10 Feb 2020

Menkominfo : Media Massa Harus Lakukan Transformasi

Kominfo Sulbar -- Dalam rangkaian pelaksanaan Hari Pers Nasional 2020, panitia HPN menggelar pelaksanaan Konvensi Media di Rattan In Hotel, Banjarmasin, Kalsel, Sabtu, 8 Februari 2020. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Sulbar, Safaruddin juga ikut menghadiri kegiatan yang dihadiri oleh insan pers itu.
Konvensi nasional media tahun ini mengusung tema "Daya Hidup Media Massa di Era Disrupsi.

Ketua Dewan Pers, Muh. Nuh mengingatkan kepada insan media agar melakukan inovasi. Jika tidak, maka akan tergerus platform digital sepeti e-commers, social media, podcast dan lainnya.
"Perubahan zaman yang kian cepat tak sepenuhnya direspons seluruh media konvensional. Beberapa jenis media terancam karena kehilangan peminat," kata Ketua Dewan Pers, Muh Nuh saat menjadi keynote speaker pada kegiatan konvensi media massa.

Menkominfo, Johnny G Plate mengatakan era berganti, media massa pun harus transformasi. "Kita sekarang masuk ke digital space. Bukan saja daya hidup, tetapi daya saing," kata Muh.Nuh

Disampaikan, ada tiga hal yang harus dilakukan yakni invensi menciptakan hal-hal baru. Agar peminat media massa, khususnya media konvensional tidak beralih.

"Kita perlu mengambil langkah yang sama. Industri ini harus cerah masa depan. Kita akan tertinggal kalau tidak melakukan invensi," katanya.

Selanjutnya, melakukan inovasi. Tanpa inovasi, kata Johnny, maka kita akan jadi sunshet industri. "Selanjutnya investasi, kecepatan mengambil keputusan, mitigasi risiko. Disrupsi ini tidak hanya bawa tekhnologi yang hebat, tetapi modal uang besar," ujarnya.
Pemilik Trans Corp Chairul Tanjung juga berbicara tentang tantangan industri media yang berubah dan harus diantisipasi.

"Musuh media konvensional bukan lagi antar perusahaan media. Tetapi musuhnya dari luar, seperti perusahaan e-commers, media sosial dan search angine," katanya.
"Konsumen lebih suka memasang ikan ke digital. Banyak media dikelola individu. Chanel youtube sendiri, podcast sendiri, dan lain-lain. Ini semua pesaing media yang luar biasa. Penontonnya jauh lebih besar dari media konvensional," katanya.

Read 694 times
(0 votes)