30 Mar 2024

Mitigasi Perubahan Iklim Melalui Rehabilitasi Terumbu Karang di Perairan Sulawesi Barat

 

Mamuju -- Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrulloh mendorong program-program adaptasi dan mitigasi bencana akibat perubahan iklim (climate change) di wilayah perairan dan pesisir Sulawesi Barat. 

 

Senada dengan kebijakan tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Barat Suyuti Marzuki menyebutkan, terumbu karang diperairan Sulawesi barat seluas 8.049,26 ha adalah salah satu bagian dari ekosistem karbon biru yang memiliki kemampuan menyerap karbon lebih tinggi daripada ekosistem karbon hijau di darat. Oleh karena itu kebijakan tersebut perlu mendapatkan prioritas sehingga sehingga turut mendukung kebijakan pemerinyah yang telah meratifikasi dan menandatangani Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim pada Upacara Tingkat Tinggi Penandatanganan Perjanjian Paris (high-level Signature Ceremony for the Paris Agreement) yang berlangsung di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, pada hari Jumat, 22 April 2016.

 

" Terumbu karang dengan keunikan simbiosisnya yaitu antara hewan karang dengan flora zooxantella mampu menyerap karbon untuk proses fotosintesis dengan menghasilkan oksigen. Penyerapan karbon tersebut dapat mengurangi jumlah karbon yang ada diatmosfir. Terumbu karang terdiri dari polip, hewan yang menyerap karbon dioksida (CO2) dan melepaskan oksigen (O2) selama proses makannya. Polip-polip ini, merupakan rumah bagi seperempat kehidupan laut di dunia rentan menghadapi ancaman brutal akibat perubahan iklim dan sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan peningkatan kadar gas rumah kaca antropogenik, termasuk CO2 dan Metana (CH4), yang mengakibatkan pemutihan karang," kata Suyuti

 

Ia juga menyampaikan, sebagai bentuk tangung jawab terhadap pelestarian lingkungan dan perlindungan atau ketahanan bencana di Sulawesi Barat, DKP Sulbar telah melaksanakan beberapa program rehabilitasi ekosistem di beberapa wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Antara lain, DKP telah bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin dalam kegiatan rehabilitasi terumbu karang di Kepulauan Balabalakang.

 

Penulis : DKP

Editor : humassulbar

Read 109 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments