Mamuju — Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima informasi peringatan dini cuaca dari BMKG Kelas II Tampa Padang Mamuju untuk periode 31 Oktober hingga 02 November 2025.
Informasi ini diterima Kamis 30 Oktober 2025. Berdasarkan prakiraan BMKG, pada tanggal 01 November 2025, sejumlah wilayah di Sulbar berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, meliputi:
1. Kabupaten Mamasa: (Mamasa, Tabang, Balla, Bambang, Sesena Padang, Mehalaan, Mambi, dan Tabulahan).
2. Kabupaten Mamuju (Bonehau, Kalumpang, dan Tommo).
3. Kabupaten Polewali Mandar (Tutar, Bulo).
Menanggapi hal tersebut, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti tanah longsor, banjir, angin kencang, dan pohon tumbang, khususnya bagi warga yang bermukim di daerah rawan bencana.
“BPBD Sulbar akan terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten se-Sulbar untuk melakukan langkah kesiapsiagaan, pemantauan kondisi lapangan, dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Kami mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan BPBD setempat,” ujar Yasir Fattah.
Sesuai arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, agar seluruh jajaran pemerintah daerah, untuk selalu memantau peringatan dini di wilayah masing-masing serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada keselamatan masyarakat.
BPBD Sulbar terus melakukan pemantauan situasi terkini dan siap melakukan langkah tanggap darurat apabila terjadi kondisi yang memerlukan penanganan cepat.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
