13 Apr 2021

Gubernur Sulbar Terima Bantuan Pangan Penyintas Gempa Tenaga Kontrak Dari ACT

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menerima bantuan pangan untuk penyintas gempa Tenaga Kontrak, Honorer dan Sukarela Lingkup Pemprov Sulbar dari Aksi Cepat Tanggap (ACT), Minggu 11 April 2021.

Bantuan pangan berupa beras lima ton, diserahkan secara simbolis oleh Branch Manager ACT Mamuju, Bakri Rahmat, pada acara ramah tamah yang berlangsung di Marasa Corner, Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada ACT atas bantuan yang diberikan.

"Apresiasi besar dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ACT, yang telah banyak memberikan bantuan tulus kepada Sulbar,"ucap Ali Baal

Melalui momen itu, Ali Baal mengajak untuk bersama-sama kembali membangun Sulbar yang tercinta.

Ali Baal pada kesempatan itu juga menyampaikan mengenai kondisi perkembangan Posko Transisi Darurat Pasca Gempa 6,2 Magnitudo yang melanda Sulbar. Ia mengatakan Posko Transisi Darurat dinilai telah melakukan perbaikan di segala sektor dan terhadap rumah ibadah serta rumah masyarakat juga telah dilakukan pembenahan.

"Mendukung percepatan mengenai hal tersebut, pemerintah daerah akan membuat bangunan semi permanen di tahap awal. Hal itu diharapkan akan bisa diselesaikan sesegera mungkin,"ucap Ali Baal

Menurut Ali Baal, pembangunan rumah-rumah masyarakat untuk semi permanennya diperkirakan mencapai Rp.7 juta per unit.

Ali Baal menyatakan, Pemerintah provinsi telah memiliki dana bagi pembangunan rumah-rumah masyarakat kecil sebesar Rp.3 miliar, kegiatan sosial sebesar Rp.350 juta dan rumah ibadah sebanyak Rp.1 miliar untuk tahap pertama. 

"Tahap kedua untuk rumah ibadah, dananya juga tersedia sebanyak Rp.10 miliar yang nantinya akan dibagikan di setiap kabupaten yang ada di Sulbar,"ungkap Ali Baal

Ali Baal juga mengungkapkan, ada beberapa rumah ibadah masih dalam proses pengerjaan, namun hal itu ditunda beberapa hari kedepan disebabkan kaum muslimin saat ini tidak lama lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.

"Kita tidak akan tinggal diam dan diperkirakan sekitar dua hingga tiga Minggu kedepan akan diselesaikan,"ujar mantan Bupati Polman dua periode itu

Dalam melaksanakan program pembangunan tersebut, Ali Baal menekankan, harus berkoordinasi secara baik oleh Dinas PUPR Sulbar, sehingga tidak terjadi tumpangtindih pengerjaan pembangunan gedung dan sarana umum lainnya, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.

"Kita berharap segala unsur pemerintah dapat berjalan semuanya. Perlu terus berkoordinasi, sehingga tidak terjadi pekerjaan yang tumpangtindih antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten setempat,"imbaunya

Sekprov Sulbar Muhammad Idris menyampaikan, salah satu model penangan pasca bencana alam gempa bumi terbaik dari segala sektor menurut Kepala BNPB Pusat, Doni Monardo, adalah Sulbar. 

"Alhamdulillah, penilaian Kepala BNPB Pusat Pak Doni Monardo sejak beliau menangani bencana alam di Indonesia, baru ditemukan pengelolaan pasca bencana alam yang tertib di segala bidang dan katanya kalau mau belajar harus ke Sulbar. Stegmen tersebut dinilai tidak main-main, dikarenakan pihak BNPB Pusat menyatakan keseriusannya untuk mempelajari model penanganan bencana di Sulbar,"ucap Idris

Dikemukakan, terdapat lima bidang yang dinilai berhasil bekerja secara maksimal sehingga menunjang proses pemulihan dengan cepat, yaitu bidang kepengungsian dan dapur umum oleh Dinas Sosial, Dinas PUPR yang telah menyelesaikan 60 lebih titik longsor dan penyediaan air bersih, penyebaran informasi dan data yang akurat oleh Humas pada Dinas Kominfo, Deks relawan dari Lembaga yang secara serentak bergerak hingga ke pelosok yang sulit terjangkau.

Ia menambahkan, di pasca bencana alam Pemerintah daerah memiliki tugas dan tanggung jawab baru yakni menyusun dokumen, sehingga memungkinkan orang dapat belajar cara penanganan bencana.

Branch Manager ACT Mamuju, Bakri Rahmat mengatakan, ACT merupakan lembaga yang berdiri sejak Tahun 2005, tepatnya pada 24 April. Menurutnya dengan perjalanan selama 15 tahun masih tetap eksis hingga sekarang.

"Kami ini betul-betul lembaga yang hanya dengan mengandalkan amanah dan kepercayaan orang lain. Alhamdulillah dari tahun ketahun donatur-donatur kami terus meningkat, tidak hanya dari BUMN dan instansi pemerintah, masyarakat kalangan bawah juga ikut menitipkan amanahnya kepada kami di Turki,"terangnya 

Selain berada di Indonesia, sambungnya, pihaknya juga hadir pertama di peradaban dunia di 22 negara.

"Alhamdulillah, kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang masih kita lakukan tidak saja di tingkat nasional, tapi kita juga hadir di tingkat internasional. Alhamdulillah pula telah membuka kantor cabang di seluruh Indonesia sebanyak 79 kantor,"tambahnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala BPKP Perwakilan Sulbar, Hasoloan Manalu, Perwakilan Unsur Forkopimda, pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar dan undangan lainnya.(Farid) 

 

 

 

 

 

 

Read 490 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments