22 Sep 2025

Revitalisasi Tambak Rakyat Senilai Rp200 Miliar dari KKP Jadi Kado HUT Sulbar ke-21 Tahun

 

Mamuju - Berbagai item kegiatan dalam peringatan hari Jadi Sulbar ke -21 Tahun, termasuk Malam Ramah Tamah yang digelar di Kediaman Pribadi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka Jalan Husni Thamrin, Kelurahan Binanga Mamuju, Minggu 21 September 2025 malam.

 

Mengawali sambutannya Gubernur Sulbar, Suhardi Duka menyampaikan bahwa hari ulang tahun ini dilaksanakan sangat sederhana sesuai dengan surat edaran mendagri ada delapan poin. salah satunya adalah melakukan penyederhanaan atau meniadakan acara-acara seremonial dalam peringatan HUT Provinsi.

 

"Karena ini adalah sangat penting dan bersejarah maka tetap kita laksanakan dengan suasana yang sangat kekeluargaan dan sangat sederhana," ujar Gubernur Suhardi Duka dalam sambutannya.

 

Selain itu Gubernur, Suhardi Duka juga menyampaikan kemajuan yang telah dicapai oleh pemimpin sebelumnya. Mulai dari Anwar Adnan Saleh memimpin 10 tahun, dilanjutkan dengan Ali Baal Masdar, kemudian tiga Penjabat Gubernur. 

 

Menurutnya figur-figur pemimpin tersebut telah bekerja dengan keras, dan telah menorehkan banyak kemajuan di Provinsi Sulawesi Barat ini. 

 

"Tentunya apa yang telah dicapai oleh pendahulu kami, yang baik akan kami lanjutkan, yang belum sempurna kita akan sempurnakan," ujar Suhardi Duka.

 

Dihadapan para tokoh pejuang pembentukan Sulawesi Barat, Gubernur, Suhardi Duka membeberkan beberapa program unggulan yang saat ini telah dijalankan bersama wakil Gubernur Salim S Mengga. Salah satunya pada sektor kelautan dan perikanan.

 

Tahun 2025 ini, kepemimpinan Gubernur, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga telah menyalurkan asuransi kurang lebih 14 ribu kepada para nelayan, baik itu asuransi kecelakaan kerja di laut maupun asuransi kesehatan, karena menurutnya komposisi masyarakat sulbar yang tergolong miskin adalah profesi nelayan.

 

"Jadi semua nelayan apabila masuk di rumah sakit, baik swasta maupun pemerintah itu semuanya dilayani secara gratis. Termasuk seluruh masyarakat yang ada di Sulawesi Barat ini," ucap SDK.

 

Sementara sektor perikanan, pemprov Sulbar melalaui kementerian kelautan dan perikanan (KKP) di Jakarta berhasil mendapatkan alokasi anggaran kurang lebih 100 Hektare revitalisasi tambak rakyat untuk meningkatkan produktivitas kesejahteraan pembudidaya pada lahan kurang produktif.

 

"Kami juga merevitalisasi tambak-tambak rakyat kurang lebih 200 hektare. Pembiayaannya hasil kunjungan kami dengan menteri KKP, kami diberikan alokasi untuk tahun 2025 ini kurang lebih 200 Hektare dengan nilai Rp 200 miliar," ungkap Gubernur Suhardi Duka. (Rls).

Read 43 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments