Mamuju — Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Sulawesi Barat (Sulbar), Inaldy LS Silang, kembali membawakan materi Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) pada kegiatan Latihan Pengkaderan PROGLATSI Sistem Blok Terpusat Kodam XXIII/PW, Kamis, 04 Desember 2025.
Kegiatan berlangsung di Posko Siaga Darurat BPBD Sulbar dan diikuti peserta gelombang kedua dari Korem 142/Tatag Mamuju.
Dalam pemaparannya, Inaldy LS Silang menekankan pentingnya pemahaman struktur komando yang terkoordinasi, cepat, dan efektif dalam penanganan bencana.
“Sistem komando yang baik akan menentukan keberhasilan operasi penanganan darurat. Semua unsur harus memahami peran, fungsi, dan alur koordinasi agar respons terhadap bencana berjalan terarah,” ujar Inaldy.
Ia menambahkan, pelatihan seperti PROGLATSI menjadi ruang strategis memperkuat kapasitas personel TNI dalam mendukung penanggulangan bencana di daerah.
“Sinergi BPBD dan TNI merupakan kekuatan utama di lapangan. Pelatihan ini memperkuat kesiapan kita menghadapi potensi bencana di Sulbar,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif peserta dari Korem 142/Tatag dalam sesi materi.
“Kami menyambut baik komitmen TNI dalam mendukung upaya penanggulangan bencana. Kolaborasi ini sejalan dengan kebutuhan daerah yang rawan bencana. BPBD selalu siap bekerja bersama untuk memperkuat sistem kesiapsiagaan,” tegas Yasir Fattah.
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang mendorong peningkatan kapasitas lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Sulbar.
“Bapak Gubernur menekankan agar seluruh unsur, baik pemerintah daerah, TNI, Polri, maupun masyarakat, terus meningkatkan kemampuan dan koordinasi. Pelatihan ini adalah implementasi langsung dari instruksi tersebut,” tutupnya.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
