Pemerintah Sulawesi Barat baru saja mencatat prestasi terkait keterbukaan informasi Publik. Kali ini Sulbar menyebet penghargaan dari Komisi Informasi pusat setelah dinobatkan sebagai Provinsi menuju Informatif untuk tahun 2020. Dengan nilai sebanyak 81,82 point dari hasil monitoring dan evaluasi badan publik tahun 2020 yang dilaksanakan pusat dan berada pada posisi ke peringkat kelima bersama empat provinsi lainnya.
"Kesemuanya tak lepas dari dukungan dan kerja keras teman-teman OPD serta arahan dari Bapak Gubernur, Wagub dan sekda sebagai pengarah di PPID, seluruh stakeholder terkait dan dukungan teman-teman media,lsm,keterbukaan informasi publik yang kita aplikasikan di pemrov Sulbar ini yang mengantarkan kita meraih penghargaan dari komisi informasi pusat., intinya kita harus berbenah untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan untuk mencapai 2021 merupakan tantangan dan tugas bersama untuk mencapai suatu puncak keberhasilan,Ungkap Safar.
Sebagai kadis kominfo, Persandian dan Statistik, Safar juga dituntut bagaimana SPBE dapat berjalan sesuai intruksi Presiden RI, Jokowi Dodo. Dinas Kominfo juga dituntut untuk bisa menyediakan sarana dan prsarana infrastruktur, dan penyedian peningkatan SDMnya. .
Untuk mendukung hal tersebut, Safaruddin membuka acara pelatihan pengembangan SDM Tenaga Teknis SPBE Lingkup Pemerintah Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Maleo, Kamis 26 November 2020. Acara tersebut dihadiri Kabid Layanan E Goverment, Ridwan Djafar dan pemateri dari Inixindo Makassar Arman, Satari dan Wahyuni M. Hambali dan peserta masing-masing tenaga teknis perwakilan OPD Lingkup Sulbar.
"Kegiatan pelatihan ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan namun berbeda materi saja. Bimtek dan Materi yang dibawakan kali ini mengajarkan tentang infografis fundamental yang mengajarkan tentang tata cara mendesain gambar. Ini merupakan upaya dari kami pihak pemerintah untuk melakukan pengembangan dan peningkatan SDM tenaga teknis di masing-masing OPD. Pelatihan kali ini ini dapat dimanfaatkan oleh para peserta untuk menerima ilmu dari pemateri yang cukup ahli dibidangnya. Apalagi sudah keharusan tenaga teknis yang disiapkan untuk bisa menjalankan tugasnya dalam pengembangan teknologi yang tahun ketahun semakin berubah tingkatannya. "mau tidak mau kita jangan ketinggalan dalam hal pengembangan teknologi. Program SPBE merupakan Keharusan dari pemerintah pusat untuk pemerintah daerah bisa mengaplikasikan dan mengembangan SPBE bahkan intruksi ini dari Presiden Jokowi Dodo yang telah di atur dalam undang-undang,Ujarnya. .
Menurut Safar, pemerintah Sulbar dalam hal ini Dinaskominfo terus melakukan upaya dalam mengembangkan SDM,dengan menfasilitasi OPD untuk menyediakan tenaga staf untuk dilatih dalam pengembangan SDMnya dalam bidang pengelolaan SPBE baik dari pelatihan tentang programmer, jaringan dan infografis. Walaupun diketahui masih ada kendala namun tidak menyurutkan untuk kami berbuat secara maksimal untuk berbenah baik dalam lingkup kami sendiri maupun dalam lingkup OPD.
Walaupun diketahui masih ada OPD yang belum serius tentang pentingnya SPBE (sistem pemerintahan berbasis elektronik). Namun saya mengharapkan kerjasama disemua lingkup OPD. Karena tanpa adanya kerjasama yang baik, maka akan sulit bagi kita dalam mencapai keberhasilan, apalagi jika kita masih menggunakan secara manual khususnya persuratan. Padahal saat ini ditengah pandemik pengembangan atau pemakaian internet semakin tinggi, semua memakai sistem aplikasi berbasis elektronik digital. Jika kita terlambat dan hanya berjalan ditempat maka apa yang kita lakukan akan sis-sia dan kita akan ketinggalan untuk mencapai keberhasilan tersebut.
Sedangkan untuk jaringan innternet telah tersedia namun belum sesuai harapan dan Dinas kominfo dalam hal ini tentu menginginkan adanya kerjasama yang baik di OPD, karena kami cukup menfasilitasi infrastrukturnya dan pengembangan tenaga SDMnya untuk diberikan pelatihan yang nantinya dapat difungsikan di kantor masing-masing,terang,"Safar.
Safar juga menjelaskan tentang kondisi saat ini,tentang pengembangan website yang telah disediakan belum dapat dimaksimalkan . Masih ada OPD yang belum bisa memanfaatkan atau menggunakannya. Padahal infrastruktur jaringan telah tersedia, kami juga telah melatih tentang jaringan,programmer dan kali ini tentang bagaimana cara mendesain gambar yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk membantu para pimpinan yang ada di OPD masing-masing. Kiranya semua yang kominfo lakukan dapat dimanfaatkan oleh OPD untuk bisa berbenah diri dalam mencapai keberhasilan bersama.
Kedepan, kami mengharapkan adanya keseriusan bersama agar pelaksanaan SPBE dapat kita laksanakan sesuai keinginan Gubernur,Wagub dan Sekda. "tantangan dan pekerjaan kita bersama memang berat tetapi jika dilakukan dengan sinergi dan semangat kita optimis serta di dukung oleh semua stakholder dan didukung oleh anggaran yang tersedia, tentunya perlahan target SPBE Provinsi Sulbar akan tercapai dan agar pelaksanaan SPBE secepat mungkin bisa tercapai, Kata"Safar.
Untuk itu kami juga mengharapkan agar OPD dapat memiliki kepedulian untuk mencapai target SPBE masing-masing, termasuk para peserta yang telah diberikan pelatihan untuk bisa menjadi motor SPBE yang energik di OPD masing-masing. Saya berharap agar pimpinan di OPD lingkup Sulbar bisa mendukung SPBE di Pemerintahan Sulbar yang handal dan mendorong tercapainya tujuan SPBE yang efisien dan efektifitas dalam menjalankan tugas di pemerintahan di Sulawesi Barat.
Selain itu, Kabid Layanan E Goverment, Ridwan Djafar, mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan pengembangan SDM tenaga teknis SPBE kiranya dapat membantu OPD untuk bisa bekerja nantinya dan para peserta diharapkan bisa menerima dengan sungguh-sungguh ilmu yang berikan oleh pemateri.
Kami telah melakukan bimtek sebelumnya yang mengajarkan tentang jaringan dan programmer dan kali ini kami melaksanakan bimtek tentang infografis fundamental dan pemateri yang kami panggil adalah dari Inixindo Makassar. Pemateri mengajarkan tentang multimedia dan kita menginginkan agar tahun kedepan semua OPD lingkup Sulbar dapat melaksanakan SPBE sesuai dengan arahan Presiden dan Pimpinan kita di Sulbar. Walaupun diketahui masih banyak kendala yang dihadapi, namun kami terus berbenah, baik segi infrastruktur jaringan maupun SDM dan yang lainnya,Ujar,"Ridwan
Saat ini dinas kominfo terus berupaya untuk memberikan pelayanan di OPD masing-masing dan kami telah menyediakan tenaga non PNS yang telah direkrut untuk melakukan pelayanan secara teknis yang terbagi atas tiga bagian, yakni programmer, Jaringan dan Multimedia. Mereka semua tenaga yang dipakai untuk memberikan pelayanan di Lingkup Pemprov Sulbar. Namun kami juga mengharapkan agar OPD juga bisa mandiri dan menyiapkan tenaga teknis masing-masing agar dinas kominfo membantu hanya diskala besarnya saja untuk di opdnya dapat dilakukan oleh tenaga teknis yang telah kami latih, Ujar,"Ridwan.
