Mamuju—Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Yasir Fattah, menanggapi laporan kebakaran yang terjadi di wilayah Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar. Informasi yang diterima dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Polman menyebutkan bahwa kebakaran terjadi pada Rabu, 12 Juli 2024, Pukul 09.30 Wita. Terjadi Kebakaran di Dusun Ba’barura, Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung, yang mengakibatkan enam rumah warga ludes dilahap si jago merah dan empat unit lainnya ikut terdampak. Mula Api berasal dari salah satu rumah warga atas nama Tenden, api dapat dipadamkan pada Pukul 10.30 Wita. Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, sedang kondisi beberapa rumah sementara mengalami kerusakan. Taksiran Kerugian Dalam Insiden Bencana Kebakaran : Jumlah Taksiran Kerugian Keseluruhannya Senilai Rp. 200.000.000 Korban Luka : Nihil, Korban Meninggal : Nihil, Pengungsi : 6 KK Saat ini Mengungsi Dirumah Kerabat Keluarga Data Kerusakan : 1. Satu Rumah Rusak Berat (RB) Nama Pemilik : Rahbin (51Tahun) Jumlah Anggota Keluarga 7 Jiwa 2. Satu Rumah Rusak Berat (RB) Nama Pemilik : Ferdi (37 Tahun) Jumlah Anggota Keluarga 4 Jiwa 3. Satu Rumah Rusak Berat (RB) Nama Pemilik : Yudianto (33 Tahun) Jumlah Anggota Keluarga 2 Jiwa 4. Satu Rumah Rusak Berat (RB) Nama Pemilik : Tubi (43 Tahun) Jumlah Anggota Keluarga 3 Jiwa 5. Satu Rumah Rusak Berat (RB) Nama Pemilik : Monro (44 Tahun) Jumlah Anggota Keluarga 4 Jiwa 6. Satu Rumah Rusak Berat (RB) Nama Pemilik : Saiful (54 Tahun) Jumlah Anggota Keluarga 1 Jiwa Data Kondisi Bangunan yang Terdampak : 1. Satu Rumah Rusak Sedang (RS) Nama Pemilik : Ahmad. B (78 Tahun) Jumlah Anggota Keluarga 2 Jiwa 2. Satu Rumah Rusak Ringan (RR) Nama Pemilik : Halimina (34 Tahun) Jumlah Anggota Keluarga 3 Jiwa 3. Satu Rumah Rusak Ringan (RR) Nama Pemilik : Hendrik. N (91 Tahun) Jumlah Anggota…
Mamuju--Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim ) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan acara Penandatanganan Berita Acara Hasil Negosiasi Teknis dan Harga Penerima Bantuan Rehabilitasi Rumah Bagi Korban Bencana di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Berlangsung di Kantor Dinas Perkim Sulbar, Kamis 11 Juli 2024, berita acara ditandatangani oleh Kepala Dinas (Kadis) Perkim Sulbar Syaharuddin selaku Pengguna Anggaran pada Dinas Perkim Sulbar, dengan perwakilan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Bodi selaku Pelaksana Swakelola penerima bantuan tersebut. Acara tersebut juga dihadiri Kepala Bidang Perumahan Asrul sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) serta Camat Kalukku Hamzah. Ada beberapa hal yang telah disepakati di dalam berita acara tersebut, yaitu harga material/bahan bangunan, upah kerja serta jadwal pelaksanaan. “Alhamdulillah kita sudah melakukan penandatangan berita acara hasil negosiasi harga penerima bantuan rehab rumah untuk saudara-saudara kita korban bencana banjir di Desa Sondoang yang terjadi pada tahun 2022 silam,” kata Syaharuddin, saat ditemui di ruang kerjanya setelah melakukan penandatanganan, Dengan dilakukannya penandatanganan berita acara tersebut, Syaharuddin berharap, 21 rumah yang diberikan bantuan rehab dapat dipergunakan dengan baik karena itu adalah swakelola yang dikerjakan sendiri oleh penerima bantuan. “Semoga dapat terselesaikan sesuai waktu yang telah disepakati,” harapnya. Sebelumnya, pada saat penandatanganan berita acara, Camat Kalukku Hamzah menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada Pemprov Sulbar melalui Dinas Perkim Sulbar atas bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat Kalukku. Hamzah berjanji akan mengawasi warganya dalam melakukan pengerjaan rumah masing – masing dan optimis akan selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, telah terjadi Banjir Bandang pada 11 Oktober 2022 silam di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Sebanyak 21 unit rumah yang terdampak bencana tersebut dan telah diverifikasi oleh Pemprov Sulbar bersama Pemkab Mamuju sebagai pihak yang menyampaikan permohonan bantuan melalui proposal yang disampaikan kepada Pemprov Sulbar. Penulis : Dinas Perkim Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju-Berdasarkan surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Periode Dasarian II Tanggal 10 Juli 2024 oleh BMKG Wilayah IV Makassar, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan saat ini indeks ENSO berada pada kondisi Netral (+0.20), dan diprediksi kondisi Netral berpotensi menuju La Nina mulai periode Juli-Agustus-September (JAS) 2024. Sedangkan kondisi IOD berada pada status Netral, diprediksi IOD Netral akan berlangsung pada periode Juli hingga Desember 2024. Monsun Australia diprediksi terus aktif hingga Dasarian III Juli 2024 dengan intensitas sama dengan klimatologisnya. Hingga Dasarian I Juli 2024 terdapat ZOM (Zona Musim) yang telah memasuki musim kemarau meliputi Kabupaten Majene bagian Selatan dan Polewali Mandar bagian Barat sedangkan sisanya masih berada pada musim hujan. . Prakiraan Cuaca 10 Harian : a. Prakiraan Cuaca tanggal 11 Juli 2024 berpotensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Mamuju (Kalumpang, Bonehau, Sampaga, Tommo), Mamuju Tengah dan Pasangkayu. b. Prakiraan Cuaca tanggal 12 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu (Dapurang, Duripoku, Sarudu). c. Prakiraan Cuaca tanggal 13 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Majene (Malunda, Ulumanda), Mamasa dan Mamuju (Kalumpang, Bonehau, Tommo). d. Prakiraan Cuaca tanggal 16 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Mamasa (Tabang, Pana, Nosu, Sumarorong, Sasena Padang, Tawalian, Mamasa) dan Kabupaten Mamuju (Kalumpang, Bonehau). e. Prakiraan Cuaca tanggal 18 Juli 2024 berpotensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Matangnga, Tapango) dan Mamasa (Pana, Nosu, Sumarorong, Sasena Padang, Tanduk Kalua). f. Tidak ada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada tanggal 14, 15, 17, 19, dan…
Mamuju - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengadakan kegiatan kerja bakti pada Jumat, 12 Juli 2024. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah. Kerja bakti dimulai dengan membersihkan sampah dan memotong rumput di sepanjang Jalan Arteri Mamuju. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan membersihkan halaman Kantor BPBD Sulbar. "Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu, kami juga ingin memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan," ujar Muhammad Yasir Fattah, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar. Seluruh ASN dan TATT BPBD Sulbar ikut terlibat dalam kegiatan bersih-bersih tersebut. Kebersihan lingkungan merupakan bagian peningkatan kualitas hidup sehat. Diharapkan melalui kerja bakti ini, kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kerja sama antar OPD di Sulbar dapat terus ditingkatkan. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju--Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kadis Perkim) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Syaharuddin bersama jajarannya kembali hadir di Jalur Arteri Mamuju, Jumat 12 Juli 2024, untuk melakukan kerja bakti atau lebih dikenal dengan istilah Jumat Bersih, “Sesuai janji kami pada Jumat pekan lalu, bahwa kami akan kembali hadir untuk melaksanakan kerja bakti atau gotong royong membersihkan lingkungan secara rutin setiap hari Jumat,” kata Syaharuddin. Syaharuddin bersyukur melihat Jalur Arteri Mamuju sudah tidak terlalu kotor lagi. Ia menilai kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh seiring dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Gubernur Sulbar tentang Pelaksanaan Jumat Bersih, “Sepertinya kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh seiring adanya SE Gubernur tentang Pelaksanaan Jumat Bersih, apalagi setiap jumat kami pemerintah selaku pelayan masyarakat selalu memberikan contoh seperti hari ini yang sedang kami laksanakan,” ujarnya. Ia menambahkan, Jum’at pekan depan pihaknya kembali akan melakukan kerja bakti di area-area publik yang akan ditentukan kemudian. Seperti diketahui, Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin telah mengeluarkan SE tentang Pelaksanaan Jumat Bersih sejak bulan Juni 2024, yang ditujukan kepada para Bupati se-Sulbar, Forkopimda, Para Kepala Perangkat Daerah Provinsi Sulbar, Instansi Vertikal se-Sulbar, Sekolah-Sekolah, BUMN/BUMD serta Lembaga Swasta. Pelaksanaan Jumat Bersih bertujuan menumbuhkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup yang baik, indah dan sehat serta mendukung upaya pencegahan pencemaran lingkungan dan pencegahan penyakit. Penulis : Dinas Perkim Sulbar Editor : humassulbar
MAMUJU - Pj Ketua TP PKK Sulbar , Ny Sofha Marwah Bahtiar bersama Distapang Sulbar melakukan launching kegiatan pemberian pangan sumber protein hewani di Mamuju, Jumat 12 Juli 2024. Hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Abdul Waris Bestari dan jajaran pengurus PKK Sulbar. "Kami mengamati dengan seksama bahwa di tengah kemajuan ekonomi yang kita nikmati, masih banyak saudara-saudara kita yang tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi harian mereka. Data terbaru prevalence of undernourishment (Pou) di Sulawesi Barat sebesar 8,29 persen atau sebesar 118,4 ribu penduduk," kata Sofha. Angka Pou ini merupakan gambaran prevalensi penduduk yang mengkonsumsi kalori kurang dari yang dibutuhkan untuk hidup sehat dan aktif pada suatu wilayah. Angka Pou Sulawesi Barat ini menunjukkan bahwa tingkat kekurangan konsumsi, terutama pada anak-anak dan ibu hamil, masih mengkhawatirkan di Sulbar. Untuk itu, kegiatan ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian pemerintah untuk mengatasi masalah ini secara berkelanjutan. Melalui pemberian pangan yang kaya akan protein hewani seperti daging, telur, dan susu. "Kami berharap dapat meningkatkan status gizi mereka dan membantu dalam pembentukan sistem imun yang kuat," harapnya. Sementara itu, tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) memegang peran yang sangat penting dalam pemberian bantuan pangan di masyarakat. PKK merupakan salah satu organisasi yang berada di garis depan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga, termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan. "Kita juga penggalangan dana dan sumberdaya lainnya baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum untuk mendukung program pemberian bantuan pangan. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendapatkan sumbangan yang diperlukan dalam bentuk makanan, uang, atau barang lainnya," bebernya. Demikian pula dalam distribusi pangan kepada anak balita, mereka dapat mengatur logistik dan proses distribusi agar pemberian pangan sampai tepat waktu dan tepat sasaran. "Saya mengapresiasi kepada semua pihak yang telah turut serta dalam mewujudkan kegiatan ini. Terima kasih kepada para Dinas Ketahanan Pangan…
Mamuju--Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan penghargaan (reward) kepada pegawai teladan ASN dan Non ASN untuk semester 1 (pertama) tahun 2024, Kamis, 11 Juli 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja terbaik dalam penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan DPMPTSP Sulbar. Penghargaan diserahkan Sekretaris DPMPTSP Sulbar Almes Amedian mewakili Kepala DPMPTSP Sulbar Habibi Azis, di Kantor DPMPTSP Sulbar. Sekretaris DPMPTSP Sulbar, Almes Amedian mengatakan, penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah provinsi terhadap pegawai yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Para pegawai yang menerima penghargaan ini dinilai telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam berbagai aspek pelayanan publik,” kata Almes Amedian. Penghargaan ini juga merupakan bagian dari penilaian evaluasi kinerja PEKPPP tahun 2024, sesuai dengan Keputusan Gubernur Sulawesi Barat No. 595 Tahun 2024 tentang Pelayanan Publik Mandiri Tahun 2024. "Dengan adanya penghargaan ini, kami berharap dapat membangun semangat kerja yang lebih tinggi bagi semua pegawai, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat," ujarnya. Adapun pegawai yang menerima sertifikat penghargaan sebagai pegawai teladan ASN dan Non ASN adalah: 1. Erni. Berkontribusi dalam inovasi digitalisasi layanan publik di DPMPTSP. 2. Nestor. Berdedikasi dan ketekunan dalam melayani masyarakat serta kemampuannya memecahkan masalah pelayanan dengan cepat dan efisien. 3. Sunarti. Berintegritas dan komitmen dalam menjalankan tugas serta perannya dalam meningkatkan kualitas pelayanan di sektor investasi. Selain penghargaan berupa sertifikat, para penerima penghargaan juga mendapatkan insentif sebagai bentuk apresiasi lebih lanjut atas kerja keras dan dedikasi mereka. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai di lingkungan DPMPTSP Sulbar untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pemprov Sulbar berkomitmen untuk terus mendukung dan mengapresiasi kinerja para pegawai yang telah berkontribusi positif dalam pembangunan daerah. Penulis : DPMPTSP Sulbar Editor : humassulbar
MAMUJU -- Musik menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Tak hanya saat ini saja, namun sejak lama musik telah hidup dari masa ke masa. Bahkan musik dapat menjadi identitas sebuah daerah. Hal tersebut menjadi salah satu intisari yang disampaikan oleh Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin di hadapan para musisi asal Mamuju di Rujab Gubernur, Kamis malam (11/7/2024). Sebelum menyampaikan sambutannya, Pj Bahtiar ngobrol ngobrol dengan para musisi. Pada kesempatan tersebut musisi Mamuju ini menyampaikan beberapa keluhannya yang menjadi salah satu keterbatasan bagi kelompok mereka. Mereka yang datang merupakan musisi yang tergabung dalam Yayasan Musisi Mamuju ini dijamu makan malam oleh Pj Gubernur dan Ny.Sofha Marwah Bahtir. Ikut mendampingi dari OPD Pemprov yakni Asisten III Pemprov Sulbar A.Mujib dan Kadis Pariwisata Sulbar Darmawati Anshar. Para musisi ini mengaku bangga sebab diundang khusus oleh Pj Bahtiar untuk datang ke Rujab Gubernur Sulbar. Sesuatu yang tak mereka sangka sangka sebelumnya apalagi mendapat banyak masukan dari Pj Bahtiar. "Alhamdulillah kami diundang oleh Pak Gubernur. Kami sangat berterima kasih. Apalagi memberikan banyak masukan masukan" ujar Karman, Ketua Yayasan Musisi Mamuju. Pada kesempatan tersebut memang Pj Bahtiar memberikan masukan kepada para musisi. Terutama genre musik Mandar atau Mamuju. Selain itu event event musik juga harus jauh lebih berkembang dan maju di Sulbar. "Harus bersiap siap dari sekarang. Supaya menjadi grup musisi yang bagus. Sebab pada akhirnya akan berkembang hotel hotel, cafe cafe, rumah makan. Dan pada saat itu musisilah yang dibutuhkan, yakni musisi dari Sulbar. Jangan dari luar lagi" saran Bahtiar. Saran Pj Bahtiar ini sangat mendapat apresiasi dari para musisi. "Pak Gubernur mendorong kami lebih maju dan lebih berkembang. Ini yang kami sangat suka" kata Karman. Sebab lanjut Bahtiar, tak terasa dua hingga tiga tahun mendatang akan terjadi migrasi wisata dari Kalimantan ke Sulawesi Barat dalam hal ini Mamuju. Di mana pada saat…
Mamuju – Mengawali kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Mandiri, Kamis (11/7/2024), Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) dalam hal ini Tim Evaluasi melakukan PEKPPP Mandiri pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulbar. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPANRB RI) Nomor B/16/PP.02/2024 tentang Pemberitahauan Jadwal Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Mandiri Perangkat Daerah. Tim Evaluasi PEKPPP dipimpin langsung Plt. Kepala Biro Organisasi Setda Sulbar Subuki. Adapun anggota tim, Muhammad Rusli, Herman Dalipang dan Oktaviano Darmansyah Putra. Dalam kegiatan itu, Plt. Kepala Biro Organisasi Setda Sulbar, Subuki menjelaskan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk memperluas pelaksanaan PEKPPP pada keseluruhan ruang lingkup pelayanan publik yang meliputi pelayanan barang, jasa, dan administratif. Subuki menekankan, hadirnya PEKPPP sendiri merupakan upaya dari KemenPANRB untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor. ‘’Kita harapkan dengan dilakukannya PEKPPP Mandiri dapat diperoleh informasi yang lebih lengkap dan komprehensif atas kinerja penyelenggaraan pelayanan publik dari instansi yang dievaluasi,’’ kata Subuki. Subuki juga menjelaskan alasan mengawali pelaksanaan PEKPPP Mandiri di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulbar. “Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulbar merupakan perangkat daerah yang menjadi perhatian kita, karena menjadi salah satu instansi yang kita harapkan berkomitmen untuk terus meningkatkan Layanan Perpustakaan kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk kelompok rentan seperti ibu, anak dan disabilitas. Sementara, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulbar, Hartati Zainuddin, dalam kesempatan itu menyampaikan komitmennya untuk mengoptimalkan pemenuhan 6 (enam) aspek yang menjadi indikator penilaian. ‘’Alhamdulillah, atas arahan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kami akan memaksimalkan pemenuhan aspek-aspek yang menjadi penilaian. Karena ini bukan sekedar pemenuhan dokumen, namun yang lebih penting adalah bagaimana kita senantiasa meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang datang ke Perpustakaan,’’ kata Hartati. Penulis : Biro Organisasi Setda Sulbar Editor : humassulbar
MAMUJU--Dinas Perkebunan Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Rapat Penetapan Indeks "K" dan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun Se-Sulbar Periode Juli 2024, di Hotel Berkah, Jln. Soekarno Mamuju, Kamis (11/07/2024). Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Sulbar melakukan pembahasan atas usulan indek “K” dari perusahaan perkebunan anggota Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit. Penetapan harga TBS kelapa sawit produksi pekebun berpedoman pada PERMENTAN NO. 01/PERMENTAN/KB. 120/1/2018 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun, yang bertujuan memberikan perlindungan kepada pekebun dalam memperoleh harga wajar TBS dan membatasi persaingan usaha yang tidak sehat antar perusahaan perkebunan. Rapat ini dipimpin Sekretaris Dinas Perkebunan Sulbar, Andi Sitti Kamalia mewakili Kepala Dinas Perkebunan Sulbar Herdin Ismail. Hadir, Petugas Dinas Perkebunan Sulbar, Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit, terdiri dari OPD lingkup Pemprov Sulbar seperti Dinas Dagperinkop-UKM, Dinas Tenaga Kerja, Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Biro Hukum, dan Dinas Perhubungan. Turut hadir dari Dinas Pertanian Mamuju Tengah, Dinas Perkebunan Mamuju dan Kepolisian Daerah Sulbar. Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Perkebunan Sulbar Andi Sitti Kamalia menekankan pentingnya penetapan Indeks "K" yang akurat dan harga TBS yang kompetitif dalam mendukung kesejahteraan petani kelapa sawit di daerah ini. Dalam rapat, Tim Penetapan sepakat bahwa harga penjualan TBS Sulbar umur tanam 10-20 tahun periode Juli 2024 sebesar Rp. 2.547,40/kg, terjadi kenaikan harga jika dibandingkan pada periode Juni 2024 sebesar Rp. 2.501,67/kg. “Proses penetapan harga TBS ini oleh tim penetapan saling mengambil peran dalam penentuan harga. Penetapan kali ini mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 45,73,” kata Sitti Kamalia. Secara terpisah, Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Herdin Ismail menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan partisipasi semua pihak dalam rapat tersebut. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam rapat ini," kata Herdin. "Alhamdulillah, rapat hari ini (Kamis 11 Juli red.) merupakan rapat tercepat yang telah kami…