19 Feb 2022

Presiden Dorong Pemda Konsentrasi Di Suntikan Vaksinasi Kedua dan Ketiga

 

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar menghadiri pertemuan dalam rangka mendengarkan arahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melalui video conference pada pelaksanaan vaksinasi massal serentak secara virtual di SD Negeri 001 Rimuku, Mamuju, Jumat, 18 Februari 2022. 

Vaksinasi massal dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mengahadapi lonjakan kasus Covid-19, termasuk varian Omicron yang terus meningkat.

Dalam arahannya, Presiden RI Joko Widodo mendorong seluruh kabupaten/kota dan provinsi konsentrasi di suntikan vaksinasi yang kedua dan juga suntikan yang ketiga atau booster.

"Karena dosis kedua dan ketiga ini saya lihat masih banyak dibawa 60 persen, masih rendah dan agar didahulukan yang lansia. Ini penting sekali karena data terakhir yang saya terima 69 persen yang meninggal karena Omicron adalah lansia yang pertama, kedua yang belum divaksin,"ungkap Jokowi

Pada kegiatan itu, Presiden meminta laporan dari kepala daerah hingga kapolda setempat mengenai perkembangan vaksinasi dan ketersedian stok vaksin.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan percepatan vaksinasi pada Jumat 18 Februari 2022 tersebut.

"Diharapkan dengan percepatan vaksinasi, kekebalan komunal bisa segera tercipta,"ucapnya

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar mengucapkan terima kasih kepada Pemkab, Kepolisian, TNI dan Forkopimda atas kolaborasi yang dilakukan bersama selama ini dalam rangka pelaksanaan vaksinasi di Sulbar.

"Saya harapkan tidak berhenti pada hari ini, kita akan lanjutkan kegiatan ini dan juga vaksin ini bukan hanya mau disyuting, ramai. Untuk itu, saya minta setiap ada kegiatan vaksinasi akan seramai pada hari ini,"ujar Enny

Enny menyatakan Pemprov Sulbar bersama Kapolda Sulbar dan Kabinda Sulbar siap berkolaborasi dengan Pemkab Mamuju dalam rangka pelaksanaan vaksinasi massal, khususnya di daerah terpencil yang ada di kabupaten tersebut.

"Kami minta beri kesempatan untuk masuk ke daerah-daerah terpencil yang tidak dijangkau oleh Kabupaten Mamuju, insya Allah kami dengan tim yang ada saat ini sudah siap,"pungkasnya

"Satgas akan kita kembalikan dan kita akan tetap berjalan tidak hanya di Mamuju saja, tapi juga di kabupaten-kabupaten yang ada di Sulbar, sehingga kita bisa mencapai 100 persen atau paling tidak bisa mencapai 90 persen dalam waktu dekat ini,"sambungnya

Ia juga mengajak Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan kabupaten maupun provinsi untuk bersama-sama melanjutkan arahan Presiden RI, bahwa vaksinasi dan protokol kesehatan itulah yang terpenting untuk membebaskan daerah kita dari Covid-19.

"Mari kita jaga lingkungan kita tetap patuhi protokol kesehatan. Insya Allah pasien Covid-19 di Sulbar tidak akan bertambah, walaupun diketahui tidak mungkin tidak bertambah, ini masih tetap akan menanjak, tapi ada pencegahan yang kita lakukan terlihat dari hasil laporan bahwa di Sulbar terkonfirmasi 240 orang dan meninggal satu orang di Pasangkayu lansia berusia 65 tahun. Oleh karena itu, sasaran kita adalah lansia dan juga anak-anak sekolah usia 6-11 tahun, khususnya untuk anak-anak SD yang mana mereka belum mengetahui Covid-19 itu apa dan bagaimana penularannya. Untuk itu, kita bersama-sama menggalakkan kegiatan vaksinasi ini,"tutupnya

Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas'ud, Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Eko Budi Sampoerno, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Kabinda Sulbar, Sudadi, Kepala BNN Sulbar, Brigjen Pol. Sumirat Dwiyanto, Kepala OPD lingkup Pemprov Sulbar dan Kepala OPD Kabupaten Mamuju. (ian)

 

 

Read 345 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments