30 Sep 2025

Bapperida Sulbar Siap Kawal Efisiensi Anggaran, Dukung Arahan Gubernur Hadapi Pengurangan TKD 2026

 

Mamuju – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat, Junda Maulana, menyampaikan dukungan penuh terhadap arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dalam rapat kerja strategis yang digelar di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 30 September 2025.

 

Rapat yang dihadiri seluruh kepala OPD serta Plh Sekprov, Herdin Ismail, membahas strategi dan langkah konkret dalam menyikapi pengurangan Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2026 sebesar Rp 330 miliar.

 

Dalam forum tersebut, Gubernur Suhardi Duka menegaskan komitmennya untuk tetap mempertahankan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN, meski pemerintah provinsi harus melakukan efisiensi terhadap sejumlah program daerah.

 

Menanggapi hal itu, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menilai keputusan gubernur sebagai bentuk kepemimpinan yang berani dan berpihak pada stabilitas pelayanan publik.

 

“Kami di Bapperida melihat ini bukan sekadar penyesuaian fiskal, tetapi momentum konsolidasi perencanaan. Efisiensi bukan berarti stagnasi. Justru ini saatnya kita memperkuat sinergi lintas sektor, menyusun ulang prioritas, dan memastikan setiap rupiah anggaran berdampak langsung pada masyarakat,” ujar Junda.

 

Ia menegaskan, Bapperida siap mengawal penyesuaian program pembangunan, termasuk menyiapkan skema alternatif pembiayaan dengan memanfaatkan sinergi bersama kementerian dan lembaga pusat.

 

“Menindaklanjuti arahan Gubernur, kami akan memanfaatkan peluang dari APBN dan program kementerian dengan pendekatan berbasis data serta kebutuhan nyata di lapangan. Program-program prioritas yang relevan akan kami dorong agar dapat dilaksanakan secara efektif,” tambahnya.

 

Lebih jauh, Junda menekankan pentingnya menjaga semangat reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang inklusif, sesuai dengan misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

 

“Bapperida akan terus menjadi garda depan dalam memastikan perencanaan pembangunan Sulbar tetap visioner, responsif, dan berkelanjutan. Tantangan ini bisa menjadi batu loncatan menuju tata kelola yang lebih efisien dan berdampak,” tutupnya. (Rls)

Read 22 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments