Banjarmasin - Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bangda) Kementerian Dalam Negeri menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Bappeda Seluruh Indonesia Tahun 2025 pada 2–4 Desember 2025 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kegiatan strategis ini menghadirkan seluruh Kepala Bappeda dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
Provinsi Sulawesi Barat turut berpartisipasi melalui kehadiran Perencana Ahli Muda Bapperida Sulbar, Muhammad Faried Fadal, yang mewakili Plt. Kepala Bapperida Sulbar, Darwis Damir.
Perencana Ahli Muda Bapperida Sulbar, Muhammad Faried Fadal, menegaskan bahwa kehadiran Sulawesi Barat merupakan bentuk komitmen kuat untuk menyelaraskan arah pembangunan daerah dengan program strategis nasional.
“Kami hadir membawa semangat kepemimpinan Bapak Gubernur Sulbar, Suhardi Duka yang selalu menekankan pentingnya data dan sinergi lintas sektor. Rakor ini adalah momentum strategis untuk memastikan pembangunan Sulawesi Barat searah dengan prioritas nasional serta memperkuat fondasi perencanaan yang adaptif dan berdaya saing,” ungkap Faried.
Rakor Bappeda 2025 bertujuan memperkuat integrasi perencanaan pusat dan daerah dalam rangka mendukung pencapaian program strategis nasional tahun 2026, termasuk agenda Asta Cita.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, panitia menyelenggarakan Gala Dinner peserta Rakor Bappeda se-Indonesia pada Selasa (2/12) di Gedung Mahligai Pancasila, Kalimantan Selatan, mengangkat tema: “Sinergitas Perencanaan Daerah melalui Program Strategis Nasional dalam Mendukung Asta Cita.”
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat strategis, di antaranya: Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, Direktur PPEPD Ditjen Bangda, Iwan Kurniawan, S.T., M.M, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H. Muhammad Syarifuddin, M.Pd,
Para Bupati/Wali Kota se-Kalimantan Selatan, Kepala Bappeda dari seluruh Indonesia dan Ketua Forum Bappeda Indonesia, Dr. Dikky Anugerah, yang juga Kepala Bappedalitbang Sumatera Utara
Dalam sambutannya, Ketua Forum Bappeda Indonesia, Dr. Dikky Anugerah, menekankan bahwa Rakor ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan tahun 2024 di Sumatera Utara. Ia menilai forum ini sangat strategis untuk memperkuat sinergitas antara pemerintah daerah dan nasional dalam mendukung pencapaian Asta Cita.
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakor Bappeda 2025.
Ia menyebut forum ini sangat penting karena menghadirkan seluruh Kepala Bappeda dari berbagai wilayah di Indonesia, sehingga memperkuat keselarasan pembangunan daerah dengan prioritas nasional. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan selama proses pelaksanaan kegiatan. (Rls)
