuk menghasilkan resep juara, namun penerapan dan implikasi resep-resep itu di dalam keluarga menjadi aspek yang lebih tinggi,”sebut Andi Ruskati. Ia pun berharap kreasi resep pangan B2SA yang berbasis pangan lokal yang diciptakan TP PKK di Kabupaten tersebut, terus digali dan dikembangkan, serta dapat disosialisasikan. Ruskati juga menyampaikan, Sulbar sat ini menjadi salah satu provinsi dengan permasalahan gizi yang cukup berat untuk segala usia, sehingga Sulbar berada pada posisi kedua terbawah yang mengalami permasalahan anak pendek (stunting) dan kurus (wasting). “ Kita tidak tahu kenapa kita termasuk provinsi yang kurang gizi, padahal provinsi kita ini luar biasa sumber daya alamnya,”kata Andi Ruskati Masih kata andi Ruskati, selain masalah gizi, kualitas konsumsi masyarakat yang ditunjukkan dengan skor Pola Pangan harapan (PPH) masih jauh dari skor ideal, dimana skor (PPH) Sulbar masih sebesar 76,8 persen, namun sudah meningkat dari tahun sebelumnya yakni 73,3 persen. “Jenis konsumsi pangan yang masih rendah adalah konsumsi pangan hewani, sayur dan buah. Ini semua sangat besar kontribusinya dalam menyumbangkan asupan gizi protein, vitamin dan mineral, terutama untuk anak-anak generasi kita” ucap Andi Ruskati. Untuk itu, agar permasalahan tersebut dapat diatasi, Ia menghimbau agar masyarakat mengkonsumsi asupan gizi, baik makro maupun mikro, sehingga dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan.Untuk memenuhi kebutuhan gizi, pangan yang dikonsumsi harus beragam, karena pangan satu dengan yang lainnya saling melengkapi dan tidak ada satu jenis pangan yang dapat memenuhi semua kebutuhan zat gizi” terang anggota DPR RI ini Hadir pada kegiatan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Ridwan, kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Parman Parakkasi, jajaran TP. PKK Sulbar dan kabupaten, serta undangan lainnya.
Read 753 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments