23 Apr 2024

Disbun Sulbar Adakan Pengenalan Hama dan Penyakit Tanaman Unggulan Perkebunan Seri IV

 

Mamuju - Bidang Perlindungan Dinas Perkebunan (Disbun) Sulawesi Barat (Sulbar) kembali mengadakan kegiatan rutin mengenai Pengenalan Hama dan Penyakit Tanaman Unggulan Perkebunan di Sulbar Seri IV, Selasa, 23 April 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) di Pusatkan di Ruang Rapat Disbun Sulbar. 

 

Kegiatan ini dibuka Kepala Disbun Sulbar Herdin Ismail dan diikuti oleh Sekretaris Disbun Sulbar Andi Sitti Kamalia, Kabid Perlindungan Disbun Sulbar Hartati Pawelloi, Staf Disbun Sulbar, Petugas Pengamat OPT Kabupaten se-Sulbar, Pembantu Lapang Petugas Tenaga Kontrak Pendamping (PLP-TKP) Sulbar, Regu Pengendali OPT Perkebunan se-Sulbar serta undangan lainnya. 

 

Kepala Disbun Sulbar, Herdin Ismail, saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa materi kegiatan ini perlu dibuatkan risalah-risalah untuk dapat diakses kembali oleh para peserta, yang selanjutnya dapat dijadikan akses pembelajaran terkait hama yang menyerang kelapa.

 

Pada Seri ke-IV ini materi diisi secara panel oleh Muhammad Azhary Bahar dan Nurul Istiani Abdullah yang merupakan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Tanaman Perkebunan. Berbeda dari seri-seri sebelumnya, kali ini materi yang dibawakan terkait hama kumbang yang menyerang kelapa. 

 

Pada sesi pemaparan materi, para pemateri menyampaikan gejala serangan dan kerugian yang dapat ditimbulkan oleh hama kumbang janur (Brontispa) dan kumbang badak (Oryctes Rhinoceros), kemudian dilanjutkan dengan cara pengendalian hama tersebut diantaranya adalah pengendalian hayati, mekanis, kultur teknis dan kimiawi.

 

Di akhir sesi, dilakukan diskusi oleh seluruh peserta kegiatan, mulai dari bagaimana cara pencegahan yang paling efektif yang dapat dilakukan untuk meminimalisir serangan hama kumbang ini, serta peserta ikut memberikan pengalaman yang didapatkan seputar materi yang dibawakan oleh pemateri di wilayah kerja masing-masing.

 

Penulis : Disbun Sulbar

Editor : humassulbar

Read 37 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments