habibi

habibi

Dinas Kominfo Persandian dan Staistik Sulbar menerima kunjungan kerja Badan Siber Dan Sandi Negara (BSSN) Selasa,12 Januari 2021.Kunjungan tersebut di sambut baik Oleh Kadis Kominfo Pers Sulbar Safarudin bersama Kepala Kabid TIK Imelda dan Kabid Layanan E Government Sulbar Ridwan Djafar. Kunjungan BSSB adalah untuk melaksanakan kegiatan persiapan pembentukan CSIRT organisasi pada instansi pusat dan Pemda di Provinsi Sulbar.

Dinas Kominfo,persandian dan statistik Sulbar menggelar acara audiens tim teknis SPBE sekaligus pemberian hadiah lomba desain infografis dilantai II kantor gubernur Sulbar, Rabu, 16 Desember 2020, yang dihadiri Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Kadis Kominfopers, Safaruddin, Kabid Layanan E Government Ridwan Djafar dan kru tim teknis SPBE bidang layanan E Government. Pada sambutannya, Idris sangat mengapresiasi dinas kominfo yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam mengembangkan SPBE termasuk dengan kekompakan yang terlihat di seluruh jajaran baik tim teknis SPBE dan tim administrator yang begitu cepat melakukan progres guna mempercepat pengembangan SPBE sesuai dengan instruksi Presiden RI. Lanjutnya, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan keharusan yang harus diterapkan.Memang suatu perjuangan yang tidak mudah dalam rangka mewujudkan percepatan implementasi SPBE di daerah kita. Pasalnya sistem aplikasi yang berbasis elektronik ini harus didorong oleh semua stakeholder dan harus berjalan bersama-sama guna mendukung berjalannya SPBE. Sesungguhnya apa yang saya khawatirkan selama ini sudah terjawab dengan apa yang telah dilakukan oleh dinas kominfo, jika tidak terpenuhi struktur dari segi personil dan sarana prasarana maka akan sulit bagi kita mencapainya. OPD lain juga memiliki peran dalam mengembangkan SPBE . Sesuai dengan aturann yang telah diterapkan, OPD dihimbau agar tidak membuat aplikasi baru selain yang telah ditentukan. Untuk itu, saya mengharapkan agar dinas kominfo bdapat lebih meningkatkan lagi perannya untuk membantu OPD . Apalagi telah didukung dengan SDM yang telah tersedia saat ini dan saya bangga dengan adanya audiens yang digelar saya dapat mengenal personil yang ada di kominfo serta dapat bersilaturahim khususnya yang membidangi layanan e Government. Kebanggaan juga karena SDM yang kita miliki sesuai kebutuhan kita dizaman IT yang kini begitu cepat dan mereka juga berasal dari daerah kita sendiri. Dengan adanya SDM yang telah disediakan,maka kita di pemprov siap untuk mengembangkan SPBE di semua lini…

Gubernur Sulbar, H. Ali Baal Masdar didampingi Kakanwil Agama Sulbar, Dewan Pakar Dr. Yundini Husni Djamaluddin, Kepala Bappeda Khaerudin Anas, dan perwakilan dari STAIN Majene melakukan kunjungan ke Kementerian Agama pada pekan lalu Pada pertemuan tersebut disambut hangat oleh Menteri Agama Fachrul Razi dikantor Kementerian. Pertemuan tersebut guna membahas beberapa agenda yang akan digelar di Sulbar. Menurut Dekan Pakar Dr Yindini Husni Djamaluddin peretemuan tersebut dalam rangka kegiatan Pertemuan Antar Tokoh Agama di Sulbar, dan mengharapkan Menteri Agama dapat menghadir acara tersebut. Yuyun juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut uga membahas perkembangan tentang STAIN, serta melaporkan bahwa anak-anak dari MAN dapat ikut pelatihan yang dilaksanakan Pemprov untuk dapat merekrut generasi muda dari kalangan pelajar agar dapat masuk kualifikasi Akmil, Akpol, IPDN dan sekolah sekolah kedinasan lainnya maupun PTN. Dengan adanya pertemuan tersebut, diharapkan pihak Kementerian agama bisa mensuport dan mendukung apa yang dilakukan pemprov guna mencari generasi muda yang mampu menjadi penerus bangsa Indonesia.

 Ketua Darma Wanita Persatuan Dinas Kominfopers Sulbar,Emelia Safaruddin,Wakil DWP Dinas Kominfo, Indri Mustari serta bersama anggota menggelar anjangsana ke panti asuhan Haqqul Yakin yang berada di Mamuju, Senin 7/12/2020. Menurut Emelia, Anjangsana ke panti asuhan tersebut merupakan bagian dari rangkaian ulangtahun DWP ke 21 tahun. "sebenarnya banyak kegiatan yang telah kami akan rencanakan dalam rangka menyambut HUT DWP, namun terkendala dengan adanya pandemik Covid 19 yang masih ada saat ini. Sehingga beberapa agenda tertunda dan hanya anjangsana yang dapat kami lakukan sedangkan kegiatan lainnya tertunda,ujar,"Emelia. Lanjut katanya,bahwa Dharma wanita persatuan kominfo memiliki beberapa agenda rutin yang siap dilaksanakan tahun depan. Untuk akhir tahun 2020 menjelang hari ibu, kami juga tengah berencana untuk melaksanakan beberapa agenda kegiatan yang mengisi tentang hari ibu. Salah satunya adalah memberikan bantuan kepada ibu-ibu diluar sana yang bekerja dengan sangat gigih,walaupun pekerjaan tersebut sebenarnya untuk kaum pria saja. Akan tetapi, mereka kaum ibu begitu kuat untuk bekerja demi menghidupi keluarganya.Ini merupakan bagian dari agenda kami untuk memberikan sport atau semangat kepada mereka. Selain itu, DWP Kominfo pada minggu terakhir desember, kami bersama anggota lainnya berencana melaksanakan jumat berkah dengan berbagi bersama dengan tujuan kita bisa saling bersilaturahim sesama anggota dan berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan, agenda jumat berkah juga bagian agenda rutin yang nantinya akan laksanakan dan ada beberapa agenda lainnya yang tengah kami susun untuk tahun 2021. "Mengingat masih pandemik ditahun ini, mari kita berdoa agar pandemik bisa berakhir dan tahun 2021 kita sambut dengan penuh kebahagian dan kita berharap DWP Kominfo bisa melaksanakan program-program yang sempat tertunda,Ujarnya. Emelia juga mengharapkan bahwa DWP juga membutuhkan adanya kerjasama dan kekompakan sesama jajaran di tubuh DWP Kominfo agar tercipta kolaborasi yang seimbang antara anggota satu dengan lainnya. Setidak-tidaknya kita bisa meluangkan waktu untuk bisa bersilaturahim, berbagi ilmu melalui pelatihan dan bisa meluangkan waktu untuk bisa saling berbagi…

 Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Sulbar menggelar bimbingan teknis pengenalan aplikasi umum bidang kearsipan Srikandi yang dilaksanakan di lantai IV kantor gubernur Sulbar, Kamis,3/12/2020 yang dihadiri Oleh Kadis Kominfo, Safaruddin, Kabid layanan E Goverment Ridwan Djafar dan Pemateri, Topan dari dinas Kominfo Sulbar dan peserta yang hadir para staf yang ditugaskan oleh masing-masing opd lingkup Sulbar Bimtek aplikasi Srikandi adalah bagian dari SPBE yang dicanangkan Presiden RI Jokowi Dodo sebagai pengganti Simaya. Aplikasi ini terkait tentang kearsipan yakni admnistrasi persuratan. yang saat ini harus diterapkan di daerah masing-masing. Aplikasi ini memiliki manfaat ditengah covid 19. Dimana kita harus mengurangi adanya interaksi langsung. Jadi dengan adanya sistem pemerintahan yang berbasis elektronik atau disebut SPBE tentu memudahkan kita untuk melakukan komunikasi terkait tugas-tugas pemerintahan,ujar Safar Safaruddin di tengah-tengah peserta bimtek. Lanjut katanya, pelatihan kearsipan srikandi merupakan aplikasi baru menggantikan aplikasi simaya yang sudah tidak digunakan lagi dan aplikasi srikandi ini diluncurkan oleh kementerian PANRB, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kominfo. Pelaksanaan Bimtek kali ini dalam rangka penguatan pengelolaan sistem kearsipan dan persuratan secara global. Apalagi di Sulawesi Barat telah terbangun kolaborasi yang baik. Melalui berbagai pelatihan sebelumnya, telah terbangun kolaborasi antara satu lembaga dengan lembaga lain. Pelaksanaan leading sektornya adalah kearsipan nasinal RI yang telah dikeluarkan dan diedarkan untuk bisa diterapkan disemua daerah. "kominfo disini terkait tentang pengelolaan IT dan teknis. pasalnya semua aplikasi dikelola oleh dinas kominfo sehingga yang lainnya hanya mengikuti dengan program lainnya, tutur," Safar. Safar juga mengatakan bahwa aplikasi srikandi ini diharapkan agar bagaimana pengelolaan persuratan administrasi disemua kantor dapat berkolaborasi dengan baik. Dimana Konektivity berada di admin pemprov saja dan tidak ada di opd lain dan yang dikeluarkan oleh pemprov berlaku secara Nasional dan semua OPD. "jadi adminnya dan pengelolaan secara teknisnya tetap di kominfo,"ujarnya. Peserta yang hadir di acara bimtek ini diharapkan dapat mengetahui dan mengamalkan…

Pemerintah Sulawesi Barat baru saja mencatat prestasi terkait keterbukaan informasi Publik. Kali ini Sulbar menyebet penghargaan dari Komisi Informasi pusat setelah dinobatkan sebagai Provinsi menuju Informatif untuk tahun 2020. Dengan nilai sebanyak 81,82 point dari hasil monitoring dan evaluasi badan publik tahun 2020 yang dilaksanakan pusat dan berada pada posisi ke peringkat kelima bersama empat provinsi lainnya. "Kesemuanya tak lepas dari dukungan dan kerja keras teman-teman OPD serta arahan dari Bapak Gubernur, Wagub dan sekda sebagai pengarah di PPID, seluruh stakeholder terkait dan dukungan teman-teman media,lsm,keterbukaan informasi publik yang kita aplikasikan di pemrov Sulbar ini yang mengantarkan kita meraih penghargaan dari komisi informasi pusat., intinya kita harus berbenah untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan untuk mencapai 2021 merupakan tantangan dan tugas bersama untuk mencapai suatu puncak keberhasilan,Ungkap Safar. Sebagai kadis kominfo, Persandian dan Statistik, Safar juga dituntut bagaimana SPBE dapat berjalan sesuai intruksi Presiden RI, Jokowi Dodo. Dinas Kominfo juga dituntut untuk bisa menyediakan sarana dan prsarana infrastruktur, dan penyedian peningkatan SDMnya. . Untuk mendukung hal tersebut, Safaruddin membuka acara pelatihan pengembangan SDM Tenaga Teknis SPBE Lingkup Pemerintah Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Maleo, Kamis 26 November 2020. Acara tersebut dihadiri Kabid Layanan E Goverment, Ridwan Djafar dan pemateri dari Inixindo Makassar Arman, Satari dan Wahyuni M. Hambali dan peserta masing-masing tenaga teknis perwakilan OPD Lingkup Sulbar. "Kegiatan pelatihan ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan namun berbeda materi saja. Bimtek dan Materi yang dibawakan kali ini mengajarkan tentang infografis fundamental yang mengajarkan tentang tata cara mendesain gambar. Ini merupakan upaya dari kami pihak pemerintah untuk melakukan pengembangan dan peningkatan SDM tenaga teknis di masing-masing OPD. Pelatihan kali ini ini dapat dimanfaatkan oleh para peserta untuk menerima ilmu dari pemateri yang cukup ahli dibidangnya. Apalagi sudah keharusan tenaga teknis yang disiapkan untuk bisa menjalankan tugasnya dalam pengembangan teknologi yang tahun ketahun…

Untuk menunjang SPBE di pemerintah Sulawesi Barat, dinas Kominfo,persandian dan statistik, menggelar rapat Koordinasi Pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) pada lingkup pemerintah Provinsi Sulbar,yang digelar dilantai IV kantor gubernur Sulbar, Kamis 19 September 2020. Rapat tersebut dihadiri asisten II Junda Maulana, Kadis Kominfo,persandian,statistik Sulbar, Safaruddin, Sekretaris Kominfo Mustari Mula, Kabid layanan E Goverment Ridwan Djafar dan para sekretaris lingkup Pemprov Sulbar. Pada sambutannya, Junda Maulana menjelaskan, kegiatan yang berlangsung,kiranya kita tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni 3 M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, agar kita semua dapat menjaga dengan baik imun dan kesehatan. Pandemik yang melanda seluruh dunia mengharuskan untuk bisa terbiasa dengan proktokol kesehatan, begitu juga dengan dengan pengunaan teknologi internet, yang saat ini digunakan sebagai bahan interaksi online yang sudah menjadi kebutuhan dasar dan utama. Transformasi yang inovatif tersebut, tentu harus bermula dari tubuh birograsi pemerintahan sebagai pelayanan publik. 'kita harus siap dan segera melakukan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dengan menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik, (SPBE) sesuai dengan amanat peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 yang lebih terkoordinasi dan terintegrasi,"ujarnya. Melihat kesiapan tentu harus didukung dengan SDM dan sarana. Walaupun diketahui bahwa Sulawesi Barat masih terdapat kekurangan dalam urusan teknologi atau jaringan. Terutama pada kemampuan sumber daya manusia dan keterbatasan infrastruktur digital utamanya didaerah pedalaman. Untuk itu kita harus bisa memulai dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang handal , sarana dan prasarana dan serta manajemen yang baik, agar apa yang kita capai dapat terlaksana sesuai amanat Presiden RI. Lanjut katanya, bahwa kita harus menyamakan persepsi dan dalam forum rakor ini kiranya kita bisa bersama-sama membahas berbagai informasi dan isu strategis yang dibutuhkan dan merekomendasikan berbagai hal yang mesti dilakukan agar transformasi digital pada pemerintahan Sulbar dapat terwujud secara optimal untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, masyarakat yang cerdas dan produktif serta mengakselerasi daerah kita menjadi semakin…

Ditengah Pandemik Covid 19 semua lini terus berupaya untuk melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan, dengan tetap memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan. Begitupun Pemerintah Sulawesi Barat terus genjar melakukan sosialisasi diberbagai sumber baik di sosial media maupun dimedia cetak. Salah satu yang dilakukan pemerintah Sulbar untuk melakukan pencegahan wabah Covid ditengah pandemik adalah melalui pertunjukan seni tradisional melalui pentas drama yang dilakukan secara virtual. Kegiatan pertunjukan seni trasional dilaksanakan, Rabu 11 November 2020, digedung PKK Sulbar yang dihadiri Kadis Kominfo,persandian dan Statistik Sulbar Safaruddin dan didampingi Irwan Adiputra dari satgas Covid 19 Pemprov Sulbar dan Kabid Komisi Informasi Publik,Imelda dan para peserta dari sanggar tari dari Kabupaten Polman dan Sanggar tari dari Kabupaten Mamuju. Safar mengatakan bahwa pertunjukan seni tradisonal tahun ini dikemas secara sederhana secara virtual, mengingat ditengah pandemik Covid petunra kali ini mengangkat tema "merawat seni tradisional ditengah pandemik". Pertunjukan seni drama kali ini dijadikan sebagai salah satu wadah informasi penyampaian kepada masyarakat tentang bagaimana wabah Covid 19 dapat kita tekan dan masyarakat kiranya dapat melakukan upaya pencegahan dengan 3 M, yakni memakai masker,mencuci tangan dan menjaga jarak. "alhamdulillah seni drama pertunjukan rakyat tradisional yang dilaksanakan di dinas kominfo berjalan dengan lancar. Kegiatan petunra merupakan kegiatan pusat yang rutin tiap tahun yang bekerjasama dengan kominfo Provinsi Sulbar . Petunra tahun 2020 ini dalam rangka pencegahan Covid 19 yang dilakukan secara virtual live streaming dan dapat dilihat langsung oleh kementerian Kominfo Pusat. Pertunjukan seni drama yang ditampilkan kiranya dapat membawa pesan-pesan kepada masyarakat tentang bagaimana kita melakukan pencegahan dan menerapkan protokol kesehatan didalam kehidupan sehari-hari,"ujarnya. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap melakukan rutinitasnya seperti biasa, jangan terpaku dengan keadaan yang saat ini. Sebab perekonomian harus berjalan dalam kehidupan yang new normal.Begitupun dengan seni yang ada didaerah kita, jangan sampai akibat pandemik kita fakum akan aktivitas untuk mengangkat…

Kadis Kominfo,persandian dan statistik Safaruddin membuka acara pelatihan pengembangan SDM Tenaga Teknis SPBE Lingkup Pemerintah Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Maleo, Kamis 12 November 2020. Acara tersebut di hadiri pula Kabid Layanan E Goverment, Ridwan Djafar, menghadirkan pemateri dari Dosen Stimik Dipanegara Makassar, Rahmat S.Com,MT dan Dosen UIN Makassar Hasyrif Sy.Kom. MT dan peserta masing-masing tenaga teknis perwakilan OPD Lingkup Sulbar. Pada kesempatan tersebut, Safar mengatakan kegiatan pelatihan ini salah satu upaya pemerintah untuk melakukan pengembangan dan peningkatan SDM tenaga teknis di masing-masing OPD. Tentunya dari pelatihan ini dapat dimanfaatkan oleh para peserta untuk menerima ilmu dari pemateri yang cukup ahli dibidangnya. Apalagi sudah keharusan untuk kita bisa menggunakan teknologi yang tahun ketahun semakin berubah tingkatannya. "mau tidak mau kita jangan ketinggalan dalam hal pengembangan teknologi. Apalagi saat ini keharusan dari pemerintah pusat untuk mengembangan SPBE bahkan intruksi Presiden Jokowi Dodo mengharuskan dalam dua tahun terakhir kita sudah harus mengaplikasikan SPBE di setiap instansi. Saat ini dinas kominfo telah melakukan berbagai cara untuk bisa menfasilitasi OPD untuk pengembangan SPBE baik dari pelatihan maupun sarana teknisnya. Namun ada beberapa kendala dimana OPD masing ada yang belum bisa memahami tentang pentingnya sistem pemerintahan berbasis elektronik. Masih adanya beberapa OPD yang belum serius menangani ini sehingga aspek SPBE belum berjalan maksimal, kita masih banyak menggunakan secara manual khususnya persuratan. Sedangkan untuk jaringan innternet telah tersedia namun belum sesuai harapan dan baru memenuhi hanya 20 persen tingkat kebutuhan dan Dinas kominfo dalam hal ini tentu menginginkan adanya kerjasama yang baik di OPD, karena kami cukup menfasilitasi infrastrukturnya dan pengembangan tenaga SDMnya untuk diberikan pelatihan yang nantinya dapat difungsikan di kantor masing-masing,terang,"Safar. Safar menjelaskan tentang kondisi saat ini terkait infrastruktur jaringan dimana mengharapkan nantinya dapat terkoneksi keseluruhan karena saat ini masih belum terkonesi dengan baik. Masih adanya pusat server yang lebih banya tersebar di OPD…

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments