11 Mar 2024

Forum PD Sektor Perkebunan se-Sulbar 2024, Perkuat Sinergitas Menuju Perkebunan Berkelanjutan, Maju, Jaya dan Sejahtera

 

Mamuju--Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Forum Perangkat Daerah (PD) Sulbar Tahun 2024 Sektor Perkebunan se-Sulbar di Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju, Jum’at (08/03/2024).

 

Mengusung tema “Memperkuat Sinergitas Menuju Perkebunan Berkelanjutan, Maju, Jaya dan Sejahtera", kegiatan ini dibuka Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Muhammad Idris secara virtual. Kegiatan ini akan berlangsung hingga Minggu 10 Maret 2024. 

 

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar Junda Maulana sebagai narasumber, Kepala Dinas Perkebunan Sulbar Herdin Ismail beserta jajarannya dan berbagai OPD se–Sulbar. 

 

Forum ini menjadi wadah bagi para pejabat dan perangkat daerah untuk saling bertukar informasi, pengalaman, serta berdiskusi mengenai berbagai isu strategis yang berkaitan dengan pembangunan di sektor perkebunan Sulbar. Dalam rangkaian acara, dilakukan evaluasi terhadap pencapaian rencana kerja tahun sebelumnya, identifikasi tantangan yang dihadapi, serta pembahasan rencana kerja untuk tahun yang akan datang.

 

Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris menekankan pentingnya kerja sama antara perangkat daerah dalam mencapai tujuan pembangunan di Sulbar ini. Selain itu, pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam merumuskan rencana kerja yang berdampak positif bagi masyarakat.

 

Idris juga menegaskan komitmen Pemprov Sulbar untuk terus mendukung upaya-upaya perangkat daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya guna bagi masyarakat Sulbar. 

 

"Sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah," kata Idris.

 

Pada kesempatan itu, Idris mengajak bersama-sama mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Sulbar kedepan, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk mencapai visi dan misi pembangunan di Sulbar ini.

 

Kepala Dinas Perkebunan Sulbar Herdin Ismail berharap, dalam forum itu agar menyusun berbagai strategi, pendekatan dan langkah taktis melaui program dan kegiatan yang berdampak langsung ke masyarakat. 

 

"Besar harapan kita bersama, agar kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini mampu menyelaraskan perencanaan yang ada di provinsi, dengan usulan program kegiatan kabupaten untuk menjadi Rencana Kerja Dinas Perkebunan Sulbar Tahun 2025," ucapnya. 

 

Sementara itu, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, dalam paparannya mengatakan, forum tersebut menjadi tempat strategis bagi Perangkat Daerah untuk menyelaraskan berbagai program kerja yang telah disusun oleh pemerintah. 

 

"Sehingga nantinya akan tercipta sinkronisasi program antar pemangku kepentingan, tersusunnya program secara terintegrasi dan komprehensif serta mampu menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat," kata Junda.

 

Dalam mempaduserasikan kegiatan dimaksud, Junda memaparkan beberapa upaya mendukung potensi Sulbar dalam pembangunan perkebunan berkelanjutan, khususnya dari segi pertumbuhan ekonomi. 

 

"Salah satu bentuk dukungan dari sektor perkebunan ialah penerapan pengwilayahan komoditi, adanya solusi pengembangan tanaman perkebunan dengan pola kawasan, sehingga perlu adanya program yang mendukung strategi pengembangan sektor perkebunan untuk pertumbuhan ekonomi Sulbar. Mendukung adanya masterplan dan roadmap perkebunan guna sebagai bentuk terwujudnya visi misi, sehingga dapat menjadi bahan untuk ditindaklanjuti tahun depan," ungkapnya.

 

Melalui forum itu, Kepala Bapperida Sulbar mengingatkan, program yang disampaikan jangan sampai lari dari tema, yakni Memantapkan Kualitas Sumberdaya Manusia, Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat Menuju Perkebunan Berkelanjutan, Maju, Jaya dan Sejahtera. (rls)

Read 123 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments