20 Apr 2024

Disbun Sulbar Lakukan Sertifikasi Benih Tanaman Kelapa Sawit di Mateng dan Mamuju

 

Mateng-Mamuju--Kegiatan sertifikasi benih tanaman kelapa sawit di PT. Bukit Harapan Sejahtera di Desa Bayor, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dan proses sertifikasi benih kelapa sawit di Penangkar CV. Berkah Tani Sukses Cabang Mamuju di Desa Malino, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju.

 

Kegiatan sertifikasi benih ini dilaksanakan pada awal bulan April oleh Tim Dinas Perkebunan (Disbun) Sulawesi Barat (Sulbar) yakni Pengawas Benih Tanaman (PBT) Perkebunan Abd. Kadir didampingi Kepala UPTD BPSPMBP Muhammad Fadlullah dan Kasi Sertifikasi Benih UPTD Yandri Nofiar.

 

PBT Perkebunan merupakan salah satu pelaksana dari kebijakan-kebijakan pemerintah, memegang peranan penting dalam menjamin mutu benih perkebunan yang beredar di masyarakat atau petani yang ada di Sulbar. 

 

Benih bersertifikat adalah benih yang proses produksinya melalui tahapan system sertifikasi dan telah memenuhi standar mutu, baik standar lapangan maupun laboratorium untuk masing-masing komoditi dan kelas benih yang ditentukan

 

Sertifikasi Benih adalah rangkaian kegiatan penerbitan sertifikat terhadap benih yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi dalam hal ini oleh Dinas Perkebunan Sulbar. Melalui pemeriksaan lapangan, pengujian laboratorium serta pengawasan sehingga dinilai memenuhi persyaratan untuk diedarkan

 

“Alhamdulillah akhirnya Sulbar sudah punya PBT, sehingga tidak perlu lagi mengambil PBT dari luar Sulbar,” ujar Muhammad Fadlullah, Kepala UPTD BPSPMBP.

 

Fadlullah menambahkan, penggunaan benih bersertifikat yang bermutu tinggi membuat tanaman lebih tahan terhadap hama dan penyakit sehingga mengurangi penggunaan pupuk. 

 

Sementara, Kasi Sertifikasi Benih UPTD, Yandri Nofiar menyampaikan, sertifikasi ini wajib dilaksanakan, tujuannya untuk melihat sejauhmana mutu dan kualitas benih yang beredar di Sulbar ini. 

 

Sertifikasi mutu benih bertujuan untuk mengetahui kualitas benih yang meliputi mutu genetik, mutu fisik dan mutu fisiologis. Pemeriksaan mutu genetik dapat dilakukan melalui pemeriksaan sumber benih 

benih bersetifikasi mempunyai kelebihan dibanding dengan benih yang tidak sertifikasi . Adapun kelebihan dari benih sertifikasi yaitu mengurangi resiko kegagalan budidaya karena benih mampu tumbuh baik pada kondisi lahan yang kurang menguntungkan, produksinya tinggi, dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

 

Penulis : Disbun Sulbar

Editor : humassulbar

Read 133 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments