20 Jul 2022

Panitia Matangkan Persiapan Sandeq Race

 

MAMUJU, - Panitia sandeq race mamastikan kesiapan gelaran festival sandeq terlaksana. Persiapan terus dirampungkan.

 

Menurut Panitia Sandeq Race Hamzih, panitia terus mematangkan persiapan bersama panitia lokal terkait pelaksanaan sandeq race. Gelaran tersebut diklaim akan  menorehkan sejarah sebagai perahu tradisional menjadi wakil 34 provinsi membela Selat Makassar dari Mamuju menuju Kalimantan. 

 

"Sekarang perahu di daerah itu sudah di modifikasi didesain untuk menyambut itu," ucap Hamzih, Selasa 19 Juli.

 

Selain itu, panitia juga telah meninjau lokasi finis sandeq di Manggar Kalimantan Timur. Komunikasi bersama seluruh provinsi se Indonesia juga terus dilakukan, termasuk BUMN yang dipersiapkan untuk ikut terlibat.

 

Tidak hanya itu, Panitia bersama Gubernur juga tengah membangun komunikasi dengan istana agar gelaran Sandeq tersebut di hadiri Presiden nantinya.

 

"Rencana kita Presiden bisa hadir kalau tidak tidak wapres semoga pak Gubernur bisa komunikasi dengan istana," ungkapnya.

 

Enam etape yang direncanakan panitia Sandeq Race digelar 1 September 2022. Rutenya berangkat dari Tanjung Silopo melintasi jarak 60 Kilometer ke Majene. Dari Majene lanjut ke Somba dengan jarak 30 Km, Somba ke Deking menempuh 80 Km. Sepanjang perjalanan itu akan diadakan pertunjukan kesenian. 

 

Selanjutnya, dari Deking ke Pulau Ambo dengan jarak 112 Kilometer. Sebenarnya dapat dilewati Passandeq sebab dari sejarah pelaut mandar berangkat dari Sulawesi dapat membela Selat Makassar dan tiba di Bali. Sehingga bukan menjadi hal yang sulit untuk melintasi Mamuju-Kalimantan. 

 

"Kesiapan kita secara tekhnis sudah matang, sekitar 50 persen rampung diusahakan Agustus," terangnya.

 

Sementara Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, secara umum persiapan sudah cukup bagus, dirinya bersama Panitia Lokal duduk dan Passandeq serta Peneliti Perahu Sandeq telah melakukan rapat bersama.

 

"Sama meminta kepada teman-teman panitia gelaran sandeq ini untuk membangkitkan kearifan lokal, kita akan lakukan pendekatan non APBD," jelasnya.

 

Provinsi dan kabupaten di Sulbar juga telah  memberikan dukungan terhadap gelaran tersebut Apalagi itu merupakan bagian dari promosi sebagai penyangga IKN. Komunikasi bersama kementerian juga telah dilakukan termasuk keterlibatan BUMN 

 

"Kita akan paparan di hadapan Mentri BUMN untuk mendapatkan sponsorship, bisa saja satu Kementrian satu sandeq nantinya, karena tidak hanya 34 provinsi bisa saja ada tambahan," tandasnya.

Read 718 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments