habibi

habibi

Gubernur Sulawesi Barat, H.M. Ali Baal Masdar didampingi Kadis Ketenagakerjaan Provinsi Sulbar, Maddareski bersama Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Barat, Iman M. Amin menghadiri acara Wawancara Kandidat Paritrana Award (Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) Tahun 2019 bertempat di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan. Provinsi Sulawesi Barat berhasil masuk nominasi tujuh besar Anugerah Paritrana Awards 2019. Hal tersebut menjadi sebuah prestasi yang patut dibanggakan oleh Gubernur Sulawesi Barat berkomitmen untuk membawa Sulawesi Barat menjadi juara Paaritrana Award 2019. Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal menjelaskan dengan masuknya Sulbar dalam tujuh besar anugrah Paritrana Award ini dapat menjadi penyemangat bersama dalam mendukung program pemerintah dalam memberikan perlindungan paripurna dan meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja Indonesia melalui BPJS Ketenagakerjaan. Semoga penghargaan Paritrana ini dapat menjadi penyemangat bersama dalam mendukung program pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris , Gubernur Sulbar periode 2006-2016, Anwar Adnan Saleh saat melakukan jamuan makan malam Tortama KN VI BPK RI, DR.Dori Santosa, SE,M.M., CSFA di Rujab Wakil Gubernur Sulbar, Senin, 10 Februari 2020

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris bersama Ketua DPRD Sulbar, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abd. Rahim, sejumlah anggota DPRD dan pimpinan OPD menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sulbar dalam rangka Pembukaan Masa Persidangan Ketua DPRD Sulbar 2020 dan Penyampaian Laporan Fraksi-fraksi DPRD terhadap Hasil Kegiatan Resen anggota DPRD Sulbar di Ruang Paripurna DPRD Sulbar, Senin, 10 Februari 2020

Kominfo Sulbar -- Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Halaman Sekretariat Daerah Pemprov Kalsel, Sabtu, 8 Februari 2020. Bersama Sekprov Sulbar, Muhammad Idris , juga hadir Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abd. Rahim dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Sulbar, Safaruddin. Presiden Joko Widodo hadir membuka acara HPN tersebut bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua MPR RI Bambang Susetyo serta Mekopolhukam Mahfud MD.Terkait peringatan HPN tahun ini, Sekprov Sulbar Muhammad Idris berharap semoga dengan keberadaan pers, khususnya di Pemerintah Provinsi Sulbar semakin memberikan kontribusi kongkrit terhadap daerah."Harus berada paling depan untuk melakukan perbaikan. Termasuk apa yang dipidatokan Presiden Joko Widodo benar-benar menjadi pilar demokrasi yang kuat, karena demokrasi yang baik adalah jalan untuk perbaikan, termasuk di Sulbar,"kata Idris. Ia pun berharap dengan hadirnya insan dan institusi pers yang semakin sehat membuat Sulbar semakin kuat.Idris berpendapat, Sulbar tidak boleh terus-terus menjadi partisipan setiap pelaksanaan HPN.Namun harus memiliki spirit, membangun kohesi bersama bagaimana Sulbar bisa menjadi penyelenggara HPN. "Harus ada upaya untuk jadi tuan rumah. Tentu saja tidak mungkin ujuk-ujuk semua yang terlibat di pers di Sulbar harus membangun kohesi bersama untuk mempersiapkan untuk,"ujarnya.Misalnya, lanjut Idris, Sulbar canangkan di tahun 2023 atau 2024 jadi tuan tumah. Menurutnya, ini mungkin kelihatan lama tapi terlalu singkat untuk mempersiapankan jadi tuan rumah. "Paling tidak seperti standar yang disiapkan hari ini (HPN Kalsel). Harapan ini tidak akan terwujud kalau kita tidak biasakan membangun kolaborasi dan kesepahaman, apa yang seharusnya dilakukan," sebutnya.Misalnya mendorong sertifikasi kompetensi untuk para insan pers di Sulbar. "Karena kita harus berpikir untuk Sulbar besar harus dibesarkan oleh orang-orang pers yang baik. Seperti yang dikatakan Pak Jokowi bahwa berita-berita yang baik akan menyehatkan masyarakat, ini yang kita harapkan, jangan kita punya kredo provinsi malaqbi tapi justru tidak malaqbi dalam bagian-bagian tertentu. Jadi kita jadikan…

Kominfo Sulbar --Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM, menghadiri rapat kerja (raker) Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi) 2020 di Rattan Inn Hotel Jl Ahmad Yani, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat, 7 Februari 2020. Rapat kerja Askompsi yang dihadiri Kepala Dinas Kominfo seluruh Indonesia akan berlangsung hingga 8 Februari 2020 .Raker tahun ini mengusung tema "Melalui Raker Askompsi 2020 Kita Mewujudkan Sinergitas Program Pusat Melalui dengan Daerah Menuju Indonesia Maju". Safaruddin pada kesempatan tersebut menyampaikan , yang harus dibangun oleh Askompsi adalah sinergi yang harus diselaraskan antara Dinas Kominfo seluruh Indonesia.Dituturkan, Kominfo dahulu pernah disisihkan. Namun hari ini fungsinya sangat sentral karena pemerintah pusat hingga daerah untuk mengetahui republik ini kuncinya ada di Dinas Kominfo. "Dengan lahirnya Perpres 39 tahun 2019 dan Perpres 35 tahun 2018 memang harapan pemerintah untuk memperlihatkan kinerja harapannya ada di Kominfo,"katanya.Karena itu Kominfo, kata dia, harus selesai dengan dirinya sendiri. Askompsi memiliki tugas untuk menyelaraskan sinergi dengan pemerintah pusat utamanya dalam hal pembangunan SPBE. "Sehingga tidak hanya menuntut percepatan namun disokong dengan dana. Ini yang kita mau bicarakan dulu, bagaimana kontribusi pemerintah pusat untuk memperbaiki dan mempercepat akses. Menurut saya harus ada kontrubusi besar dalam hal infrastruktur. Tugas provinsi dan kabupaten memperbaiki SDM. Sehingga ada sinergi,"pungkas Safar.Direktur Eksekutif Askompsi, Edi Santoso, mengatakan, Askompsi memang lahir tujuannya agar ada sinergi antara pusat dan daerah, karena yang terjadi selama ini sama-sama bekerja bukan bekerja sama."Makanya Askompsi berinisiatif melaksanakan raker ini sebelum Musrem mulai dari tingkat kabupaten hingga pusat dilaksanakan sehingga Askompsi bisa mendukung program prioritas nasional,"katanya

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar bersama Gubernur Sulbar periode 2006-2016, Anwar Adnan Saleh, Kajati Sulbar, Darmawel Aswar menghadiri Ujian Akhir Ir.Agus MP Program Doktor Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Brawijaya di Auditorium Lt.VI Gedung A Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang, Sabtu, 8 Februari 2020

Kominfo Sulbar -- Dalam rangkaian pelaksanaan Hari Pers Nasional 2020, panitia HPN menggelar pelaksanaan Konvensi Media di Rattan In Hotel, Banjarmasin, Kalsel, Sabtu, 8 Februari 2020. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Sulbar, Safaruddin juga ikut menghadiri kegiatan yang dihadiri oleh insan pers itu.Konvensi nasional media tahun ini mengusung tema "Daya Hidup Media Massa di Era Disrupsi. Ketua Dewan Pers, Muh. Nuh mengingatkan kepada insan media agar melakukan inovasi. Jika tidak, maka akan tergerus platform digital sepeti e-commers, social media, podcast dan lainnya."Perubahan zaman yang kian cepat tak sepenuhnya direspons seluruh media konvensional. Beberapa jenis media terancam karena kehilangan peminat," kata Ketua Dewan Pers, Muh Nuh saat menjadi keynote speaker pada kegiatan konvensi media massa. Menkominfo, Johnny G Plate mengatakan era berganti, media massa pun harus transformasi. "Kita sekarang masuk ke digital space. Bukan saja daya hidup, tetapi daya saing," kata Muh.Nuh Disampaikan, ada tiga hal yang harus dilakukan yakni invensi menciptakan hal-hal baru. Agar peminat media massa, khususnya media konvensional tidak beralih. "Kita perlu mengambil langkah yang sama. Industri ini harus cerah masa depan. Kita akan tertinggal kalau tidak melakukan invensi," katanya. Selanjutnya, melakukan inovasi. Tanpa inovasi, kata Johnny, maka kita akan jadi sunshet industri. "Selanjutnya investasi, kecepatan mengambil keputusan, mitigasi risiko. Disrupsi ini tidak hanya bawa tekhnologi yang hebat, tetapi modal uang besar," ujarnya.Pemilik Trans Corp Chairul Tanjung juga berbicara tentang tantangan industri media yang berubah dan harus diantisipasi. "Musuh media konvensional bukan lagi antar perusahaan media. Tetapi musuhnya dari luar, seperti perusahaan e-commers, media sosial dan search angine," katanya."Konsumen lebih suka memasang ikan ke digital. Banyak media dikelola individu. Chanel youtube sendiri, podcast sendiri, dan lain-lain. Ini semua pesaing media yang luar biasa. Penontonnya jauh lebih besar dari media konvensional," katanya.

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris bersama Bupati Luwu Timur, Indah Putri Indriani menerima penghargaan alumni Fisip Unhas Award yang diserahkan oleh Rektor Unhas, Dwi Ariestina Pulubuhu pada acara Dies Natalis Fisip Unhas ke-59 di Makassar, Minggu, 9 Februari 2020

Kominfo Sulbar -- Kepala Diskominfo Sulbar, Safaruddin, didaulat menjadi Koordinator Regional III, Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi) dalam Rapat Kerja Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia di Rattan Inn Hotel Banjarmasin, Jumat, 7 Februari 2020.Wilayah Regional III mencakup wilayah Sulawesi, Gorontalo, Bali, Maluku dan Papua.Direktur Eksekutif Askompsi, Edi Santoso mengatakan, Safaruddin, adalah sosok yang tepat mengkoordinir Askompsi untuk wilayah Regional III. "Saya kenal dengan pak Safaruddin, pada pelantikan pengurus pusat Askompsi, di Jakarta. Beliau sangat aktif sehingga saya usulkan menjadi koordinator. Saya percaya beliau mampu mewaki pengurus Askompsi pusat, di regional III," ujar Edi, dalam Rapat Kerja (Raker) Askompsi tersebut.Menanggapi itu, Safaruddin, menyatakan kesiapan. Lagi pula dirinya mengaku cukup betah berada di Diskominfo. "Tentu saya siap," sebutnya.Dalam Raker itu juga, Safaruddin menyampaikan bahwa untuk mengetahui kondisi Republik ini, gerbangnya melalui Kominfo. Karenanya harus dibangun kesepahaman internal Askompsi, agar persoalan-persoalan internal bisa terselesaikan, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM). "Utamanya tenaga IT (Information Teknologi)," ujar Saparuddin.Karena itu, pemerintah pusat perlu menyokong Askompsi dari segi pemenuhan infrastruktur."Termasuk program dan kegiatan pusat yang disalurkan ke daerah, itu juga perlu dikoordinasikan ke Diskominfo, supaya kita bisa mengawasi," jelas Safaruddin

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Ketua TP PKK Sulbar, Ny.Andi Ruskati Ali Baal, anggota DPRD Sulbar, Syahrir Hamdani bersama sejumlah pimpinan OPD dan rombongan lain ketika melakukan kunjungan dalam rangka penelusuran jejak Maraqdia Tokape yang makamnya berada di Pacitandi , Minggu, 9 Februari 2020. Gubernur bersama disambut Bupati Pacitan Indartato dan Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo di Pendopo Rujab Bupati Pacitan. Selain sejumlah pimpinan OPD, turut mendampingi Gubernur Sulbar antara lain Prof. Muhlis Pane, Prof. Gufron. DR. Idham Khalid Bodi, Dr. Suradi Yasil dan sejunlah budayawan lain

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments