29 Mar 2024

Disbun Sulbar Gelar Pengenalan Hama dan Penyakit Tanaman Unggulan Perkebunan Sulawesi Barat Seri II

 

Mamuju - B Dinas Perkebunan Daerah Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan rutin Pengenalan Hama dan Penyakit Tanaman Unggulan Perkebunan di Sulawesi Barat. 

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid Selasa, 26 Maret 2024. 

Diikuti oleh Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Sekretaris Disbun Sulbar, Staf Disbun Sulbar, Pembantu Lapang Petugas Tenaga Kontrak Pendamping (PLP-TKP) Sulbar serta undangan lainnya. 

 

Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Herdin Ismail menyampaikan, kegiatan tersebut penting dilakukan secara rutin untuk mengasah kemampuan dalam mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman perkebunan oleh petugas-petugas pengamat OPT di lapangan secara langsung. Selain itu, juga sebagai wadah untuk saling bertukar informasi teraktual terkait hama dan penyakit tanaman perkebunan khususnya di Sulawesi Barat.

" Saya meminta untuk memperbanyak video edukasi terkait hama dan penyakit tanaman perkebunan, mengupdate data-data terbaru terkait serangan hama dan penyakit di Provinsi Sulbar," kata Herdin.

 

Dengan adanya kegiatan Pengenalan Hama Penyakit yang rutin ini diharapkan setiap pihak terkait dapat mengenali dengan baik hama penyakit yang menyerang komoditi perkebunan sehingga dapat menerapkan pengendalian yang tepat agar dapat mendukung peningkatan produksi dan produktivitas tanaman unggulan perkebunan serta dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Prov. Sulbar.

Narasumber, pada kesempatan tersebut yaitu Risqan Abdillah Gali dan Pramudiana memaparkan secara panel materi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Tanaman Perkebunan pada Bidang Perlindungan Perkebunan Disbun Sulbar. 

Seperti seri sebelumnya, diberikan pre-test kepada peserta zoom meeting yang hadir sebagai pengantar materi yang akan dibawakan serta untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman peserta mengenai materi tersebut. Materi yang dipaparkan oleh masing-masing pemateri yaitu mengenai Hama Ulat Kantung dan Hama Ulat Api yang menyerang komoditi kelapa sawit. Hama Ulat Kantung dan Hama Ulat Api merupakan hama yang paling berdampak pada produksi dan produktivitas komoditi sawit karena hama tersebut menyerang daun kelapa sawit hingga menyebabkan outbreak apabila tidak segera dikendalikan.

 

Pada sesi pemaparan materi para pemateri menyampaikan gejala serangan dan kerugian yang dapat ditimbulkan oleh hama ulat kantung dan ulat api serta fase menyerangnya, kemudian dilanjutkan dengan pengendalian yang dapat diterapkan untuk mengendalikan hama tersebut diantaranya adalah pengendalian mekanis dan biologi untuk mengendalikan/mengontrol jumlah hama ulat tersebut di pertanaman kelapa sawit, sedangkan pengendalian kimiawi dilakukan pada saat serangan hama ulat kantung dan ulat api sudah melebihi ambang batas ekonomi. Selanjutnya, diberikan contoh kasus serangan hama ulat api yang telah terjadi di Kab. Mamuju Tengah dan beberapa opsi pengendalian yang telah dilakukan untuk menekan serangan yang terjadi.

 

Pada sesi diskusi peserta memberikan masukan mengenai perlunya perhatian yang serius terhadap hama dan penyakit yang menyerang komoditi kelapa sawit karena apabila tidak ditangani dengan baik maka komoditi sawit bisa jadi tidak bertahan karena serangan hama penyakit. Bapak Rukhyat selaku staf pada bidang pengembangan teknologi pengendalian opt UPTD BPPTP menyampaikan bahwa teknik budidaya juga merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan pengendalian hama penyakit itu sendiri serta beliau akan siap berkolaborasi dengan Bidang Perlindungan terkait pengendalian hama penyakit di Povinsi Sulbar.

 

Penulis : Dinas Perkebunan

Editor : humassulbar

Read 93 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments