Mamuju — Kepala Bidang Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat, Andi Rahmat, menerima kunjungan koordinasi jajaran Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi V Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum.
Pertemuan berlangsung di Ruang Bidang Energi Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Barat, Kamis 11 Desember 2025.
Kedatangan BWS Sulawesi V bertujuan untuk mengonfirmasi perkembangan pembangunan pembangkit listrik, khususnya pembangkit yang memanfaatkan potensi sungai sebagai sumber energi. Dalam diskusi tersebut, kedua pihak membahas berbagai isu teknis, potensi lokasi, serta perkembangan investor yang telah menyatakan minat dalam pengembangan energi berbasis air di wilayah Sulawesi Barat.
Dalam pertemuan itu, Andi Rahmat menyampaikan bahwa beberapa perusahaan yang berencana membangun pembangkit listrik di Provinsi Sulawesi Barat telah terdaftar dalam Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) oleh PLN. Ia juga menerangkan bahwa dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, terdapat rencana pembangunan pembangkit listrik dengan total kapasitas hingga 1.800 MW di Sulawesi Barat.
Namun, ia menegaskan bahwa salah satu hambatan utama dalam merealisasikan rencana tersebut adalah belum tersusunnya Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) Provinsi Sulawesi Barat.
“RUKD sangat penting sebagai dokumen dasar kebijakan dan arah pembangunan ketenagalistrikan di daerah. Tanpa adanya RUKD, proses realisasi pembangunan pembangkit sulit dilaksanakan karena akan terkendala secara administratif,” ujar Andi Rahmat.
Melalui koordinasi ini, Dinas ESDM Sulawesi Barat dan BWS Sulawesi V berharap dapat memperkuat sinergi dalam pemanfaatan potensi energi air serta mempercepat penyediaan energi yang berkelanjutan dan andal bagi masyarakat di Sulawesi Barat untuk mewujudkan Visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera, yang digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga.
Naskah : Dinas ESDM Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
