Mamuju – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa 25 November 2025, menerima Prakiraan Cuaca Maritim dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tampa Padang Mamuju yang berlaku untuk periode 26–27 November 2025.

Informasi ini menjadi acuan BPBD Sulbar dalam melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem di wilayah perairan Sulbar.

Dalam prakiraan tersebut, BMKG menyampaikan adanya potensi gelombang tinggi di beberapa perairan, angin kencang, serta kondisi cuaca yang dapat memengaruhi aktivitas pelayaran, nelayan, dan masyarakat pesisir. Pusdalops BPBD Sulbar segera melakukan pemantauan berkelanjutan serta menyebarluaskan informasi resmi kepada kabupaten/kota melalui kanal komunikasi kedaruratan.

Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa informasi BMKG menjadi dasar penting bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kewaspadaan.

“Kami mengimbau masyarakat pesisir, nelayan, serta operator kapal agar memperhatikan informasi cuaca dari BMKG sebelum melaut. BPBD Sulbar siap melakukan langkah kesiapsiagaan dan memberikan peringatan dini apabila terdapat potensi peningkatan risiko,” ujar Yasir Fattah.

Ia menambahkan, koordinasi dengan BMKG akan terus ditingkatkan, termasuk pemutakhiran informasi harian melalui Pusdalops BPBD Sulbar.

Sesuai arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, seluruh jajaran BPBD diminta untuk bergerak cepat dan responsif terhadap setiap potensi bencana, khususnya yang terkait fenomena maritim dan cuaca ekstrem.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. BPBD memastikan informasi cuaca tersampaikan hingga ke tingkat desa, terutama untuk daerah pesisir dan pelaku kegiatan di laut,” tutup Yasir Fattah.

Naskah : BPBD Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar